PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 29 Maret 2012

FF | Pengagum Rahasia | Chapter 1


Title: pengagum rahasia chapter  1
Author: saya sendiri a.k.a rahma qonita
Rating: T
Genre: mungkin romance
Main cast:
- lee tahyun
- lee jeongmin
- kim donghyun
- kim sohee (admin sokwang)
- yumin (admin yumin)
- kwangmin
( other cast akan muncul sesuai jalan cerita)
Length: berchapter

          Annyeong readers^^ (nongol dari kolong meja). Ketemu lagi nih dengan author gaje dan amatiran ini (readers: gak usah terlalu jujur gitu kali thor -,-). Oke author come back dengan ff kedua author yang makin gaje ini. Ini ff murni dari pengalaman + khayalan author no PLAGIAT!! Tapi kalo ada kesamaan nama, tempat, dan alamat kejadian silahkan tanyakan pada yang buat ff ini (readers: yee yg buat kan author). Ini dari pengalaman saya yang menjadi pengagum rahasia seseorang dan terinspirasi oleh lagu sebuah band indonesia *gak nanya*. Di ff kali ini gak ada cerita mati-mati kaya ff sebelumnya karna saya gak kuat buat ff gituan *gak nanya lagi*. Yap dari pada pusing 7 keliling dengan penjelasan author mending langsung aja cekidot !! jangan lupa comment dan jempolnya !!

NB: jangan lupa siapkan kantong kresek sebanyak-banyaknya untung menampung muntah anda dan siapkan bantal untuk menaruh kepala anda karna kebosanan dengan cerita ff ini. Terimakasih.


Tahyun POV
                Hari ini hari pertama masuk sekolah sebagai anak SMA. Aku lee tahyun yeoja imut dan manis #plak melangkahkan kaki dengan mantap memasuki gerbang sekolahku senior high school one of seoul. Sebuah sekolah ternama di seoul yang isinya orang2 tenar macam namja yang ada disebelahku ini, lee jeongmin. dia oppa ku satu2nya, kami 2 bersaudara.
                ‘teettt .. teeet ..’ bunyi bel sekolah tanda proses belajar mengajar dimulai. Tapi selama 3 hari ini kelas yang berisi anak kelas satu akan diisi oleh osis dari kelas 3.
                “annyeong^^” seorang yeoja cantik masuk ke kelasku.
                “annyeong^^” disusul oleh seorang namja berambut merah.
                “eh hyun cepet sini masuk” kata yeoja itu pada seseorang didekat pintu.
                “ani, gue jaga luar aja” kata namja itu berusaha melepas pegangan yeoja itu.
                #bruk
                “appo~ kau ini” kata namja itu pada jeongmin oppa.
                “hehe mian, lo sih kelamaan. Annyeong^^” kata jeongmin oppa pada siswa-siswi kelasku lalu ‘ting’ dia memberikan wink mautnya itu. Aku melirik kesemua kelas dan para chingu yeoja ku langsung terpesona #lebeh (author mah udah biasa #abaikan)
                “hmm okey, kami osis disini. Selama 3 hari dalam masa MOS kami berempat yang akan menjaga kelas ini. So’ buat kalian yang mau tanya soal seluk-beluk sekolah ini bisa sama kita. Sebelumnya kenalkan,  Yumin imnida. Aku sekertaris osis” oh jadi namanya yumin, hmm manis banget orangnya.
                “aku kim donghyun imnida . Aku ketua osis” kata namja berambut merah itu dan ternyata namanya adalah donghyun.
                “a..a.. aku shin hyunseong imnida. Aku wakil ketua osis 1” kata namja pemalu tadi.
                “aku lee jeongmin imnida. Aku wakil ketua osis 2” kata jeongmin oppa dan lagi2 ‘ting’ dia berwink ria.
                “hmm sekian perkenalan dari kami, selanjutnya dari barisan sini sampai pojok belakang sana maju kedepan satu2 memperkenalkan dirinya didepan kelas, ara?” kaya donghyun sunbae.
                “arasseo sunbae” jawab kami serempak.
                Lalu kami semua maju kedepan satu-satu hingga tiba giliran seorang yeoja disampingku.
                “annyeong, kim sohee imnida” katanya sambil membungkukan badannya 90 derajat. Lalu tiba giliranku “annyeong,  lee tahyun imnida” kataku dengan senyum mautku. Lalu aku kembali ke tempat dudukku disambut jabat tangan oleh sohee.
                “kamu yeodongsaengnya jeongmin sunbae ya? Aku yeodongsaengnya donghyun oppa” katanya sambil menunjuk donghyun sunbae. Lalu aku meraih tangannya “ne~” jawabku singkat.
                “eh liat gak namja 2 baris di depan kita itu yang duduknya ditengan-tengah, ganteng banget yak” kata sohee sambil melirik ke arah namja itu.
                “ah biasa saja” kataku dengan wajah polos “memang kenapa? Waeyo? Kau menyukainya?” tambahku lagi.
                “a.. ani.. hanya terpukau” kata sohee malu-malu. Lalu kami berkeliling sekolah, sekolah ini begitu banyak ruangan sampai-sampai aku sulit menghapalnya.
                ‘teett ... teeett ...’ bel istirahat berbunyi, sohee langsung menarik tanganku ke kantin. Aku sebenarnya tidak mau tapi berhubung perutku lapar yasudah aku nurut saja. Tapi ketika sampai didepan sebuah ruangan aku lupa klo dompetku tertinggal di tas.
                “mianhae sohee aku harus kembali ke kelas, dompetku ketinggalan”
                “oh yaudah kamu ambil dulu deh, ppali!! Nanti aku tunggu dikantin ya” setelah diijinkan sohee aku langsung berlari kekelas tapi #bruk aku menabrak seorang namja
                “mianhae sunbaenim” kataku takut2 karna dia menggunakan name tag panitia MOS.
                “ne~ gwenchana. Kau tidak apa-apa kan?” kata namja itu sambil tersenyum dan ternyata itu hyunseong sunbae. Waahhh senyumnya manis beud beud dah sampe bikin aku deg2an.
                “ani, aku tidak apa2 kok sunbae”
                #pletak sebuah jitakan halus mendarat kasar dikepalaku #salah sebuah jitakan kasar mendarat halus dikepalaku “makanya kalo jalan itu lihat2 jangan berlari di koridor yg ramai macam gini” kata namja disebelahnya dan ternyata itu jeongmin oppa.
                “aish appo~ aku kan sedang buru-buru oppa tidak perlu menjitak ku seperti itu” kataku sambil cemberut.
                “owh, jadi ini yeodongsaengmu itu? Wah kau jangan kasar begitu padanya, dia ini kan yeoja” kata hyunseong sunbae membelaku. Asooyy ada yang ngebelain gumamku.
                “ne~ wakil ketua 1, hehe. Lain kali lebih berhati-hatilah” kata jeongmin oppa lembut. Ah tumben-tumbenan anak ini lembut padaku.
                “memang kenapa kamu berlari?” tanya hyunseong sunbae padaku.
                “hmm dompetku tertinggal ditas”
                “ah sudah oppa yang traktir, ayo!! Kajja!!” lalu jeongmin oppa menarik tanganku disusul hyunseong sunbae dibelakang kami.

@kantin
                “mianhae sohee aku lama, tadi ada insiden kecil” kataku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
                “gwenchana, aish kamu jatoh ya? Kaki mu sampe biru-biru gitu” kata sohee sambil menunjuk kakiku yang sebelah kanan.
                “wah ini pasti gara-gara tubrukan tadi ya? Ayo aku antar ke UKS” kata hyunseong sunbae sambil menarik tanganku
                “ah tidak usah, dia ini yeoja kuat” kata jeongmin oppa menahan kami.
                “ne sunbae, oppa benar” kataku mengiyakan.
                “tapi ....”
                “aaaaa donghyun....” teriak para yeoja. Lalu seorang namja berambut merah berlari kearah meja kami yang tak lain adalah donghyun sunbae.
                “hosh hosh hosh ... cepat kalian ngumpet, kalian juga pasti akan dikejar mereka” kata donghyun sunbae pada kami dengan napas yang tersengal-sengal.
                “aaaaa donghyun, hyunseong, jeongmin ....” lalu para yeoja itu berlari ke arah kami. Dengan secepat kilat, para sunbae berlindung dibelakang ku dan sohee.
                “mwo? Ada apa ini?” kataku polos.
                “tahyun tolong oppa dong, usir itu para yeoja dari sini. Kita pusing ngeladenin mereka” kata jeongmin oppa takut-takut.
                “nanti oppa traktir es krim deh, sohee tolong yaa” kata donghyun sunbae pada sohee.
                “ne oppa” kata sohee menyanggupi. “tahyun berpura-puralah menjadi yeojachingunya jeongmin sunbae, ara?” aku hanya mengangguk kecil pada sohee. Lalu sohee langsung menarikku dan mendudukkanku disebelah jeongmin oppa. Sedangkan dia duduk disebelah donghyun sunbae. (readers: hyunseong sama siapa thor? author: sama saya lah #plak *dirajam readers*)
                “eh kalian yeoja jelek menyingkirlah dari jeongmin dan donghyun” kata yeoja berambut panjang setengah berteriak.
                “ya! Mereka ini milik kami. Diluar DoSeJeogirl gak boleh dekat2 sama mereka” kata yeoja berambut ikal sambil menatap tajam kearahku dan sohee.
                “sirheo~ aku yeojachingunya donghyun. Tak ada yang boleh mengganggunya” kata sohee dengan tatapan tajam ke arah yeoja itu lalu dia melirik ke arahku seperti memberi aba-aba.
                “sirheo~ aku ini yeojachingunya jeongmin” kataku sambil bersandar pada bahu oppaku itu.
                “ah yasudah kita ke hyunseong saja” kata para yeoja itu lalu mendekati hyunseong sunbae dan ...
                “eits .. STOOPPP .. Chamkkanman. Jangan ganggu wakil ketua gue. Sana pergi!!” kata seorang yeoja berteriak pada yeoja itu dan ternyata itu yumin sunbae.
                “tapi....”
                “gak ada tapi-tapian ... sana pergi !! atau mauu..” kata yumin sunbae galak sambil mengepalkan tinjunya (readers: wiihh serem #plak dijitak admin yumin)
                “ne~ kajja!!” kata yeoja berambut panjang tadi dan ternyata itu leader mereka.
                “gomawo yumin” kata hyunseong sunbae lega.
                “ne~ gwenchana. Makanya kalo mau kemana-mana ajak gue, coba gak ada gue, lo udah jadi sate kali dikerubungin sama mereka” kata yumin sunbae ketus. “sebagai tanda terimakasih, traktir aku dan 2 hobae ini. Ottoke?” tambah yumin sunbae.
                “ne~ sana pesan makanan” kata jeongmin oppa. Lalu yumin sunbae  menarik ku dan sohee, kami memesan banyak makanan dan taaaddaaaa .. kami membawa banyak sekali makanan, sambil makan kami mengobrol bersama ...
                “hmm yumin sunbae aku boleh nanya gak?” kataku takut-takut.
                “boleh aja, waeyo? Oya jangan panggil gue sunbae panggil gue eon aja, ara?”
                “ne~ eon. Hmm kenapa para yeoja itu takut dengan eon?”
                “oh, itu karna gue bodyguard 3 namja cengeng ini, hahaha XD *evil laugh*”
                “bodyguard? Kok bisa eon?” kata sohee dengan tampang cengo nya.
                “mau tau ? hahaha *evil laugh again*”
                “ceritainnn dong eon, gimana bisa diangkat jadi bodyguard” kataku memohon.
                “oke listen to me”

Flasback 2 years ago

                “aaa donghyun, hyunseong, jeongmin .. mari kita foto2 bersama” teriak para yeoja sambil berlari mengejar 3 namja idola mereka. Para yeoja itu adalah DoSeJeogirl yaitu para fans dari Donghyun, hyunSEong, dan JEOngmin. Tapi 3 namja itu sebenarnya tidak peduli dengan terbentuknya group itu, mereka malah muak karna tiap hari harus dikejar-kejar oleh para fansnya.

                #bruk jeongmin yang sedang berlari menghindari kejaran para fans gilanya itu menabrak seorang yeoja mungil yang sedang berdiri didepannya. “appo~” kata yeoja itu sambil mengelus pantatnya yang terbentur tanah.
                “heh yeoja jelek kalo berdiri itu jangan ditengah jalan” kata jeongmin pada yeoja itu.

                #pletak sebuah jitakan mendarat di kepala jeongmin “enak saja kau mengataiku jelek, kau tuh sudah sipit, rambut keriting seperti mie mangkak dan bla bla bla” kata yeoja itu sambil menunjuk-nunjuk jeongmin.
                “heh kurang ajar sekali kau ...” lalu jeongmin sudah siap mendaratkan tangannya ke pipi yeoja itu tapi #hup tangan jeongmin ditahan oleh donghyun.
                “jangan kasar pada seorang yeoja jeongmin” kata donghyun dengan tatapan lembut.

                “aaa itu mereka ayoo cepaaatt ...” para yeoja itu semakin mendekat ke arah mereka. Hyunseong yang melihat itu langsung menarik tangan donghyun, jeongmin juga yeoja itu ke sebuah ruangan kosong.
                “aish~ lepaskan” #plak yeoja itu mendaratkan tangannya ke kepala hyunseong.
                “appo~” kata hyunseong kesakitan sambil mengelus kepalanya.
                “kalian mau apa hah?” kata yeoja itu galak
                “tolong kami usir para yeoja itu” kata donghyun dengan wajah memelas.
                “sirheo~” kata yumin ketus
                “ jebal!! Tolong kami” kaya hyunseong merengek.
                “aku mau bantu kalian asal teman kalian yang keriting ini mau meminta maaf padaku” kata yeoja itu santai.
                “mwo? Meminta maaf padamu? Andwae~” kata jeongmin sambil mengeluarkan lidahnya XP
                “yaudah gue pergi aja.. bye bye” kata yeoja itu santai.
                “eh chamkkanman, jeongmin ayo lah minta maaf” kata donghyun memohon.
                “andwae~” kata jeongmin sambi menggelengkan kepalanya.
                “ini demi keselamatan kita, jebal turunin gengsi lo!” kata hyunseong dengan wajah memelas.
                “ne~ mianhae” kata jeongmin singkat.
                “sambil bow dong” kata yeoja itu
                “mianhae~” kata jeongmin sambil membungkukan badannya 90 derajat.
                “oke gue bantu” lalu yeoja itu keluar diikuti dong, hyun, jeong dibelakangnya.

                “aahh itu dia mereka” kata seorang fans mereka. Lalu mereka segera berlari menuju para idolanya berdiri.
                “SSTOOOPPP!! Yang berani ngelangkah dapet tinjuan gue” kata yeoja itu.
                “isshh apa-apain sih lo, lo bukan dari group DoSeJeogirl jadi lo gak berhak ngelarang kita-kita buat ngedeketin 3 namja cool yang ada dibelakang lo!!” kata seorang dari mereka yang berambut ikal.
                “tentu aja gue berhak, secara gue yeojachingunya jeongmin. Ya kan chagi??” kata yeoja itu tiba-tiiba bersikap manja.
                “ne~” kata jeongmin sambil merangkul pinggang yeoja itu.
                “udah sana pada pergi, kalian semua ngeganggu waktu b2an gue sm jeongmin, sana hush hush!!” kata yeoja itu sambil mengusir mereka
                “ishh .. dah yuks kita caw, kajja!” lalu para yeoja itu pergi sambil menggerutu gak jelas.

                #plok sebuah tamparan mendarat lembut di pipi kanan jeongmin
                “appo~ apasih salahku?” kata jeongmin sambil memegangi pipinya.
                “ige!!” kata yeoja itu sambil menunjuk tangan jeongmin yang masih menempel dipingangnya.
                “gpp dong chagi kan kamu yeojachinguku” kata jeongmin sambil memberikan evil smilenya dan makin mempererat rangkulannya.
                “issh lepasin gak? Mau gue kasih ini lagi?” kata yeoja itu sambil mengangkat tangannya yang sudah terkepal keras.
                “ne~” kata jeongmin takut.
                “gomawo sudah membantu kami” kata donghyun dan hyunseong sambil bow.
                “gwenchana, oke gue balik ke kelas dulu ya, bye” lalu yeoja itu berlari kembali ke kelasnya.
                “sekali lagi gomawo yaaa.. hmm”
                “yumin. My name is yumin” teriak yeoja itu. Lalu donghyun, hyunseong dan jeongmin kembali ke kelas mereka dan sesampainya dikelas mereka kaget melihat yumin sudah duduk manis dibangku jeongmin, sejak saat itu yumin selalu mengusir para yeoja yang menggangu mereka dan yumin resmi diangkat jadi bodyguard.

Flasback end


                “yaa gitu deh ceritanya, hahhaha *evil laugh*”
                “terus sekarang masih pura-pura jadi yeojachingunya jeongmin oppa?”
                “andwae~” kata eon yumin sambil geleng-geleng kepala
                “waeyo? Oppa yadong ya pura-puranya?” kataku sambil melirik ke jeongmin oppa.
                “haha aniyo. Para fansnya yang yadong” kata eon yumin.
                “mwo?” kataku kaget.
                “gue disuruh kisseu kisseu sama oppa lo didepan para fansnya. Si jeongmin udah mau nyosor tapi gue gaplok, hehe” kata eon yumin terkekeh-kekeh mirip kakek ompong ketawa #plak.
                 “oohhh” kata ku dan sohee ber’O’ ria

----------------------------------------------

                Sekarang acara bebas, sohee mulai PDKT dengan Kwangmin namja yang kata sohee ganteng itu. Karna sohee dan kwangmin asyik sendiri akhirnya aku hanya membaca novel romance yang baru saja kubeli kemarin. Sambil membaca novel itu aku curi-curi pandang ke hyunseong sunbae. Aku ingat sekali dengan senyumnya tadi waktu kami bertubrukan. “hmm andai senyuman itu selalu ada diwajahnya dan hanya untukku seorang” umpatku dalam hati. “aish~ kamu ngomong apa sih tahyun, sadar dong dia itu fansnya banyak  dan mungkin aja dia udah punya yeojachingu, lirik yang lain saja”kataku sambil memukul-mukul kepalaku.

Tahyun end POV

Sohee POV
                Aaahh senang sekali acara berikutnya acara bebas aku langsung ambil seribu langkah untuk mendekati kwangmin. Kebetulan sekali anak itu sedang membaca komik sendirian. “Aku dekati sajaa ahh” umpatku dalam hati.
                “annyeong kwangmin-ah” kataku padanya sambil memamerkan gigi-gigi putihku.
                “annyeong” jawab kwangmin tanpa melirik sedikitpun kearahku. Aish~ look at me please.
                “hmm sedang apa? Apa aku boleh duduk disini” kataku dengan sabar sambil menunjuk kebangku sebelah kwangmin yang kosong.
                “silahkan!” kata kwangmin masih terpaku pada komiknya.
                “hmm .. kamu sedang baca komik apa?” kataku masih dengan sabar.
                “ini, pokemon hmm pikachu” kata kwangmin masih tetap terpaku pada buku komiknya.
                “mwo? Pikachu? Waahh aku suka sekali dengan pikachu. Itu yang ke berapa? Aku sudah punya sampe yang ke 50” kataku girang karna menyadari kwangmin membaca komik pikachu.
                “mwo?” kwangmin membesarkan matanya “kau suka juga dengan pikachu? Waahh aku mau pinjem dong yang 46-50 nya jebal!!” katanya lagi sambil memohon.
                “boleh boleh aja” kataku senang, hmm pikachu terimakasih (pikachu: sama-sama pikha pikha -> hayalan author #abaikan)
                “kamu hmm .. sohee ya? Yeodongsaengnya donghyun sunbae? Aku kwangmin pikachuers forever” kata kawangmin sambil tersenyum dan menatapku dengan matanya yang indah (waahh pada nge-fly nih readers klo ngebayanginnya)
                “ne~ kok tau? Aku juga pikachuers forever, hehe XD” kataku tersipu malu.
                “nebak aja, abisnya muka kamu mirip sama dia. Kapan aku bisa meminjamnya?” kata kwangmin bersemangat.
                “hehe beda ah rambutnya, besok bisa” kataku sambil cengegesan.
                “yaelah Cuma beda warna doang, yaahh jangan besok, hmm malam ini aja aku kerumahmu. Ottoke?” whats? Dia mau kerumah gue, hoho .. ah jangan seneng dulu lo sohee ini kan karna demi pikachu.
                “oke” lalu aku saling bertukar no. HP dan alamat pada kwangmin. Ahh senengnyaaa, gapapa juga deh demi pikachu, yang penting gue bisa deket sama si kwangkwang, haahahha XD *dirajam readers*
 Sohee POV end

Donghyun POV
                Heh dasar si sohee ngeliat namja kinclong dia langsung deketin. Aish tahyun kenapa kau manis sekali sih *mimisan* hmm tapi kenapa dari tadi dia melirik ke arah hyunseong mulu yaa.. aish lirik ke gue dong. Hmm gue deketin aja kali ya, emang si sohee doang yang bisa dapetin gebetan, gue juga harus bisa, secara gue namja paling cool gitu disini (author: hih PD banget sih si dongdong #plak ditimpuk fans donghyun)
                “annyeong tahyun-ssi” kataku sambil menunjukkan senyum mautku.
                “aa.. annyeong sunbae. Ada  apa ya? Apa aku membuat kesalahan?” katanya gugup.
                “mwo? Andwae. kamu gak salah apa2 kok. Saya cuma mau ngobrol aja. Boleh?” kataku berusaha tidak membuatnya takut.
                “tentu saja boleh” lalu dia menggeser kesebelah untuk memberikan ku tempat duduk.
                “sedang baca novel apa?”kataku memulai pembicaraan
                “hmm ini sunbae novel romance diambil dari film ‘pengagum rahasia’ yang di VV channel itu” katanya sambil memperlihatkan cover novelnya.
                “oh, kamu suka novel begituan ya?”
                “ne~ sunbae” katanya dengan anggukan kecil
                “ceritain dong ke saya isinya, mau gak?”
                “boleh .. jadi ceritanya ......” lalu tahyun bercerita panjang lebar tentang isi novel itu, aku tak peduli dengan ceritanya aku terus menatap matanya tapi kulihat dia sekali-sekali curi-curi pandang ke hyunseong. Apa tahyun menyukai hyunseong? Apa yang disukainya dari namja pemalu seperti hyunseong?
                “sunbae kenapa melamun??” kata tahyun tiba-tiba membuyarkan lamunanku sambil mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahku.
                “ah .. andwae~ kisah cinta yang tragis” kata ku asal
                “hah? Tragis? Kan si cwonya jadi sm cewe yang selama ini dia idolakan sunbae, kok tragis?” katanya bengong.
                “tentu aja tragis, dia menjadi pengagum rahasia selama bertahun-tahun hanya untuk mendapatkan yeoja yang disukainya. Untung saja diterima, coba klo ngga, hmm kasian (ala nenek upin ipin)”
                “iya juga sih sunbae, hehe. Tapi perjuangannya hebat ya sunbae?”
                “yaa lumayan, tp menurut saya mending dia lebih berani ke yeoja itu” kataku so’ tau.
                “ne~” kata tahyun lalu dia kembali melirik hyunseong. Hmm aku hanya bisa diam melihat pemandangan itu. Hufftt -,-
Donghyun POV end

------------------------------------

Hyunseong POV
                “hmm annyeong sunbae, apa jeongmin oppa ada?” kata tahyun sambil membungkukan badannya.
                “oh dia sedang ngaca, maklum prince of mirror” kataku sambil melirik ke arah jeongmin.
                “kau masuklah jangan diam disitu” kata jeongmin masih tetap membetulkan rambutnya didepan kaca. Hmm wakil ketua yang satu ini selalu mementingkan penampilannya. Kasian sekali tahyun, pasti dia jarang diperhatikan jeongmin, kasian kasian (ala upin ipin).
                “andwae aku disini saja”
                “sudah tidak apa-apa masuk saja, sunbae yang lain sudah pulang” kataku sambil tersenyum padanya.
                “oppamu ini harus terlihat keren disetiap saat, jadi oppa mu ini harus ngaca trus. Ara?” kata jeongmin masih dengan kaca didepannya
                “arasseo~ tapi cepatlah, nanti film yang kusuka terlewat” kata tahyun manyun.
                “haha kau ini lucu sekali kalau manyun begitu” kataku asal jeplak, lalu dia mengulum bibirnya.
                “eh? Mianhae, aku tidak bermaksud” kataku sambil menatap matanya dan memberikan senyum mautku.
                “ah gwenchana sunbae” katanya dengan senyum terpaksa.
                “ya! Selesai, kajja!! Nanti setelah nganterin tuan putri bawel ini gue balik bro, gue kan gak tega biarin lo jaga sendirian disini, haha XD” kata jeongmin sambil menarik tahyun dan berwink padaku.
                “kami pulang duluan sunbae” kata tahyun sambil tersenyum manis dan membungkuk kepadaku. Waahh ternyata anak ini klo senyum manis juga yak, pantes ketua gue -> donghyun doyan. Sayang udah keduluan klo ngga gue samber nih anak.
                “iya, hati-hati ya” kataku juga dengan senyum.
Hyunseong POV end

Tahyun POV
                “kami pulang duluan sunbae” kataku pada hyunseong sunbae sambil tersenyum kemudian membungkuk.
                “iya, hati-hati ya” kata hyunseong sunbae sambil tersenyum juga. Ahh hyunseong sunbae begitu manis klo tersenyum seperti itu, kenapa tidak selalu tersenyum seperti itu sih? Apakah begitu mahal senyumnya?

@parkiran motor
                “oppa, kenapa hyunseong sunbae begitu pemalu? Kulihat dari tadi pagi dia hanya tersenyum disaat tertentu saja” kata ku pada jeongmin oppa.
                “mwo? Dari tadi pagi? Aku lihat? Waahh kau dari tadi memerhatikannya yaa ... kenapa yeoja selalu centil seperti ini sih??” kata jeongmin oppa sambil menyumpah-nyumpah. Ups .. aku sontak menutup mulutku. Aish~ kok aku keceplosan bilang sih, babo tahyun babo.
                “ngg .. ngga kok, siapa bilang aku merhatiin hyunseong sunbae” kataku ngeles
                “itu tadi katamu barusan, sudahlah jangan bohong pada oppa. Mukamu itu sudah merah kayak kepiting rebus” kata oppa sambil menoel pipiku.
                “ih oppa salah denger kali, ini merah karna panas tauk!! Isshh ..” kataku sambil cubit pinggang oppa.
                “appo~ sakit tauk. Sudah kita pulang nanti kau ketinggalan film kesukaan mu, kajja!!”
                “oiya? Kajja!!” aku langsung naik ke motor oppa, tapi sampai digerbang aku melihat eon yumin duduk lesu di pos satpam sekolah. “eh eh oppa, stop stop”
                ‘ciiitttt ....’ oppa segera mengerem motornya
                “ada apa lagi sih?” kata oppa ketus.
                “itu eon yumin, ngapain duduk sendirian disitu? Mukanya ditekuk lagi” kataku sambil menunjuk eon yumin.
                “paling supirnya telat dateng, mau pulang gak?”
                “ah tolongin dulu oppa, pulangnya nanti aja” kataku lalu turun dan mendatangi eon yumin.

                “eon disini ngapain?” kataku sambil berjongkok untuk menyamakan tinggiku dengan eon yumin.
                “eh tahyun, kamu belum pulang? Pasti nungguin oppamu ngaca yak? Aku bingung mau pulang naik apa -,-“ kata eon yumin dengan wajah ditekuk
                “loh bukannya lo biasa dijemput?” kata oppa tiba2 sudah ada disampingku.
                “supir gue nganterin istrinye lahiran” kata eon yumin ketus.
                “oh, kenapa gak minta jemput sama appanya eon?” kataku coba memberi solusi
                “appaku ada meeting mendadak >,
                “hmm naik bis aja” kata oppa sambil menunjuk bis yang baru saja lewat.
                “gue lupa bawa duit, gue pinjem dong” kata yumin eon sambil menengadahkan tangannya.
                “gue juga ngga ada, kan tadi abis nraktir lo berdua” kata oppa sambil menunjuk kami. Lalu aku melihat jeongmin oppa melirik ke arahku, sepertinya oppa ingin mengantarkan eon yumin pulang tapi karna ada aku dia jadi ngga bisa. Dari raut muka oppa jelas sekali terlihat bahwa oppa ingin sekali mengantar eon yumin pulang, aku berpikir cepat.
Tahyun POV end

Jeongmin POV
                “gue lupa bawa duit, gue pinjem dong” kata yumin sambil menengadahkan tangannya.
                “gue juga ngga ada, kan tadi abis nraktir lo berdua” lalu aku melirik kearah tahyun, andai tidak ada anak ini mungkin gue bisa nganterin yumin pulang.
                “yaudah oppa anterin eon yumin pulang aja, aku tunggu di ruang osis sama hyunseong sunbae. Ottoke?” kata tahyun tiba-tiba sambil menyenggol bahuku. Wah pinter banget nih anak, begitu mengerti apa kemauan oppanya.
                “andwae~ kasian kamunya nanti” yaahh si yumin gak mau, yaudah lah gpp.
                “gwenchana eon, daripada gak pulang?” kata tahyun dengan wajah meyakinkan. Bagus yeodongsaeng oppa, emang pintar.
                “ne~ gomawo yaa tahyun chagi *hug*” kata yumin pada tahyun sambil memeluknya. Aish~ bikin ngiri aja, klo gue yeoja mungkin gue juga dipeluk kali yaa sama yumin, hehe XD (admin yumin: bukan dipeluk lg tapi gue caplok #plak *ditabok author*)
                “yaudah yok kajja! Kamu diruang osis aja ya, jangan kemana-mana. Nanti oppa balik lagi kesini” kataku pada tahyun sambil mengacak rambutnya.
                “ne~ oppa, hati2 yak” kata tahyun sambil melambaikan tanganya pada ku dan yumin. #wushh aku melesat secepat mungkin. Gomawo yeodongsaengku ^_^
Jeongmin POV end

                Lalu tahyun melangkahkan kakinya kembali keruang osis, ada rasa deg2an dihatinya karna harus bersama dengan hyunseong. “huft .. tenanglah tahyun, bersikaplah biasa” umpat tahyun dalam hati. “duuhh kenapa ini sekolah sepi banget sih” tahyun meempercepat langkahnya.
                ‘drap drap drap’ suara orang berjalan mengikuti langkahnya. Tahyun semakin cepat mempercepat langkahnya semakin cepat pula orang itu mengejar tahyun dan ..
                “annyeong^^ kok sendirian?” kata donghyun tiba-tiba menepuk bahu tahyun.
                “aaa ... “ #bruk tahyun mendorong tubuh donghyun keras sampai donghyun jatuh kelantai.
                “appo~ kau ini kenapa sih?” kata donghyun sambil memegangi pantatnya yang baru saja dicium (?) lantai koridor sekolah itu.
                “ah mianhae sunbae, aku kira hantu, abisnya sunbae datang tiba-tiba sih” kata tahyun sambil berjongkok dekat donghyun.
                “enak saja kau, aku ini masih manusia asli. Ayo cepat bantu aku berdiri” kata donghyun masih kesakitan. Lalu tahyun menarik tangan donghyun dan #bruk

                Apa yang terjadi?? Tunggu di chapter selanjutnya yaa .... jangan lupa comment juga jempolnya .....

TBC
RCL :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar