PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Rabu, 21 Maret 2012

FF | Bestfriend and Love | Part 2 [end]


BESTFRIEND AND LOVE

Part 2
Main Cast :
- Jo young Min
Other Cast :
- Jo kwang min
- No min woo
- And other boyfriend
- Han ji sun member
- Jang eun jae


YOUNG MIN POV

Sangat sulit menyesuaikan diri disini.Inggris terasa sangat asing bagiku. Huuuhh.. aku rindu wanita itu. Entah kapan aku akan pulang. Meski awalnya merasa terpuruk ,tak kusangka disini ada juga yang senasib denganku. Kekeke. Di universitas inggris aku masuk jurusan kedokteran. Aku mendapat dua orang teman baru yang asalnya juga dari Seoul, namanya jeong min dan hyun seong. Ia sama-sama meninggalkan yeoja nya di seoul dan masuk jurusan yang sama denganku.

5 tahun berlalu tapi aku masih tidak tau kapan aku akan pulang ke seoul. Yang jelas sekarang aku menikmati hidupku disini. Tak jarang aku bermain sepak bola dengan dua temanku itu. Kami juga sering karaoke bersama sepuasnya untuk menghilangkan rasa penat kami. Waktu berlalu begitu saja sampai kami akhirnya lulus dari universitas ini.

“young min ssi, aku dan hyun seong akan pulang ke Seoul besok. Bagaimana denganmu? Kapan kau akan pulang?” jeong min sedang membereskan bajunya serta barang-barang lainnya dan memasukkannya ke dalam kopernya. Ya, aku sedang dirumah jeong min sekarang.

“hmm.. cepat sekali ya.. sepertinya aku juga besok akan pulang..” aku ikut membantu membereskan beberapa barangnya.

“terus kenapa belum beres2 barang? Malah bantuin aku.. ckck” ia tersenyum simpul.

“nanti aku akan bereskannya sepulang dari sini.” Kataku singkat.
Aku terdiam sejenak memikirkan kepulanganku besok.

“semoga kita bertemu lagi ya,jeong min ssi” aku pun tersenyum padanya. Akhirnya besok aku bisa bertemu dengan jisun. Akh, tapi aku tak boleh dekat-dekat lagi sekarang. Dia sudah jadi milik minwoo.

YOUNG MIN POV END

“aaaaa” suara eun jae yang sedang menyuapi minwoo.

“yaa!! Aku bisa sendiri.. tak perlu disuapi.. “ minwoo menolaknya.
Sementara mereka berdua suap-suapan, ji sun sedari tadi hanya memandangi layar hand phone nya. Menatap sosok yang tersenyum manis disana. Kapan kau akan pulang? Kau harus pulang! Kau jahat sekali tak pernah mengirimkan email atau sms ataupun menelponku!! Kau sengaja ya!, nappeun young min! Ji sun berkata dalam hatinya. Ia tentu saja sangat merindukan sosok itu.

“yaa!!! Kalian bikin iri!! Dari tadi suap-suapan aja! Ji sun ssi ~~~~ akuu mauuu!!” Kwang min berkata manja pada ji sun yang membuat lamunannya buyar.

“apa-apaan kau!" kwang min berhasil membuat ji sun malu setengah mati. Masalahnya belum pernah kwang min berkata manja seperti itu.

“mm,,kalian tidak rindu pada orang ini?” kata ji sun sambil memamerkan foto wallpaper nya yang tidak lain adalah fotonya young min.(ini asli lho.. wallpaper saya fotonya young min .. )

Mereka pun terdiam sejenak.

“apa dia tidak ingat pulang?? Kenapa lama sekali pulangnya” celetuk kwang min.

“dia pasti pulang. Aku yakin kok. Uhk uhuk..” minwoo bicara sambil sedikit batuk.

 JI SUN POV

5 tahun berlalu. Aku dan teman-temanku bahkan baru lulus dari universitas kyeonggi. Sudah lama sekali aku menunggu kepulangan young min tapi jangankan kabar untuk pulang ,kabarnya di inggris pun aku tak tau. Ia hanya satu kali mengirim email dan mengatakan kalau ia kuliah di inggris. Itupun dikirim untuk adik kembarnya young min bukan untukku.
Aku , minwoo , eun jae,dan kwang min sedang berkumpul di taman belakang sma ku. Kami masih sering kesana. Banyak sekali kenangan yang tersimpan di taman ini.

Beeeep beeep beeeep !!! *bunyi aneh bikinan author ni.. wkwk*

Hand phone ku yang ku silent berbunyi tanda ada yang menelpon. Segera ku angkat teleponnya.

“yoboseyo?”

“aku akan pulang besok. Kau mau jemput?”

“mwo? Young min? Kau mau pulang?”

Suara di seberang mengagetkanku dan semua temanku saat itu. Suara yang sangat tak asing lagi bagiku. Jo young min.

“ ne, mungkin pesawatku tiba jam 4 sore.lebih lengkapnya lagi akan kukirim lewat sms ke kwang min. Maaf ya aku tak bisa lama-lama. Anyeong”

Secepat kilat ia langsung menutup teleponnya. Aaaaaaaahh!! Kenapa langsung ditutup sih! Aku kan masih ingin bicara dengannya..

“yoboseyo? Young min ssi? Yoboseyo? Ahhh, nappeun!!”

Tes tes.. tak terasa air mataku keluar begitu saja. Entah ini sedih atau terharu atau bahagia , na do molla.. tapi yang terpenting aku sangat merindukannya.

“young min menelponmu?” kwang min terkejut mendengarkankan pembicaraanku di telepon tadi.
Aku hanya mengangguk pelan. Air mataku sudah mengalir deras. Min woo pun menghampiriku dan mengusap pundakku tanpa berkata apapun.

JI SUN POV END

Pukul 15.30 di bandara incheon
4 sahabat sudah tiba di bandara. Min woo berjalan bergandengan dengan eunjae. Jisun dan kwang min mengikutinya dari belakang. Mereka menunggu selama setengah jam agar bisa bertemu dengan sahabat terbaik mereka, Jo Young min.

“kau mau duduk? “ eun jae menawarkan tempat duduk untuk minwoo.

Minwoo hanya tersenyum dan mengangguk padanya. “kau tak apa kan?” eun jae kembali bertanya. Ia terlihat sangat sangat khawatir pada keadaan minwoo. “aku tak sabar menunggu kedatangan young min” min woo berkata lirih.

“na do! “ kwang min berkata dengan ceria.

Setengah jam kemudian , seseorang yang dicari pun akhirnya muncul. Namja yang tampan dengan jaket putih celana jeans hitam dan sepatu cats putih dengan membawa koper hitam.*membuat author mimisan melihatnya .. xD*

“Young min ssi!!” kwang min berjalan menghampiri namja itu. Diikuti dengan minwoo yang digandeng eun jae. Sementara Ji sun hanya menoleh kearah namja itu. Kwang min memeluk kakak kembarnya. 5 tahun berakhir sudah.

“kwang min.. minwoo, eun jae.. anyeong!!” young min tersenyum pada mereka.

“hei, dimana ..........” kata-katannya tak sempat ia lanjutkan. Young min menoleh kearah lengan minwoo yang sedari tadi digenggam eun jae. “kaliaaaannnn????”*young min lebei* wajahnya berubah jadi kaget. Sangat kaget.

“ bagaimana kabarmu?” ji sun baru menghampiri young min.

“tunggu dulu, jelaskan semuanya aku ga ngerti. Kenapa eun jae bisa... ji sun kau melanggar janjimu ya!!” young min bingung melihat sahabatnya itu.

“sudahlah nanti kujelaskan. Kita ke taman aja yuk” ajak kwang min.

Mereka pun pergi ke taman sma mereka dulu.

Young min,kwang min, eun jae, ji sun , dan minwoo*kepanjangaann.. kekeke* duduk dikursi taman yang panjang. Lagi-lagi young min bingung melihat eun jae yang selalu berjarak 5 senti dengan minwoo alias nempel mulu.*plakk*

“kalian masih sering kesini? “ young min memulai pembicaraan

“ ne. “ jawab ji sun singkat.

“ohya, kau belum menjelaskannya padaku!” young min kembali menanyakan hal yang tadi.

“ya!!! Makanya kau jangan suka mengambil tindakan sendiri!! Bukannya berunding dulu sama kami!!” kwang min malah mengomelinya.

“mwo? Apa maksudmu?” young min makin bingung dengan perkataan kembarannya itu.

“seharusnya kau bertanya dulu padaku. Untung aku dan ji sun saling bicara jujur. Jika tidak, masalahnya akan bertambah rumit nantinya.” Jelas minwoo yang makin membuat young min penasaran apa yang sebenarnya sudah terjadi saat ia di inggris.

“dengar ya,, aku memang menyukai gadis dikelasku. Tapi .. bukan jisun. Kau salah paham. Waktu itu mungkin kau melihat aku yang sedang memeluk jisun. Itu karena ia sedang ada masalah dengan eommanya. Aku sebagai sahabatnya tentu harus menghiburnya kan?” lanjut nya lagi.

“jadi maksudmu ..... kau suka... eun jae?” young min pun mulai mengerti inti dari perkataan minwoo tadi.

“hmm. Dann.... gomaweo telah belajar keluar negeri hanya untuk sahabatmu ini. “ kata minwoo. Ia menghela nafas sejenak lalu melanjutkan kata-katanya lagi. “ penyakitku.. karena itu kan kau kuliah di luar negeri?”

Young min terkejut karena minwoo sudah mengetahui semuanya. “siapa yang memberitahumu?” tanya nya.

“tentu saja eomma appa ku” jawab minwoo.”jadi sekarang.. lakukanlah apa yang ingin kau lakukan” lanjutnya lagi.

“mm,, min woo ssi. Aku sudah menemukan obat untuk penyakitmu itu.” Young min mengeluarkan sesuatu dari kopernya dan memberikannya pada minwoo.

“apa ini?” tanya minwoo heran.

“kau harus teratur meminumnya cara penggunaan ada disitu.”jelas young min.

“ohya... kauuu.. tidak mau mengatakan apapun pada ...” kwang min melirik jisun. Dan ji sun menatapnya dengan bingung dengan tatapan –apa-maksudmu-.

“bilang apa?” young min malah bertanya polos.

 “aigoo.. pabo! Aku tau kau selama ini backstreet dengannya kan? Kami semua sudah tau..” kata kwang min lagi. Young min hanya menatap ji sun dengan tatapan –apa-kau-sudah-bilang-pada-mereka-

Eun jae, kwang min, dan minwoo terus-terusan meledek ji sun dan young min. Mereka terus mendesak young min. Sampai akhirnya.............................

“akh!! Geumanae!!!” young min berteriak yang membuat mereka semua hening.
Lalu minwoo mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku celananya.

“berikan ini padanya. Pakaikan saja untuknya.” Kata minwoo sambil Dan ia memberikannya pada young min.
menyuruh

“apa ini?” young min mmbuka kotak itu dan betapa terkejutnya ia saat melihat isi kotak itu, sebuah kalung dengan bandul hati. Young min menatap minwoo.

“palli! Cepat pakaikan” minwoo mengeluarkan kalung itu dari kotaknya dan menyuruh young min memakaikannya ke ji sun.

“ah,ne” young min pun memakaikan kalung itu ke leher ji sun.. Yang kemudian dibalas sorakan oleh minwoo, kwang min, dan eun jae.

“ehmm... susah ya bilang saranghae ?” kwang min lagi-lagi meledek young min.

“ya!kau pikir kau bisa mengatakannya juga?” young min malah membalikkannya pada kwang min.

“sudahlah...” minwoo menenangkan.

“ku sahkan young min dan ji sun menjadi pacar!! Sudahkan?” minwoo yang gemas pun langsung berkata layaknya penghulu.*dijitak minwoo*

“kau ini bilang apa sih? “ perkataan minwoo membuat muka ji sun memerah.

“yahhh,, minwoo dengan eun jae.. young min hyung dengan ji sun. Aku?? Ku dengan siapa?” kwang min memanyunkan bibirnya. Yang lain hanya tertawa mwndengar ucapan kwang min.

“akhirnya kita semua malah melanggar janji kita dulu untuk tidak saling menyukai..” ucap young min.

“tapi kau senang kan bisa terang-terangan pacaran dengan ji sun sekarang!!” kwang min cemberut.

“sudah jangan seperti itu.. nanti aku carikan pacar deeehhh...” kata minwoo sambil menyenggol lengan kwang min.

“hm?? Kau mau carikan aku pacar?” tanya kwang min heran

“bukannya kau suka dengan tetangga sebelahmu itu? Shin .. shin ,,, shin siapa namanya?” minwoo bingung karena tak mengenal nama yeoja yang tinggal bersebelahan dengan rumah jo twins.

“shin jae in? Dia masih tinggal di sebelahkah?” tanya young min.

“nah, itu dia.. shin jae in!! Kwang min suka sama jae in kan?” ledek minwoo.

“hmm?? Aa.. a.. a.. anhieyo..” kwang min tersenyum malu.

Yap.. beginilah akhirnya.. asal kalian tau,, persahabatan itu indah... tapi jika memahaminya, cinta juga indah.......

The end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar