PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 29 Maret 2012

FF | Just Because of You | Chapter 3


Title : Just Because of You chapter 3
Author : Zahrah Nida Rosyida / Shin Rae In
Rating : T(Teenager)
Length : Chaptered
Genre : Crack - Angst - Romance
Disclaimer : All things here ORIGINAL by author

Main cast :
No Minwoo
Author / Raein

Other cast :
Jo Youngmin
Jo Kwangmin
Cho Kyuhyun
Park Jungsoo as Songsaenim
Yunho
Junsu
Eunhyuk
Donghae
Hankyung
(The other cast will be release soon)

Happy reading^^


Pagi hari datang lagi, seperti biasanya. Begitupun segalanya di alam, semua kegiatan berjalan seperti biasa. Hari ini minwoo bangun lebih siang, bukan bermaksud untuk memalaskan diri, hanya belajar dari hari kemarin. Lebih baik datang tepat waktu! Pikirnya.

Setelah semua siap, minwoo duduk santai di teras rumahnya. Dengan pelan ia membuka flip handphonenya, dengan lembut ia menurun-naikkan scroll kontak. Jo Youngmin...jo youngmin.... ketemu! Dengan segera ia menekan tombol hijau. Tiiiit tiiiit.

“yoboseyo?” sura seberang

“ya~ jo youngmin. Masih di rumah?” tanya minwoo

“hum~ yah, aku sudah keluar rumah sekarang. Ada apa?” balas youngmin

“oh.. ah! Tunggulah sebentar, aku bareng” tit! Minwoo menutup sambungan handphonenya, lalu berlari ke arah belakang rumah, menyebrangi halaman, sampai!. Minwoo melambai ke arah youngmin dan kwangmin.

“hah.. annyeong” minwoo berusaha menemukan titik keteraturan nafasnya akibat berlari.

“ne, annyeongddo. Tumben berangkat jam segini?” tanya kwangmin

“haha, yah~ aku tidak ingin dimakan monster-monster itu” minwoo begidik

“kita sama. Ayo” kwangmin merangkul minwoo, menyeretnya ke jalan

“tunggu.... eum ... areum... mana dia?” minwoo celingak-celinguk

“sebentar lagi ... “ ujar youngmin. Tiba-tiba..

“oooppppppaaaaaaaaa ..... jamkamman!!!!” areum berlari keluar, lalu mengunci pintu dan menyusul kwangmin, youngmin, dan minwoo.

“heboh seperti biasanya” ejek minwoo

“kau? Kenapa kau di sini? Sengaja dekat denganku yah? Sadar diri donk dengan wajahmu!” bentak areum

“biar saja, aku kan tetanggamu, dan aku ingin pergi ke sekolah bersama kwangmi dan youngmin, bukan denganmu. Lagipula ada salah apa sih dengan wajahku?” tanya minwoo melanjutkan jalannya.

“cih, tidak sadar juga rupanya” areum membuang muka. Ia membuka bungkus permen cheongpodo dengan kasar, dan melemparnya ke arah minwoo.

“ya! kau ini apa-apaan?” minwoo mengejar areum

“coba saja kejar aku, minwoo manis.... weeeeekk” areum menjulurkan lidahnya, ia berlari dengan cepat. Minwoo mengejar areum dengan kecepatan penuh. Hingga sampai di depan gerbang sekolah. Menyadari beberapa pasang mata menatap ke arahnya, minwoo menghentikan larinya dan berjalan seperti biasa, juga mengeluarkan aroma cool-nya. Dengan santai minwoo bersender di gerbang, menunggu youngmin dan kwangmin. Beberapa saat kemudian, mereka datang

“bagaimana?” tanya youngmin

“lumayan, untuk ukuran seorang perempuan” minwoo menyeka keringatnya.

Tiga bersahabat itu berjalan menuju kelas, sepuluh langkah menuju kelas, bel berdering. Minwoo, kwangmin, dan youngmin berlomba masuk kelas sambil tertawa.

“mworago?” tanya kyuhyun. Minwoo menarik nafas dalam-dalam beberapa kali, lalu meletakkan tasnya.

“ani, hehe” minwoo tertawa kecil

“ssstttt ssssttt ... diamlah, sebentar lagi jungsoo-nim akan masuk kelas” youngmin meletakkan telunjuknya di jari. Minwoo nurut. Ia menata beberapa bukunya di meja. Ketika merogoh laci meja, ia mendapati sesuatu. Apa ini? Pikirnya. Sebuah amplop!. Minwoo tertegun sebentar. Pasti mereka, ah sudahlah, dengan lalu minwoo menyimpan amplop putih itu ke tasnya.

Benar saja, tak sampai semenit, jungsoo-nim masuk kelas.

“hari ini akan kubagikan hasil test kecil kalian tempo hari. Nilai di bawah 80, remidi!” ujar jungsoo-nim tegas. Tak diragukan lagi, para murid ber huu-huu.

Jungsoo songsaenim mulai membagi hasil test, dari bangku ke bangku. Dengan senyum yang tidak pernah di lihat minwoo sebelumnya, jungsoo songsaenim memberikan kertas ulangan kyuhyun, tak lupa mengacak rambutnya.

“seperti biasa kyuhyunnie, chukhae” jungsoo songsaenim berlalu dan memberikan sebuah kertas ke minwoo. Dengan takut-takut minwoo membuka lipatan kertasnya. 92!!. Howahhh... puas! Batin minwoo dalam hati.

“minwoo, ini ada blankot untuk kau isi. Silahkan pilih ekstrakulikuler yang kau mau ikuti, setelah itu serahkan ke youngmin. Ara?. Youngmin~a, neon ddo ara?” tanya jungsoo-nim

“ne, arasseo” minwoo dan youngmin menjawab bersamaan. Setelah jungsoo songsaenim berlalu dari area tempat dduk mereka, minwoo menyenggol kyuhyun.

“ya, kyuhyun-ssi, maksud jungsoo songsaenim mengatakan ‘seperti biasanya’ itu apa?” tanya minwoo

“hehehehe..” kyuhyun nyengir nggak jelas

“itu ... apa yahh?” raut wajah kyuhyun menunjukkan ekspresi melas, niatnya sih merendahkan diri. Kyuhyun menunjukkan kertas ulangannya.100!!

“wuih, chukhaeyoo ... daebak daebak! Ya, youngkwang, si kyuhyun hebat..!!” minwoo menepuk bahu belakang jo twin, sedangkan kedua makhluk itu hanya menoleh sebentar lalu mendengus

“0.o? kalian kenapa?” tanya minwoo

“haha, biasa, orang syirik” kyuhyun menjawab sekenanya, akibatnya, dua timpukan kamus bahasa indonesia yang beratnya setengah kilo(betewe, di sekolah mereka ada pelajaran bahasa indonesia loh, keren kan.... secara, yang bikin FF jiwanya agak terganggu ..#plakk ^^v)

“ish... appo” kyuhyun meringis sambil mengusap kepalanya

“sudahlah minwoo, si kyu alias evilkyu alias gamekyu alias oppanya author(mian, numpang ngeksisXP) itu dewa eksak. Murid-murid di sini uga udah pada hafal. Noh liat, mana ada yang terkesan sama nilainya?” kwangmin menunjuk anak-anak lain dengan dagunya. Semua ekspresinya sama, datar bin nggak acuh.

“sstt... ribut wae(ribut aja). Hum~ by the way, kamu milih ekstrakulikuler apa nih?” youngmin mengambil blankot ekstrakulikuler yang ada di meja minwoo

“molla... aku masih bingung. Enaknya apa ya? Ekstra taekwondo? Aku agak bosan. Ekstra rapp? Aku nggak yakin. Ekstra dance kali ya?” pikir minwoo

“ikut nyanyi aja” saran kyuhyun

“kamu ikut ekstrakulikuler nyanyi kyu?” tanya minwoo. Tiba-tiba.....

“SSSSSHHHHHIIIIIIKKKEEEEEUUUUUURROOOOOOOOOO!!!!!!!!” teriakan membahana jungsoo songsaenim membuyarkan rumpian tiga cowok asyik nan imut bin ganteng itu. Kyuhyun, youngmin, kwangmin, dan minwoo langsung memperbaiki cara duduk mereka. Menghadap depan dengan dada di tegakkan, sedikit dibusungkan, tangan terlipat di atas meja, pasang muka cool, yang kyuhyun naruh jari telunjuk di pelipis#sok berpikir. Nun jauh di sana, author yang ngetik FF ini mimisan~lupakan.

“ehem-ehem....” jungsoo songsaenim berdehem, lalu mematikan radio yang ada di sebelahnya. Sontak kyuhyun, youngmin, kwangmin, minwoo, dan anak-anak lain berusaha menyembunyikan tawa mereka. Ternyata itu tadi potongan lagu UKISS – Shut Up! Yang di lambatkan plus di keraskan volumenya, dan dengan bagusnya di dubber sama jungsoo songsaenim#gubrakk. Kemudian pelajaran berjalan seperti biasa....

Istirahat, di kantin.

“hei, gimana? Kamu ikut ekstra apa?” tanya youngmin

“sekedar jawab pertanyaanmu yang tadi, iya, aku ikut ekstra nyanyi, alias paduan suara, tapi biasanya aku cuma solo doang. Di hapeku aku punya rekaman suaraku. Mau bluetooth?” ujar kyuhyun nyolot plus tampang innocent donghae(?). sontak youngmin memberikan tatapan deathglare.

“boleh boleh,” timpal minwoo juga polos, kali ini dengan tampang innocent author#^^v. Sedangakan youngmin hanya bisa menepuk jidatnya...gubrakk

“hei hei hellooooo.... so, minwoo, alias no minwoo .... kamu mau ikut ekstra apa?” tanya kwangmin, yang gemas ingin mencubit pipi minwoo#auww>w

“dance! Aku ikut dance... emang sih aku nggak pro, cuma, aku ada sedikit skil(sedikit skill? Helllooo, readers ada yang pernah nonton video minwoo nari yang di-upload youtube.com/starshiptv kan?. Croootttt#mimisan maksudnya. #abaikan.)

“itu pilihan bagus. Aku dan hyung juga masuk ekstra itu. Dan kebetulan hari ini ada latihan. Kau bisa memulainya hari ini. Otte?” tanya kwangmin

“hum~ oke. Tapi aku tidak bawa baju ganti” minwoo melirik baju seragamnya

“haha, gwaenchanha. Aku bawa jaket” kata youngmin

“aku bawa celana training” timpal kwangmin

“aku bawa sshi-di #CD~red” minwoo, kwangmin, dan youngmin melongo...gubraaakkksss

“yaik! Oppa, jaga omonganmu” areum tiba-tiba berada di belakang kyuhyun, menjendul(?) kepalanya sedikit.

“ish, sakit, sini kau!” kyuhyun mengepet(?) kepala areum dan menjitaknya beberapa kali sambil bercanda.

“huwahaha, iya iya, miaan!!” areum mengelak dan berusaha melepaskan diri. Kyuhyun melepaskannya.

“ya!, apa liat-liat?!” areum menghardik minwoo yang menyaksikan pemandangan itu#hah, aneh deh kata-katanya

“ani... aku hanya heran, dengan kyuhyun saja kau memanggilnya oppa, denganku kau hanya memanggil namaku” minwoo menaikkan alisnya sebelah

“hah~!, itu karena kau bernama no minwoo dan wajahmu seperti itu, dan aku tidak menyukaimu! Sudah beberapa kali aku mengatakan ini?” hardik areum lagi

“tapi setidaknya kau harus bisa memberikan alasan yang jelas. Masalah nama itu pemberian orang tuaku, masalah wajah juga perpaduan orangtuaku, ntar kalo eommaaku menikah dengan bapaknya siwon super junior, orang bisa mimisan liat wajahku” kwangmin, youngmin, kyuhyun, dan areum cengo. What happen with him?? Ckck

Tanpa menunggu lama, youngmin memesan 10 batang bakso ikan plus ramen, menghindari lanjutan percakapan tidak masuk akal sumbangan kandidat innpcent kyuhyun, maupun minwoo-areum(karena untuk sementara kwangmin bersikap rasional nan patuh dan taat#-w-a).

Akhirnya, pesanan datang. Tak bisa menahan godaan, hasrat, dan hawa nafsu yang melimpah(?), kelima insan cute itu langsung melahap makanan. Untung mereka bukan pasukan kuda lumping, karena kalau tidak, piring, sendok meja dan kursi akan lenyap ke dalam perut mereka.

Bel tanda masuk berdering, yang pertama beranjak areum.

“minwoo-sshi” areum pasang muka lembut plus indah(?). minwoo terkejut, ada apa gerangan jin ifrit singgah di tubuh areum?#gubrax

“n-ne?” jawab minwoo gugup

“gomaweo cheongpodonya” areum berlari melewati bagian belakang tubuh minwoo, lalu memasukkan satu bungkus permen cheongpodo ke dalam bajunya. Dengan segera pose minwoo berubah menjadi cacing yang menguget-uget(?) alias meliuk-liuk kayak penari india karena kegelian

“aish~ jinjja!!!”minwoo mengumpat-umpat

“buahaha, sini kubantu” kwangmin memasukkan tangannya ke baju minwoo(huwaaa>.

“ini apa ya?” kwangmin merasakan tangannya seperti menyentuh tali(tali kutangkah? Cegluk.. #lupakaaan, ini bukan FF NC >.

“ya!! Bukan itu” minwoo menjauhkan tangan kwangmin dari benda asing yang seharusnya tidak termasuk dalam list pakaian namja.

“kok nggak ada ya??” kwangmin memasukkan tangannya semakin dalan, membuat leher minwoo tercekik.

“itu, di situ tuh” kyuhyun menunjuk sebuah plastik bergambar, juga dengan tulisan ‘Cheongpodo’, dengan homogen warna hijau#apalah, tergeletak manis di ubin kantin. Minwoo dan kwangmin berpandangan. Tersirat sedikit raut wajah jijik di antara mereka, juga bulu kuduk mereka berdiri. Dengan segera kwangmin mengeluarkan tangannya dari ‘wilayah’ minwoo dengan gugup. Youngmin memandangi mereka. Tadi yang gradien(miring~stres, red) kyuhyun sama minwoo, sekarang kyuhyun sembuh, kwangmin ikutan. Oh god~!.

“kkaja, kembali ke kelas” youngmin menarik tangan kwangmin, kwangmin narik tangan minwoo, minwoo narik tangan kyuhyun, kyuhyun narik tangan author(uwahh

“hey! Siapa yang bayar nih?” tanya author(yang nggak tau kenapa dapet part dialog -.-a). Empat namja super yeppeo itu berpandangan, tak sampai hitungan sepertigabelas detik, masing-masing melepaskan tangan dan pegangan mereka, lalu mengambil langkah panjang dan lebar, maksudnya sih lari ke kelas. Kyuhyun yang punya kaki selebar jembatan suramadu lolos pertama, kwang dan young menyatukan kekuatan mereka(power rangers kali? huwahahaha). Sedangkan minwoo, dengan malangnya di tahan author untuk bayar, karena author baik, punya keyakinan kalo beli harus bayar(ngeksis banget ya gue?). dengan gontai, minwoo membayar seluruh pesanan mereka. Setelah urusan beres, minwoo berlari ke kelas.

Pelajaran selesai, waktunya pulang. Empat namja dengan segala kelebihan itu#halah melintasi koridor sekolah dengan wajah cool plus gaya F4(keyakinan mereka : muka innocent plus kelakuan aneh hanya untuk kesenangan dan konsumsi pribadi). Semua pasang mata melihat ke arah mereka. Sampai di depan ruang guru, mereka memasuki ruang guru bersama-sama, namun naas, pintunya nggak cukup, alhasil yang masuk cuma youngmin sama minwoo, kwangmin dan kyuhyun kebagian malu karena natap tembok.

“jungsoo-nim, ini blankotnya” minwoo menyerahkan blankot ekstrakulikuler dengan cawangan dibagian dance.

“oke, songsaenim akan catat ini. Bukankah hari ini ada latihan ekstra dance? Benarkan youngmin?” tanya jungsoo-nim

“iya songsaenim” jawab youngmin

“baiklah. Minwoo, meskipun ini hanya ekstrakulikuler, songsaenim harap kau melakukannya dengan baik” jungsoo-nim berlalu dan menepuk pelan bahun minwoo. Minwoo manggut-manggut.

“kkaja!” youngmin menarik minwoo keluar dari ruang guru, menghampiri kyuhyun dan kwangmin di luar sedang menundukka kepala

“wae geurae?” tanya youngmin

“ani,” kwangmin dan kyuhyun mengikuti youngmin berjalan ke arah kamar mandi plus ruang ganti laki-laki. Padahal dalam hati kyuhyun dan kwangmin >> mampus.com deh gue, imej gua ancuur X(.

Setelah berganti pakaian, minwoo, kwangmin, dan youngmin menuju ke ruangan belakang aula, tempat ekstra dance berlatih, dengan kaca besar di salah satu bagiannya. Di sana sudah menunggu kira-kira 20-an anak, laki-laki dan perempuan. Memang, ekstra dance menjadi salah satu ekstra beken, sejajar dengan basket, juga ekstra paduan suara(itupun akibat nyempilnya makhluk bernama kyuhyun di dalamnya).

“sebenarnya kyuhyun juga jago dance, cuma dia kaku banget. Dia sempat masuk ekstra ini, akibat kekakuannya, dia jadi sering ditaruh di belakang, karena nggak suka, kyu jadi pindah ke ekstra paduan suara. Hasilnya lumayan, dia menonjol banget di ekstra itu” ungkap kwangmin panjang lebar. Youngmin cuma manggut-manggut.

“annyeong donghae-sshi, eunhyuk-sshi, hankyung-sshi” youngmin dan kwangmin menyapa ketiga pelatih dance itu sambil membungkuk, diikuti minwoo

“ah~ anak baru ya? Hankyung imnida” hankyung menjabat tangan minwoo

“oh iya, donghae imnida” seorang namja bertampang innocent abiiies menjabat tangan minwoo, dan yang terakhir...

“pacarnya donghae, we’re, eunhae couple!!” seorang namja lain berwajah seperti monyet terganteng di dunia(#mati di bunuh ELF XD) meregangkan tangannya ke depan#a’la super junior. Tanpa basa-basi, namja bernama donghae membekap mulut eunhyuk dengan sapu tangan

“lupakan itu” kata hankyung-sshi, “siapa namamu?” tanyanya lagi

“minwoo, no minwoo. Bangapta” minwoo membungkuk 15 derajat

“baiklah, sekarang kita mulai saja latihannya” hankyung mengumpulkan semua anggota ekstra, dan mengaturnya menjadi beberapa baris yang rapi.

“sebelumnya kita harus pemanasan dulu” donghae menambahkan. Semua anak mengangguk. Mereka mulai mengikuti beberapa gerakan dasar pemanasan, lalu inti. Sedikit melelahkan, pikir minwoo. Dan akhirnya pendinginan.

“oke, istirahat lima menit, setelah itu berkumpul dengan kelompok masing-masing” teriak eunhyuk. Tiba-tiba terdengar suara yeoja berteriak

“miiiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaaaaaaaaaanhaaaaaaaaaeeeee” minwoo menoleh. Areum! Ngapain dia di sini?

“mian, haduhh, eunhyuk-sshi, donghae-sshi, hankyung-sshi, aku ada sedikit masalah tadi. Apa sudah dimulai?” tanya areum sambil terengah-engah

“oh, okelah, belum. Barusan pemanasan, sekarang masih istirahat, sebaiknya kau pemanasan sendiri dulu” saran eunhyuk. Areum mengangguk dan meletakkan tasnya. Lalu ia melakukan beberapa gerakan pemanasan

“ya, youngmin~a, mengapa areum di sini? Jangan bilang dia ikut ekstra dance juga” minwoo menyolek youngmin

“haha, oke, aku tidak bilang areum ikut ekstra dance, tapi dia anggota ekstra ini, dia juga punya posisi koordinator ekstra” minwoo berpikir, ah~ pantas dia jadi koordinator, dancenya memang keren, pikir minwoo mengenang kejadian saat dia memergoki areum yang nge-dance di halaman belakang rumahnya.

Lima menit berlalu, semua anggota ekstra berdiri.

“ada sedikit perubahan. Semuanya pindah ke aula, sama donghae, eunhyuk, aku sendiri! Kecuali kwangmin, youngmin, minwoo, areum, yoona, yuri, minzy, fei, victoria, krystal, sungmin, jaebum, taecyeon, wooyoung, minho, kibum, kahi, bekah tetap di sini” hankyung mengusir(?) anggota lain.

“annyeong!” dua orang namja muncul, membuat areum menutup mulutnya yang sempat menganga

“siapa mereka?” tanya minwoo

“itu yunho-sshi sama junsu(DBSK)-sshi. Mereka pro banget dancenya. Kyaaa

“lama nggak ketemu. Hehe, uhm....” yunho melihat daftar nama yang diberikan hankyung sebelum keluar. “minwoo, kwangmin, youngmin, areum, yoona, yuri, fei ikut saya” yunho mengajak mereka ke salah satu sudut ruangan

“yang lain ikut ke sini” kata junsu mengajak yang lain ke sudut lain(?)

“di sini ada anggota baru ya?” tanya yunho

“uhm.. ne, minwoo imnida” minwoo membungkuk 15 derajat

“oke oke .. sekarang, boleh aku tahu skillmu?” tanya yunho lagi

“hm” minwoo mengangguk

“butuh lagu pengiring?” yunho menunjuk sebuah speaker besar yang ada di pojok ruangan. Minwoo berpikir sebentar..

“ne!” dengan segera minwoo menancapkan kabel data penyambung hapenya dengan speaker. Mengalunlah sebuah lagu...

1...2....3.... mulai! Ucap minwoo dalam hati. Dengan serius ia melakukan beberapa gerakan dance yang seirama dengan lagu itu. Ia sangat menikmati waktu ketika badannya bergoyang mengikuti musik. ~bayangkan minwoo nge-dance dance yang di upload akunnya starship ent(btw kalo ada yang tau judul lagunya apa kasih tau author ya)~

Tidak sampai dua menit, minwoo berhenti. Ia mencoba mengambil nafas. Hah~ lumayan capek.

“bagus bagus...!! hm~ sebenarnya kita ada project buat pensi nanti. Dan ekstrakulikuler kita dapet penghormatan buat menampilkan dua tarian. Nanti ada dua kelompok, yeoja-namja. Yang yeoja dance Goodbye Baby – Miss A, yang namja Let’s Get it Started – Boyfriend. Oke? Jelas?. Yak~ sekarang waktunya yang yeoja latihan. Kwangmin, youngmin, minwoo, terutama minwoo, lihat gerakan ini” yunho berjalan menuju speaker dan menyetel lagu LGIS, dan menarikannya(imagine! How cool >>.

Proooookkkk Proooookkkk Proooookkkk Proooookkkk ....!!!! tepukan membahana menyudahi tarian yunho.

“seperti itu. Kalian harus punya power yang bener-bener, jangan anggap remeh. Kadang-kadang salah tidak bisa dihindari, namun kita harus meminimalisir itu. Ara? Youngmin, kwangmin, sebaiknya kalian ajarkan minwoo step by step dancenya” yunho berlalu dan mendekati yeoja group

“otte? Bisa kita mulai latihannya?” yunho memberi aba-aba. Mengalunlah lagu Goodbye Baby. Areum, yoona, yuri, dan fei mulai menari.

Tak salah areum diletakkan sebagai spotnya, pikir minwoo. Gayanya menari sangat asyik, dia bisa mendalami lagu, plus dia enerjik.

“ya, minwoo, ayo latihan. Begini awal stepnya” youngmin menyeret minwoo untuk berdiri, lalu ia mencontohkan beberapa potongan dance kepada minwoo. Tak mau kalah, kwangmin ikut berpartisipasi.

Setelah hampir setengah jam berlatih, mereka istirahat.

“areum~a, bagaimana dengan si dia itu?” yunho membuka percakapan

“uhm .. ne? Si dia? Yang mana ya yunho-sshi?” tanya areum

“itutuh, yang kemarin barusan pindah dari sekolah ini. Bagaimana kabarnya?” yunho memancing areum, namun areum bungkam

“sudahlah yunho-sshi, aku tidak ingin mengingatnya. Tidak penting” jawan areum dengan sedikit ketus. Ia membuka permen cheongpodo simpanannya dan memakannya.

“ohya? Tapi katanya dia mau datang hari ini. Menjengukmu katanya” yunho menggoda areum

“mwo?? Ke sini? Menjengukku? Cih! Nggak sudi lahyaww.. berani banget dia main ke sini setelah apa yang diperbuatnya sama aku tempo hari” ujar areum tak acuh

“kau ini, itu bukan kesalahannya” kata yunho

“lalu siapa? Aku?” tanya areum balik

“bukan bukan, aku tidak bicara seperti itu. Namun itu kenyataannya. Maafkanlah dia” kata yunho

“cih! Cih! Cih! Tidak akan!. Never!” bantah areum. Yunho hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kekerasan kepala anak didiknya itu.

“uhm~ kenapa areum membenci namaj itu?” tanya minwoo ke youngmin

“namja itu pernah ada masalah sama areum” jawab youngmin

“masalah? Masalah apa?” tanya minwoo lagi

“biasa lah, masalah cewek-cowok” timpal kwangmin. Hah? Minwoo tak mengerti

“maksudnya apa sih?” minwoo menarik-narik ujung rambut youngmin alias menjambaknya#huwaah

“masalah hati gitukah?” tanya minwoo

“bukan, bukan, bukan masalah hati. Areum mah agak kontra sama hubungan yang berhubungan#belibet.com dengan hati” jelas youngmin. Dan minwoo masih dengan wajah cengoknya#plakk gak ngerti. Kwangmin menghela nafas

“sebaiknya kau tanya sendiri ke areum. Kita nggak enak, soalnya bukan kita yang punya masalah” kata kwangmin. Minwoo merenung#sok deh. Ia berpikir, masalah antara perempuan-laki laki apalagi kalo bukan maslah hati?. Ia melirik areum. Wajahnya merengut, mulutnya kembung gara-gara cheongpodo, ia setuju dengan kwangmin, mana mungkin yeoja kayak gitu main hati#halah. Tapi... minwoo masih super duper curious, masalah apa sih? Trus siapa namja itu?.

Didekatinya areum.

“ya, ya” minwoo menowel nowel bahu areum. Areum mendongak. Karena jarak wajah mereka yang dekat, areum jadi terkejut, dimuntahkannya permen cheongpodo yang ada di mulutnya. Plak! Tepat mengenai mata minwoo. Minwoo meringis. Yaik! Sudah berapa kali aku kena muntahan permen areum?. Dasar areum gila!. Minwoo mengusap matanya, sedangkan areum mengambio lagi permennya sambil ngumpat-ngumpat gak jelas.

“yaaaaa!!!!! kau ini apa-apaan?? kaget tauk. Aku gak perlu shock terapiii!!.. ka..” bentakan areum terhenti, sebuah suara berkumandang(?)

TBC
Please leave comment :)
Thanks for read this FF ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar