Author: Nurul Fauziah Adila
dan saat aku mengambil bola itu kwangmin memberiku boneka winnie the pooh dan saat aku kembali aku melihat sesuatu yang membuat dadaku sesak tak tahan
aku melihat kwangmin yang jatuh ke lantai sambil meringis kesakitan dan memeggangi dadnya entah apa penyakit yang dia derita selama ini
"oppa gwaenchana ??? bertahanlah !"ucapku sambil membantunnya berdiri
"apa kau bodoh ! mana mungkin aku baik baik saja dada ku sesakk !"jawabnnya kesal
"ahh mian oppa ayuk kita ke rumah sakitt!"ajakku
"tidak usah aku hanya ingin berbaring di kasurku antarkan aku pulang !"jawabnya lagi
" ahh nee aku antarkan oppa" kataku lagi dengan nada cemas
sesampainya di rumah kwangmin aku merebahkan tubuhnnya di kasur orange bergambarkan pikachu
"ommooo oppa kau sudah sebesar ini masih suka pikachu ?? seperrti eonni ku saja !" sambungku tak percaya
"aishhh.... kau ini sudah tidak usah komentar sekarang tugasmu sebagai yeojachinguku harus mengambilkan obatku yang ada di laci dan air minum lalu temani aku disini" ucapnya panjang lebar dan lengannya tak berhenti memeggang dadannya kata katannyapun seperti menahan sakit
"ahh itusih bukan yeojachingumu tapi pembantumu" lanjutku ketus
"ahhh banyak omong cepatlahh sayang"
aku tak tahan melihatnnya kesakitan seperti ituu aku turuti saja perintahnya pertama aku turun ke bawah mengambil segelas air putih lalu naik lagi keatas dan mengambil obat yang ada di laci aku heran mengapa obatnnya banyak sekali
"oppa mengapa obatmu banyak sekali ??? sebenarnya kau sakit apa ??" ucapku penuh selidik
" ahh tidak aku hanya kecapean saja itu obat beserta vitamin dan bla bla bla" jawabnnya aneh
"ohh begitu" lanjutku sambil mengangguk
"o.a malam ini aku mau ajak kamu dinerr mau ??? mau lahh yah yah yah" lanjutnnya sambil memasang wajah memelas
"iyaa aku mauu" sambil menebar senyum mautku
(aku potong yaa takut kepanjangann)
malam ini acara pertamaku dinner dengan kwangmin aku memakai gaun selutut berbahan kaos berwarna cream lembut dan rambutku tergurai dengan hiasan bando berwarna pink lembut berbentuk pita setelah aku selesai aku menunggu kwangmin di ruang tivi tak beberapa lama kwangmin datang dengan motornnya...
" omona kau sangat cantik malam ini" katannya sambil membulatkan matannya
"hehhe gomawo oppa" jawabku sambil membungkukan badanku 180 drajat dan naik ke motornya lalu memeluk kwangmin dari blakang
sesampainnya di tempat dinner kwangmin mempersilahkanku duduk dan menepuk tangannya alhasil muncullah rangkaian lampu lampu indah yang dia rangkai menjadi kata kata I LOVE YOU dan musikpun mulai bermain sebuah dentingan piano dengan lagu romantis aku hanya bisa membulatkan mataku dan mengatakan "WOW" sebagai jawaban dan expressi terkejut bercampur terkesan
" oh my god oppa ini sweet" kataku
"heheh gomawo cantiku" jawabnnya
lalu dia berjalan ke arahku dan menggeserkan badanku hingga bertatapan langsung dengannya lalu dia mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga nafasnya dapat ku rasakan dan ciuman lembut mendarat di bibirku aku memejamkan mata untuk menikmati saat saat bahagia ini dan 5 menit kemudian aku melepaskan ciuman itu lalu kwangmin duduk di tempatnnya semula dan dinner malam ini sangat mengesankan bagiku maupun bagi kwangmin
setelah itu kami pulang dan kwangmin mengantarkanku ke rumah lalu dia kembali ke rumahnnya besoknnya aku sekolah dan sepulang sekolah aku dan moon ah ingin bertemu dengan kwangmin di cafe semula waktu malam
" ayolahh minyoung cepat ini sudah hampir sore" katannya sambil menarik tanganku
"iyaa sebentarr" kamipun naik mobil yang moon ah bawa lalu sampai di cafe dan bertemu kwangmin yang sedang duduk termenung
"ngelamunin apa hayoo ??" kataku mengaggetkannya sambil memeluknya dari belakang
"ehh udah datang rupannya princess yang sedari tadi aku tunggu" jawabnya sambil membalas pelukanku
"ahhh bermesraannya ntar saja kau lupa ada aku disini" sambung moon ah kesal
"ahh aku ke toilet dulu sebentar yaahh "
minyoung end pov
authoor pov
"ahh aku ke toilet dulu yahh" ucap minyoung sambil berlari ke toilet
stelah dari toilet minyoung di bekap oleh seorang yeoja yang menyiksannya dulu yang tak lain adalah airhee minyoung mencoba melepaskan bekapannya dan lari ke arah yang kaki dia bawa tanpa melihat situasi dannnn
'BRUKKK'
mobil menabrak tubuhnnya dan membuat tubuhnnya terhempas jauh darah mengalir dari hidungnnya dan telingannya bahkan sekujur tubuhnya di penuhi darah
authoor end pov
minyoung pov
tubuhku terhempas jauh dan sekujur tubuhku mengeluarkan darah tubuhku lemas tumbang dan sekejap pandanganku kabur dann gelapp aku merasa tubuhku di bawa lari entah kemana yaa aku yakin aku di bawa ke rumah sakit dann di obati dokterr dokterr keluar dann aku tertidur pulas lemas tak berdaya dan aku merasa ada seseorang yang memeggang tanganku cemas dan menangisiku...
dan tak lama kemudian aku bangun dari tidur panjangku
tapi...
tapii saat aku membuka mata semuanya gelap gelap dann
"bundaaa kenapa ini semua gelap bundaaaaaa aku takut bundaa di mana ??" ucapku sambil meneteskan air mata
"bunda di sini nakk ! dokterr dokterr" kata bundaku sambill memanggil dokterr
dan dokterpun memeriksaku entah dengan apa aku mendengar sedikit penbicaraan mereka
"mian buu minyoung mengalami"
TBC-
lanjut or gak ??
coment+likenya yaahhh
gomawoo
dan mian kalo ffku ini agak gak jelas coz lagi ilang inspirasi hehe ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar