Title : Love is a Destiny Part 1
Main cast : Yoon Jaeyoung, No Minwoo
Support cast : Jo Kwangmin, and others~
Genre : Romance, Friendship
Author : Nadhifah Kirana
**
Kwangmin POV
“andwae~!” teriak seorang yeoja dari arah depan mobilku.
aku melihat ke arahnya, dan segera menghentikan laju mobilku.
“huh! hampir saja!”ucapku menghela napas.
tiba-tiba yeoja itu tidak ada dihadapanku lagi. aku segera keluar dari mobilku dan mendapati yeoja itu terjatuh tepat di depan mobilku.
“neoneun gwaenchana?” tanyaku.
“gwaenchana.” jawabnya singkat.
“jwisonghamnida.” ucapku.
“ne, gwaenchana.” jawabnya.
“mau aku bantu?” tawarku.
“ani. aku bisa sendiri.” balasnya ketus dan berdiri.
“auw~” rintihnya kesakitan.
“omo! kakimu berdarah!” ucapku memberitahunya.
“mwo? darah?” tanyanya.
tiba-tiba, ia terjatuh dan tak sadarkan diri. aku sangat panik. aigoo~ eotteokkhe? kenapa ia pingsan??
aku segera menggendongnya dan memasukkannya ke dalam mobil. karena aku tak tahu harus aku bawa kemana yeoja ini, aku memutuskan untuk membawanya ke dorm.
Kwangmin POV End
**
“hyung, bantu aku!” teriak Kwangmin membuka pintu dorm.
“Kwangmin-a, siapa yeoja itu?” tanya Donghyun terkejut melihat Kwangmin pulang dengan menggendong seorang yeoja.
“sudah, hyung. bantu aku dulu” ucap Kwangmin terus berjalan.
Kwangmin segera membawa yeoja itu ke kamarnya. yang lain pun ikut menyusul Kwangmin.
@Kamar Kwangmin
“Kwangmin-a, siapa dia?” tanya Jeongmin.
“hmm~ molla, hyung. tadi aku tak sengaja hampir menabraknya.” jawab Kwangmin polos.
“bagaimana bisa kau hampir menabraknya?” tanya Donghyun.
“entahlah~” jawab Kwangmin.
“lalu, kenapa dia pingsan?” tanya Minwoo terlihat sedikit panik.
“tadinya ia tidak pingsan. lalu, ketika aku beritahu kakinya berdarah ia langsung tidak sadarkan diri.” jawab Kwangmin menceritakan yang terjadi.
“mwo? darah?”tanya Minwoo tercengang.
“ne. waeyo?”tanya Kwangmin aneh melihat ekspresi Minwoo yang terlihat sangat kaget.
“ani.” jawab Minwoo mencoba tenang.
“sudah, sekarang kau obati lukanya. dan biarkan ia istirahat di sini.” ucap Hyunseong dengan bijaksana.
“kalau dia tidur di sini. kami dimana?” tanya Youngmin cemberut.
“di luar masih ada tempat!” jawab Donghyun.
“hyung! aku serius!” teriak Youngmin.
“aku juga serius!” ejek Donghyun.
“yang adil, hyung-line tidur di luar dan magnae-line tidur di kamar.” ucap Kwangmin tersenyum.
“andwae! aku tetap tidur di kamar!” ucap Donghyun.
“sudahlah, aku saja yang tidur di luar.” ucap Minwoo menengahi.
“andwae! kau kan magnae.” balas Donghyun.
“kami kan juga magnae, hyung.” ucap Jo Twins kompak tidak mau kalah.
“sudah. kita suit saja! yang menang tidur di kamar.” usul Hyunseong.
“oke!” ucap mereka serempak.
“batu, gunting, kertas .. suit!”
“yeay~!” teriak Kwangmin seneng.
“yahh~ TT” ucap Youngmin memasang wajah cemberutnya.
Ya, yang menang adalah Kwangmin, Jeongmin, dan Hyunseong. Sedangkan yang kalah adalah Minwoo, Youngmin, dan Donghyun.
**
jam 12 malam. semua sudah terlelap.
“Youngmin-a! Youngmin-a” bisik seorang namja mengguncang-guncang tubuh Youngmin.
“hmm~ waeyo, hyung? aku ngantuk!” ucap Youngmin setengah sadar.
“mau tidur di kamar tidak?” tanya Donghyun.
“ne! aku mau!” jawab Youngmin semangat. ia langsung terbangun dan matanya terbuka lebar.
“tapi, bagaimana caranya?” lanjutnya lesu dan kembali tiduran.
“aigoo~ bangun dulu!” ucap Donghyun menariknya bangun.
“ne.” ucap Youngmin bangun namun tetap belum sepenuhnya sadar.
“bagaimana caranya?” lanjutnya.
“ssttsttstttstststt~” Donghyun berbisik ke Youngmin.
“ahh~ kajja!” ucap Youngmin semangat lalu berdiri.
@Kamar
“kau lihat caraku dulu ya!” perintah Donghyun.
“ne, hyung. ppali!” balas Youngmin.
“hana.. dul.. set!!”
Donghyun mendorong Hyunseong sepelan mungkin. Dan akhirnya …
“hahaha~ aku berhasil!” ucap Donghyun senang.
Ia langsung menutupi tubuhnya dengan selimut dan tidur. Sekarang, giliran Youngmin mencoba mengikuti cara Donghyun.
“hana.. dul.. set!!”
#BRUKK
“appo~”
“uppss!”
“ppabo!”
RCL yaw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar