PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Rabu, 21 Maret 2012

FF | YOU&I (Kwangmin chapter : Jitak-Bletak) | PART 4 [end]


You & I (Kwangmin Chapter : Jitak-Bletak) *Part 4* ~END

Author: Zahrah Nida(Shin Rae In)

Rating: (dilihat dari jumlah like and koment, so, like plus koment yah #hohoPede)

Genre: AKDC(Antara Komedi Dan Cinta)


pantengi dulu foto ini biar feel nya ada XP


Raein POV
Emang enakk?? Salah sendiri, tapi, tak urung aku jadi khawatir. Apa aku terlalu keras menonjoknya?. Sebenarnya aku tahu tadi kwangmin oppa berjalan mendekatiku, kurenggangkan jari-jariku, kututup dengan saputangan kwangmin oppa yang masih basah, ketika sudah waktunya, kulemparkan saputangan itu ke wajahnya, dan..... dia seperti terhempas ke belakang. Dahsyat!!!

Kuhampiri kwangmin oppa yang mengaduh kesakitan

“itu untuk membalas kelakuanmu yang telah mempermalukan aku, kwangminnie”

“ya! Tidak sopan!! Apaaa, yeoja babo! Bantu aku berdiri” katanya. Kubantu ia berdiri. Daang diiing doong

“untung sekali dirimu, yeoreobeun, waktu sudah habiiiissss .. kembali ke kelasssss” teriak kwangmin kepada semuanya

“ini untukmu” kwangmin oppa berlari mendahuluiku, dengan jitakan, bletak!! Awww!!, dengan bersungut-sungut aku kembali ke kelas

Di kelas.....

“yeoreobeun, hari ini hari special tiff onni. Hari ini dia ulang tahun. Karena itu, kita nyiapin kejutan buat dia. Nah, kebetulan dia sama suzy onni ke kamar mandi, ntar, kalau dia masuk, kita nyanyiin lagu selamat ulang tahun, oke” seru kibum oppa

“neeee” koor semua

Akhirnya tiff onni masuk.....
“saengil chukha hamnida, uri lovely onni, saengil chukha hamnida, uri lovely tiffany” kompak!! Yey!. Aku baru ingat lagi, scarf biru kwangmin oppa!! Untungnya di rumah sudah ku bungkus dengan rapi. Kwangmin oppa menghampiriku

“ya~ kau bawa scarf itu?” tanya kwangmin oppa, tidak lupa kuda-kudanya, jitakan!

“aniyeyo” kuleletkan lidahku “ini”, kuserahkan bungkusan biru muda berisi scarf

“pintar” kata kwangmin oppa

“tiff, for you” kata kwangmin oppa

“kamsahaeyo” kata tiff onni, lohh, itu kan bahasaku? Kok tiff onni ikutan sih?#abaikan

Hari ini selesaiii ... aku capek, mau tidur. Tiba-tiba hapeku berdering. Kwangmin oppa!! Darimana dia tahu nomerku?

“raein~a ... hoaammm .. aku lupa memberitahumu, besok ada mahasiswa PPL, jadi, bawa buku tulis dan alat tulis, arasseo?” ooh~ kirain

“aras....” blukk!! Kudengar suara benda jatuh, hiyaaaa, karena ngantuk, secara tidak sadar kujatuhkan hapeku... omo... zzzz zzzzzz zzz  -,-zzz

Keesokan harinya.....
Aku tidak telaaaat.. yeii!!! Dengan segera aku mandi, ganti baju, dan makan. Lalu, berdasarkan nomer yang menghubungiku terakhir kali tadi malam, aku menghubunginya lagi

“ya~! Bodyguard, ayok berangkat!!”

“hei! Apa-apaan sih? Aku tidak bisa, lagipula aku sudah sampai disekolah. Ada urusan, berangkatlah sendiri, atau dengan nara gih” kata kwangmin oppa

“yahh~ nara sakit lagi, yasudahlah ...” kututup hapeku dengan lesu, jalan kaki lagi deh

Ah~ mungkin aku selalu diikuti oleh dewi fortuna~, tiba-tiba saja, ada sepeda motor yang menghampiriku

“kau murid~menyebutkan sekolah~ ya? Mau bareng? Aku juga ke sana” kata namja itu

“i-iya .. eh, nuguseyo?” kataku, sambil naik motornya#hahha ngomong aja mau :P

Sesampainya di sekolah.....

Tidak seperti kwangmin oppa, aku diturunkan tepat di koridor sekolah#maksa amat, sesudah berterimakasih, aku berjalan menuju kelasku. Tapi sepertinya namja itu mengikutiku!. Ku percepat langkah kakiku dan berbelok masuk kelas

“hei, kenapa kau? Haha, kau merasa aku mengikutimu ya? Hm~ kenalkan, aku donghyun, aku mahasiswa PPL dari kyonggi university” ohh~ aku hanya bisa ber oh-oh ... babonya...

“boleh aku duduk di sebelahmu?” tanya donghyun sunbaenim

“silahkan” toh, hyoyeon belum datang, juga anak-anak yang lain

“ireumi mwoya?”

“raein, shin raein, neon?” tanyaku balik

“donghyun, lee donghyun. Kulihat kau suka bahasa jepang?” tanya donghyun sunbaenim menunjuk coretan hiragana dan katakana di tanganku. Memang, kalau aku sedang bosan, aku suka menggambar sesuatu di tanganku

“ah~ ne,” jawabku

“nado, ohya....” percakapan kami mengalir, aku suka donghyun sunbaenim! Orangnya mengasyikkan. Kami mengobrol ngalor-ngidul, tanpa kami sadari, kwangmin oppa datang..

“ya! Ternyata kau di sini, aku tadi hanya bercanda, kau malah berangkat duluan, mianhae raein~a” kata kwangmin oppa

“eh, siapa ini?” tanya kwangmin oppa

“annyeong, donghyun imnida, mahasiswa PPL dari kyonggi univ”

“ne, annyeong, kwangmin imnida, sepupunya raein” kata kwangmin oppa sambil membungkuk

“bukaaan~! Dia bodyguardku plus antar jemputku” selorohku, dan kwangmin oppa mendelik

“ya! Babo, nanti pulang sekolah ikut aku ya, ada sesuatu yang mau kutunjukkan, bye!” kwangmin oppa berlari ke luar kelas. Apaan tuh? Gerutuku

“kalian akrab sekali. Seperti orang pacaran”

“andwaeeee,, ogah punya pacar kayak dia” aku begidik, tapi nggak gitu juga sih,

“kalau aku?” donghyun oppa menatapku, aku jadi gugup

“nggak tau,” daaang diiing dooong, bel penyelamat !! donghyun sunbaenim pamit, dan hari itu aku tidak konsentrasi karena penasaran dengan kejutan kwangmin oppa

Pulang sekolah,
“opppppppppppppaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, kita mau kemanaaa?” teriakku dari belakang, seperti biasa, kwangmin oppa melajukan motornya kencaaang sekali

“sikeuritt, pegangaaaan” teriak kwangmin oppa juga

“yah~” aku mengehela nafas

10 menit kemudian ....

“yahhh.. kirain, ke mall lagi toh” aku menggerutu

“eits, jangan salah, aku mau mentraktirmu lagi, mau tidak?”

“neeeee, oppa baik deh” kataku, tapi aku tahu, dari wajahnya, dia muntah dalam hati, hihihihi

Di dalam mall, aku melihat beberapa cewek bisik-bisik di belakangku. Awalny aku berjalan biasa dengan kwangmin oppa, beriringan, kadang nunjuk ini-itu. Tapi lama-lama risih juga

“oppa, yeoja di belakang resek banget sih?” kataku berbisik

“iya, sini” kwangmin oppa menyeretku dan menggandeng tanganku

“weits! Apaan nih?”

“sshhh~~~~” kata kwangmin oppa, aku mengerti, tanpa ba-bi-bu, aku memeluk tangan kwangmin oppa, haha, mesra, sedikit melampiaskan perasaanku waktu dulu, hohohoho. Dan setelah kutoleh, yeoja tadi tampangnya berubah jealous. Hehehe!!! Gotcha!!

Kami masuk ‘Yahuud’ ice cream counter. Eskrim lagi!! Johahae kwangmin~a >,

“ya~! Eskrim yang kemarin raein~a?” tanya kwangmin oppa

“neee” kataku dengan mata berbinar-binar

“bagaimana? Uang jajanmu sudah ditambah shin ahjumma?”

“ani, eomma bilang, kalau sama kwangmin oppa, aku tidak perlu bawa uang, uangmu kan banyak” leletku

“haish!!” bletak!! Hiks hiks

Setelah makan eskrim, di parkiran mall

“raein~a, gomaweo sudah menemaniku hari ini, kau senang?” tanya kwangmin oppa

“of course:D, hehe” tiba-tiba kwangmin oppa memelukku, aku kaget, hangat euy!!

“fan service,” katanya, lalu melepaskanku,

“hehehe” aku tertawa

Bletaaakkk!!!

“aaaawww!!! Oppppppaaaaaaaaaaaaaaa!!!!” aku berteriak, oke, hari ini aku senang sekali. :3 hari ini bisa bersenang-senag dengan kwangmin oppa... oppa yang kucintai dan kusayangi(wajar kan antar seupu sayang-sayangan :P ). Yahh... meskipun berakhir dengan jitakan~

"oppa," kataku

"mwo?" "saranghae," kataku sambil pasang muka puppy eyes. Eh? tiba-tiba kwangmin oppa mendekatiku.... mendekati wajahku. Aku menutup mata, pasrah....

"awwwwwww!!!" kurasakan hidungku sakit

"yaaaa!!!! sini kau" aku mengejar kwangmin oppa yang berlari menjauhiku. Yaik~! sakit sekali hidungku, bayangkan! Hidungku ditarik!, aih~ kurang mancungkah?






Horeeeeeee selesaii XD hahaha, untuk Kwangmin chapter, the end, but just wait in different chapter XO hohohohoho



TBC (beda chapter)


 RCL XD~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar