PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 29 Maret 2012

FF | Hey, My Lil Sister~! I Love You! | Chapter 4


poster by: @banana_el

Title : Hey, my lil sister! I love you! *Chapter 4*
Author : Amira Deani a.k.a Yoon Sohee
Rating : Tentuin sendiri aja yaaah~^^
Genre : Romance, Comedy (0,0000000000001%)
Main Cast:


-Yoon Sohee (gak boleh protes loh~ :p)

-Jo Kwangmin

Other cast :
-Shin Rihyeon 
-Kim Soomin
-Jo Youngmin
-No Minwoo
-Lee Jeongmin
-Shim Hyun Seong
-Kim Donghyun
Yoon Sohee itu Author, Kwangmin punya author, Cerita punya author, yang lain di XP XD *pletak!*

Annyeong readers~!!! x) *muncul dari bawah tempat tidur (?)*
Honey Bunny Sweety-nya *hoek xp* Kwangmin dataaaaang! XD
ini FF comeback aku XD huahahah~
Heheh~
ini murni dari isi kepala aku~ jadi mungkin aja FF ini gaje, karena otak aku yang emang gaje (?) + aku masih author amatiran T.T *nangis di bawah shower* mian kalau misalnya ada kesamaan nama, adegan, kata-katanya atau apapun^^
mohon yang udah baca meninggalkan jejak ^^ jejak-jejak kalian sangat berarti buat author (?) 
Oh ya, Mian ya kalau jelek+bikin enek, soalnya author nemu idenya sehabis berantem sama kucing author (?)
SIDERS~!!!!! Pergi aja kelaut, disumpahin jadi kolor :p *digebukin*
adu du duh~ gak tau mau ngomong apa lagi ==a
Yasudlah, HAPPY READING ALL!! ^^
———————————————————————————————————————-
Sohee POV
‘blink blink (?)’
Aku mengerjap-ngerjapkan mataku. Ahh, apa sudah pagi? Tunggu dulu, apa ini? kenapa hangat sekali, aku melihat ada tangan yang memeluk tubuhku dan aku bersandar di dada seseorang, hmm, dadanya bidang juga, berarti ini dada namja :3

1... 2... 3...

“MWO?!?!” sontak aku kaget karena menyadari kalau aku sedang dipeluk seorang namja. Omo! ini Kwangmin oppa. apa dia semalaman disini? Jadi.. aku.. dia..

“kyaaaaa!!!” pekikku. Mendengar teriakanku, Kwangmin oppa langsung terbangun.

“omo!”  Kwangmin oppa melepaskan pelukannya.

“kenapa kau memelukku?!” tanyaku.

“molla, mungkin tubuhmu itu memang seperti guling, tidak ada bentuknya, makanya ku kira kau itu guling :p” ledek Kwangmin oppa.

“siapa bilang?! Tubuhku punya bentuk kok!” kataku tidak terima.

“jeongmal? dada saja kau tidak punya” Kwangmin oppa mengeluarkan senyum nakalnya dan kemudian memandang dadaku sekilas.

“mwo?!” aku menyilangkan kedua lenganku di depan dadaku.

“apa yang kau tutupi? Punya saja tidak :p” ledek Kwangmin oppa lagi.

“ya! nappeun oppa! nappeun! Nappeun!” kataku sambil memukul-mukul Kwangmin oppa dengan boneka teddy-ku.

“ya! babo, hentikan!” perintah Kwangmin oppa.

“sirheo! Hiyaaaa~ aku benci kau!” aku terus memukulnya sampai akhirnya..

‘Chu~’

Tiba-tiba Kwangmin oppa mencium pipiku kilat. O.O

1... 2... 3...

“KYAAAAAAAAAAA~!!!” pekikku.

“apa yang kau lakukan?!” aku menggosok-gosok pipiku.

“habisnya, kalau tidak kucium,  kau pasti tidak akan berhenti memukuliku, ne?” jelas Kwangmin oppa santai.

“huuuuh =3=” aku mengerucutkan bibirku.

“kenapa kau mengerucutkan bibirmu seperti itu? apa kau mau aku mencium bibirmu juga? Hm?” Kwangmin oppa mengeluarkan evil smilenya.

“sirheo” aku menggelengkan kepalaku sambil menutup bibirku dengan telapak tanganku.

“haha, babo” Kwangmin oppa mengusutkan rambutku dan kemudian beranjak dari sofa.

Aku memegang pipiku yang Kwangmin oppa cium tadi lalu aku memegang dadaku. Omo! jantungku berdetak 2x lebih cepat.

“aigoo~ Sohee, kau kenapa?” kataku lirih sambil memukul-mukul pipiku pelan.

“hey babo, sampai kapan kau mau duduk di sofa itu? kau mau telat kesekolah hah?” tanya Kwangmin oppa sambil menoleh ke arah ku.

“ya! namaku bukan babo =3=” protesku.

“ahh~ kalian sudah bangun?^^” tiba-tiba Jeongmin oppa datang.

“kkkk~ otte? Tidur kalian nyenyak?” tanya Jeongmin oppa.

“sama sekali tidak!” jawabku dan Kwangmin oppa serentak.

“hahah, kalian lucu sekali, yasudah mandi sana” perinta Jeongmin oppa.

“ne oppa” jawabku dan kemudian pergi ke kamar mandi yang ada di kamarku.


*****
@my class

Selama dikelas, aku melamun. Apa kalian tau apa yang sedang kupikirkan? Hmm.. aku sedang memikirkan Kwangmin oppa. mwo?! Kwangmin oppa?! aish!! pergi dari pikiranku!

Geudae, aku masih belum bisa melupakan ciumannya di pipiku tadi, aish! jantungku saja masih deg-deg-an begini kalau memikirkannya. Aigoo~ apa jangan-jangan aku menyukai Kwangmin oppa? hahahah! Lucu, itu tidak mungkin :p Kwangmin oppa itu jatah Rihyeon, aku cuma menyukai Minwoo sunbae, ne?^^

‘pletaaak!!’

Sebuah pengahapus papan tulis mendarat di kepalaku.

“aish jinjja, siapa yang lempar?! Appo~” kataku.

“aku yang lempar. Jangan melamun ketika belajar!” kata Bora sonsaengnim, guru sejarahku.

“so-sonsaengnim? .___. Mianhaeyo~” kataku.

“hhhh~ kau selalu saja melamun ketika belajar, karena itu nilaimu jatuh, jangan diulangi lagi” kata Bora sonsaengnim sambil kembali menulis di papan tulis.

“ne sonsaengnim” jawabku.

“hihihihihihi~” semua murid terkekeh di kelas melihat ku dimarahi Bora sonsaengnim =3=

*****
-jam pulang sekolah (5.00 pm KST)-

“hmm~ Kwangmin oppa mana ya?” kataku sambil menunggu Kwangmin oppa di tempat parkiran mobilnnya. Aku merogoh kantungku, aku mau menelfon Kwangmin oppa, tiba-tiba sebuah motor berhenti di depanku, pengendara motor itu membuka helmnya dan ternyata dia... Taemin sunbae? o.O

“Sohee? apa yang kau lakukan disini?” tanya Taemin sunbae.

“aku sedang menunggu Kwangmin oppa^^” jawabku.

“untuk apa kau menungguinya?” tanya Taemin sunbae lagi.

“kkkk~ sunbae lupa ya? aku kan memang selalu pulang sekolah dengan Kwangmin oppa^^” jawabku.

“hmm.. pulang denganku saja yuk ;)” Taemin sunbae menarik tanganku.

“a.. ani, tidak perlu, aku pulang dengan Kwangmin oppa saja, sebentar lagi dia datang kok^^” aku menolak Taemin sunbae dengan halus.

“nanti kutraktir es krim, kaja!” Taemin sunbae masih terus menarik tanganku.

“es krim? *O*” mataku langsung berbinar-binar mendengar kata es krim. Omo! apa yang kau pikirkan, sadar Sohee x3
Aku menggelengkan kepalaku cepat.

“mianhaeyo sunbae, aku sudah janji menunggu Kwangmin oppa disini~” tolakku sambil berusaha melepaskan tanganku.

“aish, ayolah~ hmmm, Kutraktir 3 es krim, otte?” Taemin sunbae tetap memaksaku. Hiks, 3 es krim? Tawarannya menggoda sekali TTATT

“mianhae sunbae.. aku tidak.. ahh, sakit..” Taemin sunbae memperkuat pegangan tangannya, pergelangan tanganku pasti memerah sekarang.

“ayolah sohee..” Taemin sunbae tetap memaksaku.

“a.. aku..”

“hey..” tiba-tiba aku suara berat seorang namja.

“berhentilah memaksanya” kata Kwangmin oppa sambil melingkarkan tangan kanannya di pinggulku. Huaaa! Apa ini? kenapa Kwangmin oppa melingkarkan tangannya disini?! XO

“haish..” Taemin sunbae pun melepaskan pegangan tangannya dari tanganku. Kan benar apa kataku, pergelangan tanganku jadi merah, hiks TwT

-end of Sohee POV-

Kwangmin POV

“haish..” Taemin pun melepaskan pegangannya dari pergelangan Sohee. aigoo~ pergelangan tangan Sohee benar-benar merah.

“kau tidak lihat, kau malah menyakitinya, lihat, pergelangannya sampai merah begitu” Kataku.

“jinja? biar kulihat..” baru saja Taemin mau melihat tangan Sohee tapi aku langsung menepis tangannya yang mau menggapai tangan Sohee. Entah kenapa aku tidak suka melihat Sohee di sentuh namja lain selain... euummm.. aku dan hyung-hyungku yang lain

“jangan sentuh!” perintahku.

“haaahh~ yasudahlah.. Sohee kau pulanglah dengan oppamu yang over protective ini” kata Taemin sambil memasang helm nya dan kemudian pergi meninggalkanku dengan Sohee. apa katanya? Aku over protective? ==

“hhhhh~” Sohee menghela nafasnya lega, aku menoleh ke arah lengan kananku, omo! kenapa bisa  ada di pinggul Sohee?! o.O aish, aku benar-benar tidak sadar. Tiba-tiba, terbesit ide dikepalaku... hehe..

-end of Kwangmin POV-

Sohee POV

“hhhhh~” Aku menghela nafasku. Tiba-tiba..

‘sreeeeet’

Tangan Kwangmin oppa yang tadinya dipinggulku turun ke bokongku, omo! x3

“ya!!” aku menjauhkan tangannya dari bokongku.

“bokongmu kecil ya” kata Kwangmin oppa sambil mengeluarkan senyum nakalnya dan berjalan ke arah mobilnya.

“pervert!!” pekikku.

“ya! kau mau pulang apa tidak?” tanya Kwangmin oppa yang sudah berada di dalam mobil.

“=3=” aku cuma mengerucutkan bibirku dan kemudian masuk ke dalam mobil.

*****
“yang kuat sedikit, nggak kerasa tau” perintah Kwangmin oppa yang sedang bermain dengan PSP-nya, hiks, aku di suruh memijat kakinya TTwTT. Dirumah Cuma ada aku dan Kwangmin oppa, Donghyun oppa sibuk di kantor, Hyunseong oppa dan Jeongmin oppa di rumah temannya.

“sudahlah! Aku capek” aku menjauhkan kakinya dariku. Tiba-tiba Kwangmin oppa merogoh sakunya dan mengambil ponselnya, mau apa dia? .__.

“hmm, nomor ponselnya Minwoo berapa ya?” kata Kwangmin oppa.

“a..andwae, aku nggak jadi capek kok” aku langsung menarik kaki Kwangmin oppa lagi dan memijat kakinya. huweee~ TwT.

“kekekeke~ x)” Kwangmin oppa mengeluarkan evil smirknya.

Sudah sekitar 20 menit aku memijat kakinya.

“kwangmin oppa..” panggilku.

“hm..” Kwangmin oppa tetap memainkan PSP-nya.

“sudah selesai belum?” tanyaku.

“belum” jawab Kwangmin oppa tanpa memperdulikanku.

“aish jinjja! kwangmin oppa jelek!” kataku lirih.

“kau bilang apa tadi?” kwangmin oppa memandangku.

“a.. aniyo, tidak ada apa-apa kok^^ hehe” kataku sambil menggelengkan kepalaku.

Tiba-tiba..

‘ting tong ting tong’

Bel rumahku berbunyi.

“nugu?” tanyaku.

“molla, buka pintu sana” perintah Kwangmin oppa.

“aish, baiklah~” aku pun beranjak dari sofa dan berjalan ke arah pintu. Aku membuka pintu itu.

“nuguse...” kata-kataku terputus, aku melihat seorang namja berdiri di hadapanku dan dia adalah... JENG JENG JENG JENG (?) MINWOO SUNBAE! >.

“annyeong^^” Minwoo sunbae mengeluarkan cute smile nya. OMG! Senyumnya! X3

“n-ne, annyeong Minwoo op.. maksudku sunbae^^” kataku sambil tersenyum juga dan menggaruk kepalaku.

“ahh, aku bawa coklat untukmu, ige” Minwoo sunbae menyodorkan sebatang coklat untukku.

“huuuuaaa!!! Gumawo sunbae! x3” kataku senang. Well, aku maniac coklat.

“kau lucu sekali^^” Minwoo oppa mencubit pipiku. huuua! pipiku pasti memerah sekarang >.

“hmm, Kwangmin ada kan?” tanya Minwoo sunbae.

“a-ada kok, di dalam” kataku.

“haha, ara, aku masuk ya~^^” kata Minwoo sunbae sambil mengusutkan rambutku. Aku terpaku (?) di depan pintu rumahku, aku sama sekali tidak bisa bergerak karena cute smile Minwoo sunbae, Omona! Benar-benar killer smile!

-end of Sohee POV-

Kwangmin POV

Aku sedang memainkan PSP-ku, tiba-tiba..

“ya! Kwangmin-ahh!” aku mendengar suara Minwoo. aku berhenti bermain sejenak.

“Minwoo-ya? apa yang kau lakukan disini? Mau mengajakku keluar ya? Mian minwoo-ya, aku tidak bisa pergi keluar, aku sedang sibuk menyelesaikan games-games di PSP-ku.” kataku sambil memainkan PSP-ku lagi.

‘pletak!’

Minwoo menjitak kepalaku -___-

“ya!” kataku.

“bukannya tadi kau yang mengundangku kesini, kau bilang kita mau buat tugas -,-” ucap Minwoo.

“ah! Ne, aku lupa, mianhae~ kaja ke kamarku” aku pun mematikan PSP-ku.

-end of Kwangmin POV-


*****
Sohee POV

Yeeey! Untuk Minwoo sunbae datang, aku jadi tidak perlu memijat kaki Kwangmin oppa lagi :p hehe.

“ah ya! aku punya PR matematika! :O” kataku. Aku langsung mengambil buku cetak matematikaku dan buku tulisnya, aku langsung mengerjakan PR ku itu.

“gimana cara ngerjain soalnya ya? :3 aku sama sekali tidak mengerti” aku menggaruk-garuk kepalaku.

“ah! Aku tanya Minwoo sunbae ah^^ mumpung dia sedang disini x)”

Aku langsung keluar dari kamarku dan pergi ke kamar Kwangmin oppa, tapi, baru saja aku mau mengetuk pintu kamarnya, aku mendengar suara aneh .. O.O

“a-ahh~ K-kwangmin-ahh geli.. lebih dalam..” omo! itu kan suara Minwoo sunbae, kenapa dia mendesah seperti itu? O.O

“ne, sebentar, kkkk~ desahanmu itu menggoda sekali. hahaha” aku mendengar suara Kwangmin oppa.

“aish, kau nakal Kwangmin-ahh.. awww! Ahhh~ jangan terlalu dalam nanti luka ssssshhhh...” kata Minwoo sunbae.

“Omo! apa yang sedang mereka lakukan?! Jangan jangan... o.O” kataku lirih sambil menutup mulutku. Aku mendempetkan telingaku di pintu supaya bisa mendengar lebih jelas lagi.

“bukannya tadi kau yang minta lebih dalam, hm?” kata Kwangmin oppa.

“a..aigoo~ aku sudah tidak ta..tahaaaaan..” kata Minwoo sunbae.

“sabar, sedikit lagi..”

“ne, ppali Kwangmin-ahh~”

Sudah kupastikan! Mereka pasti melakukan ‘itu’! andwae!!!! Oppaku dan ‘calon’ namja chinguku gay! XO

“YA!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!” kata ku sambil membuka pintu kamar Kwangmin oppa.

-TBC-

OTTE?!?!?! xDD kkkk~ mian kependekan, soalnya author cuma buatnya dalam sehari ._______. author nggak bisa buat dari kemaren karena kemaren lappy author rusaaaak TwT

heheheheh~ RCL yaaaa xD

mesti comment x3

comment is like chocolate :3 it'll make my day x3

gumawo~ pai pai~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar