PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Rabu, 21 Maret 2012

FF | YOU&I (Donghyun chapter : May I?) | Part 7


“donghyun~a, gwaen.... gwaenchanha....” donghyun meletakkan tangannya di urat nadi appanya ... sudah..... ia meneteskan air matanya, appa...

“donhghyun~a! Apa yang....” eomma donghyun berlari ke kamar... ia mendapati mata suaminya yang terpejam dan donghyun yang menunduk sedih

“andwae.... andwae ..... andwae!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

“eomma .... gwaenchanha ....” donghyun mendekati eommanya. Tapi eommanya malsh menjauh dan berlari keluar kamar


Keesokan harinya .....

‘suzy~a, acara pemakamannya akan segera di mulai, kau bisa datang kan?’  donghyun meng-SMS suzy

Drrt drrt, ia melihat layar hapenya

‘akan kuusahakan’

10 menit kemudian, acara pemakaman di mulai. Namun suzy belum datang juga. Terlihat banyak sanak saudara yang datang, tapi donghyun heran, mengapa relasi appa hanya sedikit yang datang?

Acara pemakaman selesai. Donghyun celingak-celinguk mencari suzy. Kemana dia?

‘ya, eodi? Kutunggu di taman 1 jam lagi’ . donghyun meng-SMS suzy cepat

Di taman kota........................

“suzy~a, aku sedikit heran, 2 minggu ini kau agak mejauhiku. Ada apa? ... dan mengapa kau tadi tidak datang?” tanya donghyun

“mianhae......” suzy tertunduk

“malhaebwa... “ kata donghyun

“nan appa .....” suzy menggigit bibir bawahnya

“kim ahjussi? Ada apa?” tanya donghyun

“appaku yang menyebabkan appamu meninggal oppa!!” suzy sedikit histeris. Donghyun kaget

“m-mwo?”

“ya!....” suzy bercerita panjang lebar

Kim ahjussi, ayah suzy, membatalkan kontrak dengan lee ahjussi, ayah donghyun. Penyebabnya, karena kim ahjussi menambahkan paket ‘yadong’ pada travelnya. Peminatnya banyak, lee ahjussi dan kim ahjussi mendapat keuntungan yang luar biasa. Namun lee ahjussi merasa aneh akan keuntungan ini. Setelah lama menyelidiki, ternyata terungkaplah tentang paket ‘yadong itu’. Lee ahjussi sebagai orang yang taat beribadah tidak terima. Iapun menegur kim ahjussi untuk menghilangkan paket itu. Namun kim ahjussi tidak menghiraukan. Merasa diacuhkan, lee ahjussi menghentikan sementara kerjasamanya dengan kim ahjussi. Kim ahjussi marah, ia merasa lee ahjussi tidak tau terimakasih, karena perusahaan penerbangannya eksis juga karena usaha travel kim ahjussi. Kim ahjussi berusaha mencemarkan nama baik perusahaan lee ahjussi. Ia juga menghasut klien-klien lee ahjussi. Sampai akhirnya perusahaan lee ahjussi bangkrut. Lee ahjussi berusaha bangkit lagi, namun, semua pesawatnya disita akibat putusnya kontrak-kontrak relasinya secara sepihak. Pada waktu itulah serangan jantung pertama lee ahjussi. Ternyata, ada satu pesawat yang belum lunas dibayar. Bank pun menyita harta benda dan seluruh saham yang dimiliki lee ahjussi. Padahal ia merasa sudah lunas membayar pesawat itu tiga bulan yang lalu. Ternyata ini semua ulah kim ahjussi, lee ahjussi shock, ia tidak menyangka sahabat karibnya melakukan ini. Itulah awal serangan jantungnya yang kedua ... yang juga menyebabkan kematian lee ahjussi.

“geuraeyo?................” donghyun menghela nafas

“mianhae oppa .. jeongmal ....” kata suzy

“aku sudah berusaha mencegahnya!” suzy sedikit meyakinkan donghyun

“ne, aku tahu ini bukan salahmu... sudahlah ... toh sudah terjadi” donghyun menenangkan suzy

“oppa! Neon molla! Aku merasa membawa beban berat!” suzy terisak, ia merasa ialah penyebab kematian lee ahjussi

“gwaenchanha suzy~a, toh tangismu tidak akan menghidupkan appaku lagi kan? Uljima...” donghyun mengusap bahu suzy

“kau tahu, appa bilang kau gadis yang baik” kata donghyun

“jeongmal?” suzy merebahkan kepalanya ke bahu donghyun

Setelah kejadian itu, suzy dan donghyun berhubungan seperti biasa, meskipun hubungan mereka sangat di tentang oleh kedua orang tua suzy. Suzy mengancam akan memakai narkoba dn semacamnya apabila orangtuanya tidak mengizinkan dia bertemu donghyun

2 tahun kemudian.....

Disuatu pagi, donghyun bangun, dan mendapati sebuah surat di tangannya

‘eomma adeul, donghyun. Nak, eomma harap kau bisa menjaga dirimu dengan baik. Bersama surat ini, eomma berikan uang cukup untuk keperluanmu mendatang, juga uang di ATM untuk kuliahmu. Eomma berharap kau akan memaafkan kesalahn yang pernah eomma lakukan kepadamu. Eomma tidak tahu kapan akan pulang, jangan menunggu eomma. Mianhae, jeongmal’

Tangan donghyun bergetar. Setelah appa, kini eommanya. Apa yang ada dipikiran eomma?. Pikirnya dalam hati. Hatinya sakit, karena seminggu lagi adalah hari kelulusannya, wisudanya. Dan eomma malah pergi. Tidak perhatiankah ia pada perasaannya?. Ia mencoba tabah. Ditelponnya suzy. Mereka bertemu di taman. Donghyun menceritakan semuanya.

“gwaenchanha oppa, i’m here. I’ll be beside you. Together with you. It’s okay” suzy menatap donghyun dengan sungguh-sungguh

“gomaweo suzy~a” mereka berpelukan#ala teletubiesXD

Seminggu ini, suzy dengan rutin main ke rumah donghyun, karena kedua orangtuanya ada keperluan bisnis di luar kota. Suzy membantu donghyun mempersiapkan apa saja yang perlu untuk wisudanya. Mereka berdua juga menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan, hangout, pokoknya melakukan apa saja yang menyenangkan. Hingga tibalah hari wisuda donghyun.....

“suzy~a, aku gugup ... bagaimana ini?” donghyun menelpon suzy pagi-pagi sekali

“ya~ kau ini, aku masih ngantuk tau! Hm~ gwaenchanha jagi ...” kata suzy

“o.0? sejak kapan kau memanggilku jagi? Hehe” donghyun menggoda suzy

“.....” suzy kaget, iyayah.. blushhhh#ceritanya pipinya memerah

“nggak nggak ... gak jadi . udah ah~ aku mau tidur lagi. Bye~” kata suzy

“hum~ okay, i’ll waiting for you there. Sungmin, temanku, dia akan menjemputku, jadi, kau tidak apa-apa kan berangkat sendiri?” tanya donghyun

“oh? Sungmin oppa? Yang cute kayak labu itu? Wah~ okedeh” tit! Telpon ditutup

Jam 07.00. sudah beberapa kali donghyun melewati cermin di kamarnya. Ditekannya rasa gugup yang timbul. 30 menit kemudian, donghyun mendengar suara klakson mobil. Sebelum turun, ia berkaca sekali lagi. Hm~ lumayan, satu stel jas hitam dengan wajahnya yang tampan. It’s enough! It’s time to show off! Hoho. Iapun turun.

“ya! dude! You look cool” sambut sungmin

“you too, pink pumpkin!, kkaja” kata donghyun sambil menepuk pelan bahu sungmin

Sampai di aula sekolah........................

Suasana sudah ramai. Banyak siswa-siwi yang didampingi oleh kedua orangtuanya, bahkan keluarga besarnya. Dalam hati kecil donghyun, tak bisa ia bohong bahwa ada rasa iri padanya. 5 menit lagi, acara dimulai, namun donghyun belum menemukan suzy. Berkali-kali ia menengok pintu aula, ditutup.Aih~ di mana dia?.

Acara selesai. Donghyun memperoleh peringkat 2 dari seluruh siswa sesekolah. Bangga hatinya, namun ia bingung, harus dipersembahkan kepada siapa prestasi ini? Appa? Eomma? Suzy? Di mana gadis itu?

“ya! dude! Haha, i’m the winner, but, chukhaeyo” sungmin muncul tiba-tiba di belakangnya

“yeah~ nado, chukhae. Hm~ sepertinya hanya kita yang sendirian” kata donghyun

“ani, perkenalkan, ini black pumpkin, alias Taerin, nae yeojachinguku” sungmin memperkenalkan seorang yeoja berambut cepak, dan.. dengan tampilan ‘boyish’. Ah~ dunia ini aneh

“baiklah donghyun, dengan wisuda ini, aku berharap kita masih bisa menjaga hubungan. Ara? Aku duluan, bye!” sungmin berlalu dengan taerin. Hm~ suzy.... eodiga??

TBC
RCL :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar