PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Senin, 16 April 2012

FF | Double Twins | Chapter 1


Author : No Name
Rating : whatever lahhhh
Garce  : Romance, comedy

Cast:
Jo Youngmin
Jo Kwangmin
Kim Rizu
Kim Rara


berhubung admin lagi nerima mata kuliah aq langsung aq langggsssuuunnggg ajjjjaaaa

Seorang namja sedang menghampiri sepasang kekasih yang tengah bersenda gurau di taman sekolah. Salah satu dari orang itu adalah orang yang memiliki wajah yang sama dengannya.
  “Youngmin hyung..aku perlu bicara sebentar denganmu.” Katanya santai. Pemuda bernama Youngmin itu pun member isyarat pada yeoja disebelahnya sehingga yeoja itu bergegas meninggalkan mereka.
  “Waegurae?! Ah~kau ini mengganggu kesenanganku saja.” Ucap Youngmin kecewa
  Namja dihadapannya itu melongo mendengarnya.”Mwo?! Hyung!! Kau ini..lagi-lagi bermain dengan yeoja berbeda. Apa kau tidak bosan?!” Katanya lalu duduk di bangku samping Youngmin.
  “Justru karna membosankan jika bertahan dengan seorang saja. Makanya aku selalu mengganti mereka.” Jawaban Youngmin yang santai malah membuat pemuda itu kehilangan kata-kata. “Lagipula..kau sendiri bagaimana? Apa kau tidak bosan~sendirian terus. Aku sama sekali belum pernah melihatmu pacaran dengan seorang gadis Kwangmin~ah! Agh~ atau jangan-jangan kau ini..” Tanyanya curiga pada dongsaengnya yang bernama Kwangmin itu.
  “Ya!!Aku ini masih normal Hyung..~!!” Sahut Kwangmin kesal.
  Youngmin terkekeh mendengarnya.”Hhaha~ Arasseo~ aku percaya padamu. Tapi kalau begitu kenapa..”
  “Molla~yo..mungkin karna aku belum bisa menemukan orang yang tepat saja”
  “Ah!! Bagaimana kalau kucarikan untukmu..”
  “Dwaesso~ lagipula Appa kan juga sudah mencarikannya untuk kita.”
  Ucapan Kwangmin membuat Youngmin berpikir sejenak saat akhirnya menyadari sesuatu. “Ah~soal pertunangan itu yah..hm..Ya~!! Apa kau yakin Appa benar-benar akan melakukannya..?”
  “Molla~yo,keundae menurutku kali ini Appa serius.. menurut Hyung sendiri bagaimana?!” Kali ini giliran Kwangmin yang antusias bertanya.
  “Aku?! Na ddo molla~” Ucap Youngmin pelan lalu menatap langit.
  Kwangmin benar-benar tidak habis pikir dengan Hyungnya ini. Mereka berdua adalah saudara kembar, tapi banyak sekali hal berbeda dari keduanya. Utamanya dalam hal sifat, Kwangmin adalah orang yang periang, dan merupakan tipe orang yang akan setia terhadap gadis yang disukainya. Sedangkan Youngmin malah sebaliknya, dia tidak pernah bisa bertahan dengan seorang gadis lebih dari 3 minggu. Berbekal status kaya dan wajah yang tampan membuatnya sering bergonta-ganti pacar. Dia juga sering terkesan dingin pada orang lain. Secara fisik salah satu yang membedakan mereka dari segi rambut, Kwangmin memiliki warna rambut Hitam sedangkan Youngmin kuning keemasan.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::


  “Oh?! Kalian sudah pulang rupanya..” Baru saja si kembar melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. Appa mereka sudah memanggil. “Kemarilah!” Perintah Appanya. Mereka melihat seorang Ahjussi yang nampaknya sebaya dengan Ayah mereka. Dan seorang gadis yang tersenyum simpul kearah mereka saat ini.
  “Hmm..cantik juga..” Bisik Youngmin pelan. Membuat Kwangmin melirik kearahnya lalu mengikuti perkataan Appanya duduk di salah satu sofa. “Chogi..Appa, aku kebelakang sebentar.” Katanya santai sambil berjalan meninggalkan mereka.
  Youngmin memang sengaja kedapur untuk mengambil minum. Ia kemudian meneguk minuman dari botol sambil memikirkan pertunangan yang sudah berada didepan mata ini. Saat tengah berpikir,tiba-tiba saja seseorang keluar dari kamar mandi. Membuat pemuda itu tersedak. Seorang gadis.
  “Uhuk..uhuk!! Yaa~Kau ini hantu ya?!!!” Tanya Youngmin heran melihat orang dihadapannya ini. Bukankah ia baru saja melihat gadis ini didepan tadi? Tapi kenapa sekarang tiba-tiba keluar dari kamar mandi?? Menakutkan.
  “MWO?!! Ya!Enak saja mengataiku hantu..kau itu yang hantu. Dasar hantu pirang!!” Balas gadis itu merasa tersinggung dengan ucapan Youngmin.
  “Mworago?!! Ya!!kalau bukan hantu bagaimana mungkin kau bisa berada disini?! Padahal aku baru saja melihatmu duduk didepan.”
  “Ya~dasar namja aneh..!! Apa maksudmu sebenarnya?!!” Tanya gadis itu ikut-ikutan bingung.
  “Haahh~dwaesso!! Sepertinya ini karna aku terlalu banyak bermain hari ini..”Kata Youngmin memegang kepalanya lalu berjalan kembali ke ruang tamu. Betapa terkejutnya ia saat sampai disana. Gadis yang dilihatnya dibelakang tadi sedang duduk tenang disamping Appanya.
  “Ya neo!! Kenapa kau bisa ada disini..?!! bukankah barusan..? Arrggh jiinca!!Sebenarnya ada apa denganku hari ini?!!” Youngmin mengacak rambutnya membuat semua orang menatapnya bingung.
  “Oh..?! Dia…?!!” Celetuk Kwangmin saat melihat gadis yang baru saja muncul dari belakang. Membuat Youngmin berbalik dan lagi-lagi terkejut. Ia lalu mengamati gadis yang duduk disana dengan gadis dibelakangnya saat ini. Jadi mereka..kembar??. Kedua gadis itu bernama Kim Rizu dan Kim Rara, mereka juga adalah saudara kembar. Sama halnya dengan Jo twins, perbedaan dari kedua gadis ini dilihat dari rambutnya. Kim Rizu yang merupakan kakak memiliki rambut sebahu sedangkan Rara adiknya memiliki rambut yang terurai panjang.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


  “Dulu kami sudah memiliki kesepakatan dengan keluarga Kim. Akan menyatukan kalian jika besar nanti. Jo Kwangmin dengan Kim Rara dan Jo Youngmin dengan Kim Rizu.” Terang Appanya.
  “Appa~apa tidak salah?! Masa kau mau menyuruhku bertunangan dengan gadis macam dia?!!” Protes Youngmin saat mengetahui kalau Rizu ternyata gadis yang tadi bertengkar dengannya dibelakang.Kenapa juga harus gadis ini yang dipasangkan untuknya?! Kenapa bukan gadis bernama Rara itu saja? Gadis itu kelihatan lebih tenang daripada Rizu.
Rizu yang mendengar itu merasa tersinggung.”Mworago?!! Ya!! Memangnya siapa juga yang sudi bertunangan dengan namja sepertimu. Namja aneh.”Balas Rizu tak terima. Dia melotot menatap Youngmin. Tapi Youngmin tidak peduli.
  “Appa..apa hanya karna kami kembar makanya kau…” Tanya Kwangmin ragu.
  “Saya tahu ini akan sulit bagi kalian.” Kini gantian Kim Ahjussi yang bicara.
  “Eomma kalian adalah sahabat dekat. Itu sebabnya kenapa mereka begitu berharap suatu hari nanti bisa menyatukan anak mereka. Kalian harus tau, kami bukan melakukan ini hanya karna kalian masing-masing adalah kembar. Tapi kami melakukan ini juga atas permintaan dari Eomma kalian. Sebelum mereka meninggal.” Penjelasan dari Kim Ahjussi membuat semuanya terdiam. Mereka tau tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan saat ini. Mungkin saja ini merupakan permintaan terakhir dari Eomma mereka. Jadi mereka hanya bisa…menerimanya.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 


  Ayah Rizu dan Rara sengaja memindahkan mereka ke sekolah yang sama dengan Jo bersaudara. Alasannya agar mereka bisa semakin dekat dan mengenal satu sama lain.
  “Haa~daebak..aku benar-benar tidak mengerti, kenapa Appa bisa memasangkan aku dengan orang sepertinya” Desah Rizu saat melihat Youngmin bersama dengan seorang yeoja dari kejauhan. Kim bersaudara sedang berada di kantin. Jujur saja saat ini Rara adiknya sangat ingin membeli minuman. Gadis itu sudah kehausan karna pelajaran olahraga yang melelahkan. Tapi ia tidak mungkin menghentikan Unnie nya ini. Bukan karna takut, ia hanya tidak enak padanya.
  “Hyung memang seperti itu..” Kwangmin tiba-tiba saja muncul lalu duduk disalah satu kursi disebelah mereka.
  “Oh?! Kwangmin~ah..” Ucap Rizu yang sedikit terkejut atas kehadirannya.
  Kwangmin lalu memberikan pada mereka masing-masing sebotol minuman. “Ini minumlah..” Sejenak Rizu memperhatikan minuman itu membuat Kwangmin tertawa pelan. “Yaa~aku memberikannya hanya karna melihat kalian yang daritadi sudah duduk disini tapi tidak memesan apapun.”
  “Gomawo~yo..” Kata Rizu lalu meneguk minumannya.
  “Minumlah..bukankah sejak tadi kau sangat kehausan..aku melihatmu terus saja menatap kearah kulkas kantin” Kwangmin beralih pada Rara yang sejak tadi belum berkata apa-apa. Gadis itu sedikit terkejut dengan perkataan Kwangmin barusan. Jadi Kwangmin sudah menyadarinya..?
  Rara pun meneguk minumannya.”Gomawo~yo Kwangmin~si..” Katanya seraya tersenyum kecil. Sedikit rasa bahagia muncul di hatinya. Sebenarnya gadis itu sudah menyukai Kwangmin saat pertama kali melihatnya di rumah mereka. Itulah sebabnya ia merasa begitu senang saat mengetahui kalau dirinya dipasangkan dengan Kwangmin. Bahagia. Hanya itu yang dirasakannya saat ini.
  Tepat saat itu juga Youngmin datang lalu mendadak mengambil minuman Rara dan langsung meneguknya. Membuat semuanya terkejut.
  “Yaa!!Seenaknya saja meminum minuman orang lain tanpa permisi. Dasar tidak tau sopan santun!!” Protes Rizu saat melihat Youngmin yang kini duduk tenang setelah menghabiskan minuman Rara.
  “Mworago?!! Yaa~aku kan hanya meminum sisanya saja. Lagipula Rara sendiri tidak protes. Kenapa malah kau yang marah..? Rara~si apa kau keberatan..?!” Tanya Youngmin dengan berbalik kearah Rara yang daritadi tidak berkomentar.
  “Aniiyo~ nan gwencana..” Jawab Rara sambil tersenyum kecil.
  Kwangmin memperhatikan Rara sejenak lalu kemudian menyodorkan minumannya.“Ini..minum saja punyaku” Katanya sambil tersenyum.
  Hal itu membuat Rara sedikit terkejut. “Ah~gwencana..aku..tidak..” Gadis itu berusaha menolak,
  “Dwasseo~minumlah..aku sudah minum banyak tadi. Lagipula aku tau kau pasti masih haus kan..karna itu..minumlah!” Rara tau percuma saja ia menolak saat ini. Kwangmin sungguh-sungguh berniat memberikan itu padanya. Ia pun akhirnya menerima minuman itu dan meminumnya. ”Gomawo…lagi”. Kwangmin hanya tersenyum lalu mengangguk.
  “Waah..Kwangmin~si benar-benar orang yang baik dan perhatian. Berbeda sekali dengan seseorang yang kukenal. Aku heran..bukankah kalian lahirnya hanya berbeda 6 menit. Tapi kenapa sifat kalian sangat jauh berbeda yah?!” Kata Rizu mencoba berpikir.
  “Jangan sok berpikir seolah-olah kau tau segalanya tentang kami.” Kata Youngmin dingin. Membuat Rizu dan lainnya terpaku.
  “Egh..ba..bagaimana kalau kita pesan makanan saja sekarang?!” Tanya Kwangmin berusaha mencairkan suasana.
  “Dwaesso..aku tidak lapar. Aku ke kelas duluan.” Youngmin berjalan pergi namun berhenti sejenak.
  ”Oh ya, Rara~si..gomawo~yo..”Ucapnya seraya tersenyum kecil pada Rara lalu meninggalkan tempat itu.
#TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar