PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Rabu, 21 Maret 2012

FF | YOU&I (Donghyun chapter : May I?) | Part 6


‘pulanglah cepat, appamu, penting’. Mworago? Gumam donghyun dalam hati

“hm~ suzy~a, aku harus pulang cepat. Ada urusan penting. Mianhae, mungkin lain kali. Gwaenchanha?”

“gwaenchanha, masih ada hari esok” kata suzy

“keurom! Yasudahlah, ayo naik, aku akan mengantarmu pulang” suzy naik ke atas motor donghyun


Di rumah donghyun~~~~~~

“eomma, mworago?” tanya donghyun ketika masuk rumah. Ia melihat wajah eommanya yang murung

“neon appa .....”

“wae?” tanya donghyun

“ia pingsan, kata dokter kena serangan jantung waktu di kantor tadi, untung driver appa cepat membawanya kemari, kalau tidak...” susah payah eomma donghyun menahan air matanya

“gwaenchanha eomma... sekarang appa dimana?” donghyun memeluk eomma, sekedar menenangkan

“di kamarnya, jenguklah” donghyun bergegas ke kamar appanya, ia khawatir. Donghyun sangat dekat dengan appanya. Begitu masuk ke kamar, ia melihat appanya sudah sadar, tapi dari wajahnya keliahatan ia sangat lemah. Donghyun duduk di samping ranjang, membetulkan selimut appanya

“donghyun~a....” ujar appa donghyun lirih

“ne appa,” donghyun mendekat, ia memeluk appanya erat. Ia menghela nafas berat, ia berusaha tersenyum

“gwaenchanha, appa sudah baikan, kau tidak usah khawatir” appa donghyun menepuk tangan donghyun pelan

“appa bekerja terlalu keras. Ambillah cuti, appa butuh angin segar. Biarkan sekertarismu, jang ahjussi mengambil posisi appa sementara” tawar donghyun

“ani, aku bisa mengatasinya..... donghyun~a, kemarilah,” donghyun mendekat, ia menaruh tangan appanya dalam pangkuannya

“bisnis appa mengalami masalah, mungkin beberapa minggu kedepan kita harus pindah ke rumah peninggalan omonimu”

“geuraeyo? Separah itukah?” tanya donghyun

“molla... appa juga tidak tahu, appa harap bisa membaik. Suzy gadis yang baik. Kau menyukainya?” ujar appa donghyun tepat

“a-ani .... uhm~ ne.... bagaimana appa bisa tahu?” selidik donghyun

“anak muda ...... neon appa adeul” appa donghyun mengusap tangan anaknya sambil tersenyum

“hm~ sebaiknya appa istirahat dulu. Appa terlihat sangat lemah” donghyun beranjak dari kamar appanya

“ottohke?” eomma menahan tangan donghyun

“gwaenchanha. Sekarang appa sedang istirahat. Eomma, apakah appa tidak cerita? Appa bilang ada masalah dengan bisnisnya” kata donghyun tertunduk

“eommado molla”

~di rumah suzy~

“YA! ABEOJI! NEON BABOYA!” teriak suzy

“kau ini tidak sopan! Ada apa denganmu?” appa suzy mendekati suzy

“appa benar-benar keterlaluan!!” suzy marah

“suzy~a, kalau abeoji tidak melakukan ini, kita akan rugi” timpal appa suzy

“lagipula kau masih kecil, foskuslah pada pendidikanmu, hal ini biar eomma dan abeoji yang urus” eomma suzy berusaha menenangkan anaknya

“untuk sebuah kerugian, abeoji rela mengorbankan orang lain?” nafas suzy memburu

“dan....... aku memang anak kecil, tidak tahu apa-apa, tapi aku tau kalau membuat orang lain menderita karena keegoisan kita adalah HINA!!” kata suzy lagi. Ia tak tahan, segera suzy berlari kekamar. Pintu dibanting dan dikunci

............................ 2 minggu kemudian......................

Keluaraga donghyun pindah, menempati rumah peninggalan appa donghyun. Masih dalam satu kota, tapi agak kepinggir dikiit#plakk

Sehari sesudah pindah, malam harinya#itulah pokoknya

Donghyun, appa donghyun, dan eommanya makan malam bersama... tiba-tiba..

Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiingggggggggggggggggggggg... telpon berbunyi, appa donghyun mengangkatnya..

“yoboseyo?”

“ah~ ne, ada apa kim-sshi?”

“mwo?”

“ah~ aniyeyo, aku yakin masalah itu sudah beres 3 bulan yang lalu”

“mworago??”

“kim-sshi, aku yakin masalah ini bisa dibicarakan baik-baik”

“di mana anda sekarang? Kita bisa menyelesaikan ini...”

“andwae....” tiba-tiba appa donghyun sesak nafas. Donghyun menghampiri appanya

“appa, appa!! Ireona!! Appa !!! eomma, telpon rumah sakit! Sekarang! , appa!! Bertahanlah” donghyun panik, ia memapah appanya ke kamar, dan membaringkannya ... bukan malah membaik, sesak napas appa donghyun makin menjadi...

TBC
RCL :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar