PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 29 Maret 2012

FF | Gomawo Oppa | Chapter 1


Tittle: gomawo oppa ~~ Part 1
Author: saya sendiri a.k.a rahma qonita
Rating: semua umur
Genre: gak tau
Main cast:
-       Kim hweji
-       Kim Donghyun
-       Kim Hyunseong
-       Kim Jeongmin
-       Jo kwangmin
-       Jo youngmin
-       Jo sohee
-       No minwoo
-       No raebin
Length: mungkin akan panjang

                Annyeong readers .. #prokprokprok *tepuk tangan bareng main cast* author baru yg gaje ini akan membuat readers bersedih tapi kayanya gak bisa, huahaha XD. Ini ff pertama saya, ntah jin mana yg merasuki tubuh saya utk membuat ff gaje ini. Oya ff ini kaan membuat anda pusing 7 keliling karna ketidak jelasan ff ini. Tp, klo otak readers mempunyai IQ lebih dari 10.000 maka readers akan benar2 mengerti ketidakjelasan ff ini *belibet bahasanya*. Ff ini author buat utk readers tercantik + termanis + terasyik  yaitu saya sendiri #plak *ditamparin readers*. Oke langsung aja yaa .. cekidot !!


                ‘tok tok tok’
Terdengar suara pintu kamar ku diketuk tp aku malas utk bangun dan membukanya.
                ‘tok tok otok’
Suara ketukan terdengar lagi, tp aku masih tetap malas.
                ‘TOK TOK TOK TOK TOK’
Kini suara itu makin keras sampai akhirnya mengalahkan kemalasan ku ini.

                “ne ne, wait wait” (author baru belajar bhs. Inggris jadi ada inggris nya”
                “ayo wake up wake up, nanti kamu telat kesekolah chagii~~”
Sekolah?? Aish~ aku lupa hari ini adalah hari senin, aku langsung bangun dan berlari kekamar mandi. Setelah sellesai aku berpakaian lalu langsung kelantai bawah utk sarapan.

                “aish~~ dongsaeng oppa udh besar ternyata” kata donghyun oppa sambil mengelus lembut kepalaku
                “aahh walau udh besar tetep aja babo~~” aish~ kata2 itu lagi, itu pasti hyunseong oppa yg mengatakannya.
                #bletak sebuah jitakan keras mendarat dikepala mungilku.
                “appo~~ sakit tauk, jeongmin oppa suka skali menjitak kepalaku yg kecil ini” kataku sambil cemberut.
                “aku tidak akan menjitakmu klo kau mengerjakan hal yg benar, itu susuku. LETAKKAN KEMBALI !!” kata jeongmin oppa stengah berteriak.
                “eh sudah sudah, cepat kalian berangkat sana. Nanti terlambat kesekolah” kata umma menenangkan suasana ribut di pagi ini.

                Aku dan para oppa ku mencium umma lalu langsung caw ke sekolah. Aku naik mobil bersama appa karna hyunseong oppa dan jeongmin oppa tidak ingin aku nebeng dgn mereka padahal kami satu sekolah. Aish~~ dasar  pelit !!

@sekolah

Hweji POV

                Sesampainya disekolah aku langsung berlari mencari kelasku, sampai dikelas aku langsung duduk dikursi tempat jo sohee berada. Perlu readers ketahui bahwa jo sohee  adalah temanku sejak TK, tp dekat hanya disekolah saja. Jarak rumah kami cukup jauh jadi aku jarang kerumahnya.

                “annyeong sohee-ssi” kataku menyapanya.
                “anyyeong hweji-ssi” lalu dia memelukku erat, ini kebiasaan yg kami lakukan jika baru bertemu.
Tiba-tiba datang seorang yeoja yg begitu manis dan cantik menghampiri kami.
                “annyeong sohee-ssi. Ah dia siapa? Chingumu kah?” kata yeoja itu.
                “ah iya perkenalkan ini hweji, kim hweji, chinguku sejak TK” kata sohee sambil menunjukku.
                “aku raebin, no raebin imnida. Salam kenaall yaaa” katanya sambil mengulurkan tangan. Aku menyambut tangannya. Waahh tangannya halus sekali, beda sekali dgn tangan author yg kasar #pletak *dijitak author*
Baru masuk aku sudah mendapat satu teman baru, ahh senangnya.

                Oya sebelum lanjut perkenalkan, aku Kim Hweji 16 y.o. aku kls 10 SMA di performing arts seoul. Readers liatkan nama2 main cast yg dibuat author diatas, nah donghyun itu oppa pertamaku. Dia adalah oppa yg paling aku sayang. Dia kuliah semester 4 di sebuah universitas ternama di seoul, oppa mengambil fakultas kedokteran, dia mau jadi seperti appa. Klo hyunseong itu oppa kedua ku, dia selalu mengataiku babo babo padahal kan dia menularkan ke babo annya padaku #plak. Trus jeongmin itu oppa ku yg ketiga, dia selalu mendaratkan jitakan dikepalaku jika aku melakukan kesalahan walau sediikiitt saja. Oya, hyunseong oppa sm jeongmin oppa itu satu sekolah dgn ku hanya bedanya, hyunseongppa kls 12 dan jeongmin oppa  kls 11. Udah ya perkenalannya segitu aja.

end Hweji POV

-----------------------------------------------------

‘teng teng teng’ -> waktu istirahat (dicepetin aja yaa)

Ketiga yeoja cantik itu segera ke kantin setelah mendengar bunyi bel dan memesan beberapa makanan. Mereka makan sambil mengobrol juga ketawa-ketiwi. Lalu, 3 namja ganteng dan cool mendatangi mereka.

                “raebin chagi, aku boleh duduk sini gak?” kata namja berambut pirang.
                “gak boleh dan jangan panggil aku chagi, aku bukan yeojachingumu tauk!!” kata raebin kpd namja itu.
                “eh kamu gk boleh gitu sm youngmin oppa. Ayo minta maaf!!” kata namja imut + manis kpd raebin.
                “ne^^ mian youngmin opppa” kata raebin menurut.
                “eh eh kok yeoja ini belum pernah kita liat yak??” kata namja berambut hitam sambil menunjuk hweji.
                “loh kok gak kenal sih?? Hweji kan adiknya jeongmin oppa. Kalian kan udah temenan sm jeongmin oppa udah lama, masa gak kenal sama dongsaengnya sich”  kata sohee kepada namja itu.
                “ngga tuh, jeongmin gak pernah cerita ke oppa klo dia punya dongsaeng seorang  yeoja” kata namja berambut pirang yang namanya youngmin itu.
                “hmm jeongmin oppa juga gk pernah cerita klo dia punya temen kembar dan temen cute kya opaa” kata hweji sambil menunjuk nunjuk ke namja2 itu.

                “oh yauda, aku youngmin, ini kwangmin dan ini minwoo. Kami b3 ini temen jeongmin oppa dari SD. Tp pas SMP kami b2 pindah sekolah ke china pas SMA balik lg ke seoul dan bertemu oppamu disini” kata namja berambut pirang itu.
                “aku kim hweji. Aku dongsaengnya jeongmin. Salam kenal oppa” kata hweji sambil membungkukkan badanya.

----------------------------------------------------------

Hweji POV

@rumah Hweji

                “aku pulang ......”
Aku langsung ke kamarku dan ganti baju lalu kekamar jeongmin oppa.
                “oppa, tadi dikantin aku bertemu dgn temen2mu loh *bangga*”
                “siapa??”
                “itu, si kembar dan si imut” kataku sambil tersipu malu karna ingat muka minwoo oppa.
                “haa? Imut? Temen gue cool semua, gak ada yg imut!!”
                “hmm maksudnya aku itu minwoo oppa”
                “cieee kau suka padanya ya??” jeongmin oppa menggodaku.
                “ng .. ngga kok” kataku malu—malu lalu langsung keluar dari kamar jeongmin oppa.

                “aku pulang” terdengar suara donghyun oppa dari pintu rumah. Aku langsung memeluknya erat lalu memberikan oppa segelas air. “gomawo chagi~~ bagaimana sekolah mu tadi? Apakah menyenangkan?” tanya oppa kpd ku.
                “enak kok oppa, temen nya juga asyik2 trus hmm .. sunbaenya, hehe”
                “hayoo sunbae nya knapa?? Ganteng2 kya oppa mu ini yaaa??”. Aku menceritakan kejadian tadi dikantin dan oppa tertawa mendengarnya. Tapi tiba—tiba “duh duh .. kepala oppa ..” dunghyun oppa memegangi kepala sambil mengaduh. Aku yang melihatnya langsung panik dan berteriak “oppa, oppa kenapa?? Oppa jawab aku oppa ... oppaa jawab akuuu” aku terus mengguncang tubuh oppa sampai akhirnya ....

                ‘tes .. tes .. tes ....’ ada cairan merah yg keluar dari mulut dan hidung oppa. Aku kaget dan langsung berteriak minta tolong. Hynseongppa dan jeongminppa turun kebawah dan langsung membopong oppa keluar rumah, aku memanggil taxi lalu tubuh oppa dimasukan kedalam taxi.

@RS

                Seorang dokter keluar dgn muka lesu. “appa, ootoke?” aku bertanya pada dokter yg tidak lain adalah appaku sendiri.
                “hmm ..” hanya itu yg kudengar dari appa. “oppa mu tidak apa2, dia hanya perlu istirahat” dari muka appa aku yakin ada sesuatu yg disembunyikan dariku. Aku tau donghyun oppa tidak baik2 saja. “jinjja appa?? Appa tidak bohong kan??”
                “tentu saja tidak anak ku sayang, sekarang kau pulanglah. Biar  appa yg menjaga oppa disini. Besok kan kamu sekolah. Ayo pulang. Hyun jeong, antar kan adikmu pulang.” Lalu 2 oppa ku itu memaksaku pulang, mau tak mau aku turuti kemauan appa utk pulang.

Esok harinya ......
‘teng teng teng’
                “aahh enaknya sudah pulang, aku ingin segera ke RS”
                “eh emg siapa yg sakit?” kata raebin padaku.
                “hiks hiks ..” tiba2 saja air mataku menetes .. “hiks hiks .... donghyun oppa, donghyun oppaku yg paling aku sayang sakit.” Lalu raebin dan sohee memelukku, menenangkanku ...
                “yaudah kamu gk usah sedih, do’a in aja supaya oppa mu cepet sembuh”
                “ne~ gomawo raebin-ssi, gomawo sohee-ssi. Aku pulang duluan yaaa” aku langsung keluar kelas dan pergi kerumah sakit bersama hyunseong oppa.

@RS

                “oppa gwenchanayo?” kataku kpd oppa sambil memegang kepalanya.
                “ne~~ gwenchana. Mian ya sudah merepotkan kamu”
                “ne~ gwenchana oppa, oppa sakit apa sih sebenarnya?”
                “hmm oppa hanya kurang istirahat” kata hyunseong oppa padaku.
                “ya kah oppa??” tanyaku memastikan
                #pletak “heh babo oppa mu ini sedang sakit, sudah jangan banyak tanya!!”
                “appo~~ lihat oppa, hyunseong oppa selalu mengataiku babo dan ikutan menjitak sepeti jeongmin oppa” kataku cemberut
                “ahh, hyun kau tidak boleh begitu pada adikmu, dia ini kan yeoja jdi hrus bersikap lembut padanya” yess donghyun oppa membelaku.
                “ne hyung. Eh kau lapar tidak??”
                “ho’oh, tp klo kita beli makanan nanti siapa yg jagain oppa??”
                “aku yang jagain” tiba2 jeongmin oppa datang dan mengagetkan kami.
                “aish~ kau ini, ini rumah sakit, jangan berteriak seperti itu. Kau sama saja babo nya dgn dia” hyunseong oppa menunjukku.
                “ah mian mian, sudah sana beli makanan yg banyak, nanti gue bagi yaaa” jeongmin oppa mendorongku dan hyuseong oppa keluar dari kamar.

Author POV

Setelah hweji dan hyunseong keluar. Appa mereka masuk dengan membawa banyak berkas yg sepetinya itu catatan kesehatan donghyun. “bagaimana keadaanmu?”
                 “ne appa~ gwenchana”
                 “appa ntu apa an?” tanya jeongmin pada appanya.
                  “hmm ... inilah yg akan aku beri tahu pada kalian b2. Tp appa mohon jangan sampai hweji tau hali ini” muka lelaki tua itu semakain lesu ketika membuka lembaran2 berkas itu. Dia seperti tidak tega untuk memberitahu ke2 anak kesayangan nya ini apa lagi donghyun.



TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar