TITLE : Hate You, Love You
AUTHOR : Andromeda Pey
GENRE : PG-13
CAST : Ryu Kim(you), Jo Kwangmin, Han Ryouji(fict), Jo Youngmin,
Boyfriend. (dicerita ini Jo Twins bukan anak kembar)
chap 2~~
-KEESOKAN HARINYA DISEKOLAH-
"Ryu-ah~ kau datang dengan siapa?"tanya ryeoji.
"Dengan saudaraku.. Kwangmin namanya.."jawabku lesu sambil menaruh tas diloker.
"Saudara? Berarti.. Aku punya kesempatan untuk mendekatinya kan?"tanya ryeoji lagi dengan mata berbinar.
"Ne, tapi lebih baik kau jangan kenal dengan nya! Dia itu vampire, jahat, canibal !!"ucapku dengan nada menakuti ryeoji.
"Mwo?! Jinjja ? Gotjhimal~ Penampilannya sangat cool.."ucap ryeoji kagum.
"Ne, karena kau belum mengenalnya lebih jauh." jawabku menarik ryeoji.
"Ah! Kau duluan yang kekelasmu, aku masih ingin meliatnya."ucapnya melepaskan tanganku.
Aku pun berjalan seorang diri kekelas. Tiba-tiba namja pujaanku masuk kekelasku.
'Waa.. Youngmin masuk ke kelasku! >
Aku pun cepat-cepat masuk kekelas dan menyimak apa yang disampaikan youngmin.
"Untuk para anggota OSIS, pulang sekolah kita akan mengadakan rapat. Jadi diminta waktunya sebentar"ucap youngmin lantang didepan kelas.
"NE~~ !!!"jawabku semangat.
Sebenarnya aku tidak suka berorganisasi.. Tapi, saat pertama kali aku melewati ruang OSIS dan melihat youngmin yang sedang mengajukan permintaan utuk menjadi ketua OSIS, aku langsung jatuh cinta padanya saat pandangan pertama. Walaupun cintaku bertepuk sebelah tangan, tapi aku akan berusaha!! Fighting!!
Setelah 4jam berlalu waktunya istirahat pun tiba. Aku pun keluar kelas dengan mata sembab karna tertidur sewaktu pelajaran B.Inggris. Tetapi aku terhenti diambang pintu ketika melihat kwangmin yang dikerumuni beberapa murid yeoja cantik.
"Kenapa jadi dia yang terkenal~?"gerutuku sambil meremas kotak makan siangku.
Setelah mata kwangmin menangkapku, dia langsung melambaikan tangannya lalu berusaha keluar dari kerumunan itu dan berlari kearahku.
"Hehe.."kwangmin mengawali pertemuan kita dengan ekspresi cengengesannya.
"Mwo?"tanyaku sinis.
Kwangmin pun menunjukan layar ponselnya yang berisikan sms dari eomma yang berkata : 'Kwang, jika kau masih bingung. ajaklah ryu untuk berkeliling sekolah. makan siang lah bersamanya, bekalmu sudah di ryu^^'
"Aku mau makan~" ucapnya.
'Jadi eomma menambah bekal makan siangku karna untuk dimakan berdua dengan kwangmin? Lebih baik aku kelaparan~'rutukku dalam hati.
"Ini bekalmu! Aku mau makan sendiri.." ucapku menyodorkan kotak makannya.
"Tapi ahjumma menyuruhmu bersama selalu denganku.."
Aku baru ingat pesan eomma padanya. Kalau aku tidak membimbingnya, kwangmin pasti akan mengadu pada eomma.
"Aish!! Ikut aku!!"ajakku dan menarik kembali kotak makananku.
Kami pun makan siang ditempat biasa aku makan, dibawah pohon dipojok lapangan. Sepi, tenang, bersih aku suka suasana seperti ini.
"Ya, kenapa makan ditempat seperti ini ? kenapa tidak dikantin?"tanya kwangmin membuka kotak makanannya.
"Kau butuh makanan nya atau tempat dimana kau akan memakan bekalmu ?"jawabku.
Dia hanya tertunduk, lalu kembali tersenyum dan melahap makanan nya. Tiba-tiba ia menyodorkan sendok kedepan mulutku.
"ayo, kau harus mencobanya.. Masakan eommamu enak!!"ucap kwangmin.
Aku hanya menggeleng dan menutup mulutku rapat-rapat.
"Sireo~ Makan bersamamu membuat nafsu makanku hilang." jawabku ketus.
"Jjinja?"tanya kwangmin memutar-mutar sendok didepan wajahku.
Aku pun membuka mulutku karena merasa butuh asupan makanan untuk mengisi perutku yang kosong akibat belum sarapan.
"Hahaha!! aaa~aamm.. anak pintar~"kwangmin mengacak rambutku.
"Aish! Hahaha!!!" aku tak kuat harus terus menerus menahan ketawa tiap dekat dengan kwangmin. Rasa nyaman dan aman yang terus mengikuti apalagi ketika bersama kwangmin. Kami berdua jadi asyik mengobrol sampai bel masuk berbunyi, kami pun masuk kekelas masing-masing karna kami berbeda kelas.
Setelah itu kami pulang, tetapi sebelumnya aku harus mengikuti rapat karena aku anggota OSIS.
"Kajja.. Kita pulang~"ajak kwangmin yang sudah menungguku.
"Chakka!! Aku harus mengikuti rapat OSIS!!"jawabku cepat.
"Mwo? Hahaha!! Sejak kapan kau jadi suka berorganisasi? Tumben sekali~"ucap kwangmin.
"Sudah kau pulang duluan saja sana! Annyeong~"ucapku menutup loker dan berlalu meninggalkan kwangmin.
Tetapi tiba-tiba kwangmin berlari dan menarik tanganku.
"Ani! Aku tunggu kau sampai selesai!" ucapnya berjalan sejajar denganku.
Apa dia hanya menggantungkan janjinya? Aku tidak peduli dengan ucapannya lalu meninggalkannya.
tbc
komen!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar