PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Minggu, 15 April 2012

FF | My Love Story | OneShot


Tittle: My Love Story

Author: Dhea Prastika (author amatiran :( )

Genre: Sad (gak berasa), Romance (gak berasa), friendship

 Main Cast:

-      Jung Minyoung
-      Jo Kwangmin

Other Cast:

-      No Younghee
-      Yoona
-      Kim Jonghyun
-      Kim Donghyun
-      Shim Hyunseong



Annyeong readers~ ini FF pertama saya tentang Boyfriend hehe jadi maklum aja ya kalau jelek. Soalnya saya masih amatiran T.T oh iya jangan lupa RCL ya. Kalau mau bilang jelek juga gak papa kok :D selamat membaca~



Minyoung POV

Dipagi yang cerah ini, aku akan memulai aktivitas ku seperti biasanya. Bersekolah di School of Performing Arts Seoul. suatu kebanggaan untukku bersekolah disini. Karena ini adalah sekolah favorite-ku. Disini aku memiliki banyak teman. Salah satunya adalah Younghee dan Yoona. Mereka adalah sahabatku. Mereka selalu membuat hal-hal konyol yang membuatku selalu tertawa. Kami ber tiga mengambil kelas dance, menyanyi, dan music, dan kebetulan, kami pun satu kelas.



Kriiiing…… bel pun berbunyi. Tanda masuk kelas. Jam pertama pun dimulai dengan pelajaran music dikelas music *iyalah thor_-. Dan lagi-lagi aku sekelas dengan namja itu. Namja itu -_-


“Younghee-ah!”

“Ne?”

“kau lihat namja itu?”

“ha? Yang mana?”

“aigooo~ itu looh yang lagi main piano”

“ohh yang itu” Younghee mengangguk pelan

“emang yang mana coba?”

“eh? Yang mana ya?”


#Gubrak aku kira dia sudah melihatnya sedari tadi. Aigooo younghee benar-benar babo! Wkwkwk


“aigooo~ itu tuh yang ganteng! Yang ganteeeng!!”

“oh ne aku tau. Kwangmin-ssi kan? Memangnya kenapa?”

“aku ingin melupakannya. Tapi begitu sulit rasanya” sejak lama aku memang menyukainya. Kira-kira sudah 2 tahun.

“Minyoung-ah, memangnya mengapa? Jangan siksa perasaanmu seperti ini”

“Aku capek harus menerima harapan kosong terus darinya :( "


setelah beberapa saat aku mengobrol dengan Younghee, akhirnya Jonghyun songsaenim pun datang. Akhirnya kami pun melanjutkan pelajaran music. Dan, omo! Jonghyun Songsaenim menyuruhku berkolaborasi dengan namja itu. Aigooo muka ku pasti sudah memerah -_-.


“oke, kau dan Minyoung, silahkan berkolaborasi”

namja itu pun segera maju dan mengambil alih(?) piano. Dan aku pun mengambil alih(?) gitar. Kami berdua menyanyikan lagu Secondhand Serenade – awake. Sungguh so sweat (readers: apadeh lu thor!)


Setelah selesai menyanyikan lagu. Semuanya memberi tepuk tangan kepada kami. “Kamsahamnida” kata-kata itulah yang kami berdua ucapkan sambil membungkukan badan 90 derajat. Aku pun segera kembali ketempat duduk ku semula.


“yeeey… daebak daebak” Yoona memberi tepuk tangannya(?) padaku

“hehe gumawo Yoona-ah”


************* SKIP



Kriing…… bel pulang pun berbunyi. Yeaah hari ini menyenangkan sekaligus melelahkan huuuf. Ketika aku sedang membereskan tas ku. Ada yang menepuk bahuku dari belakang. Aku sangat terkejut.


“AWWW!!!” aku terkejut (readers: ada gitu orang kaget bilang aww? Author: bodo ah *plak!!) dan ternyata….. namja itu. OH GOD!

“YA!”

“upps mianhae”

“kau? Minyoung kan?”

“ah? Ne. bagaimana kau tau namaku?”

“sudahlah. Tak penting. Ku tunggu kau ditaman belakang sekolah! Ppali!”

“YA! Tapi kan…” namja itu segera pergi dan meninggalkanku diruang music.

“YA!! YAAA!!” aku terus memanggilnya. Tapi ia tetap saja tidak menjawab. Aish namja itu dingin sekali yahh zz-__-


Minyoung POV end



Author POV


Ketika Minyoung sedang berjalan. Tiba tiba ada dua orang yeoja yang menghampirinya. Ya, tidak lain adalah Younghee dan Yoona.


“Ya! Minyoung-ah” Yoona memanggilku

“ah? Ne?”

“kau mau pulang bareng kami tidak?”

“Kami menunggumu sejak tadi di gerbang. Tapi kau tidak datang juga. Kau kemana saja??” Younghee mulai ngomel.

“Mianhaeyo, sepertinya aku tidak bisa pulang bareng kalian hari ini. Aku ada sedikit urusan”

“mwo? Dengan siapa?”

“dengan…”

“ne?” seru mereka berdua

“umm… dengan…… ah sudahlah! Nanti aku beritahu kalian. Aku sedang buru-buru. Annyeong~”



Author POV end



Younghee POV


Sifat Minyoung hari ini sangat aneh. Aku bingung dengan sifatnya hari ini. Ia agak sedikit berbeda dari biasanya.


“hah? Ada apa dengan anak itu?” aku bertanya pada Yoona

“entahlah~ aku tidak mengerti”

“apa gara-gara namja itu?”

“hah? Namja?

“umm… ne tadi diruang music, dia melihat Kwangmin-ssi. Kau tahu kan dia menyukai kwangmin-ssi sejak lama? Dia ingin melupakannya tapi sangat sulit. Ah sudahlah kajja kita pulang”

“hmm Okey”



Younghee POV end


Kwangmin POV



Ahh lama sekali yeoja itu__- apa dia tidak datang?


“Annyeong Haseyo”

“hhhh~ kau? Lama sekali” yeoja itu akhirnya datang juga -______-

“mianhae”

“sudahlah”

“ohh Kwangmin-ssi ada apa kau memintaku untuk kesini?”


DEG! Tepat sasaran. Aku tak tau harus menjawab apa. Karena aku pun tidak tahu mengapa aku menyuruhnya ke sini. (author: yah elah kwangmin! Aneh lu! Readers: lu yang aneh lah thor. Kan lu yang bikin!”


Kwangmin POV end



Minyoung POV


Hah? Mengapa ia tampak gugup menjawab pertanyaan ku? Apa aku salah bertanya? Hah~ Minyoung! Kau benar-benar babo! Mengapa kau harus membuat suasana menjadi canggung begini hah?

“tidak apa. Aku hanya ingin berdua denganmu”

“mwo? Denganku? Kau memiliki banyak fangirl. Kenapa harus denganku? Nanti kalau fangirl mu lihat, aku bisa habis nanti. Fangirl mu kan lebih cantik dariku. Pasti fangirlmu akan….” Kata-kataku terputus

“ah sudahlah! Kau ini berisik sekali! Aku akan melindungimu”

 tak kusangka namja sedingin ini bisa juga berbuat seperti ini. Aku dibuat nge fly olehnya. Ahh kwangmin-ssi, jangan membuatku terus berharap padamu T_T

“oh ya satu lagi! Jangan panggil aku Kwangmin-ssi. Panggil aku oppa!”

“umm…. Ne oppa”


tak terasa sudah 1 jam kami mengobrol. Sekarang sudah jam 3 sore. Saatnya aku untuk pulang. Aku diantar oleh kwangmin oppa pulang. setelah sampai rumah.  Kwangmin oppa pun segera melajukan kendaraannya menuju pulang. Aku pun segera masuk kerumah.


Minyoung POV end



*********


Author POV


Ke esokan harinya Minyoung pun kembali bersekolah. Sampai disekolah, ia pun menceritakan kejadian kemarin pada Younghee dan Yoona.


“mwo?” Younghee dan Yoona terkejut

“ah ne. jangan terkejut seperti itu!”

“jadi k…kau? Bertemu dengan kwangmin-ssi?”

“ne. tapi aku ingin melupakan kwangmin oppa”

“oppa? Sejak kapan kau memanggilnya oppa?” seru Younghee

“sejak kemarin, dia yang memintaku memanggilnya oppa. Memangnya salah?”

“ani, sepertinya kwangmin oppa menyukaimu. Buktinya kemarin dia bilang, dia ingin melindungimu?” seru Yoona

“ayolah Yoona~ jangan membuatku semakin berharap seperti itu”


tiba-tiba KRIIIING……. Obrolan mereka pun terputus karena bel telah berbunyi. Saatnya kelas dance yang mereka masuki.


Author POV end



Minyoung POV


Oke, sekarang giliran kelas dance yang aku masuki. Dan lagi-lagi aku sekelas dengan Kwangmin oppa. Aigoo mengapa harus sekelas sih? Kalau begini terus aku jadi sulit untuk melupakannya T.T


murid murid pun menunjukan skill dance nya didepan kelas. Dan lagi-lagi, aku dan Kwangmin oppa disuruh Donghyun songsaenim untuk battle dance didepan kelas. Ahhh kalau begini terus bagaimana bisa aku melupakan Kwangmin oppa? Setiap kali pelajaran, aku selalu dipasangkan dengan Kwangmin oppa.


Setelah Kwangmin oppa menunjukkan skill dance nya. Sekarang giliranku.


“YA!! Tunjukan skill dance mu!?”

“kau menantangku? Oke, akan ku tunjukan!”


aku pun menunjukan skill dance ku. Setelah selesai. Kami tidak lupa untuk mengucapkan “Kamsahamnida” sambil membungkukan badan 90 derajat.

“yeeeey! Daebak daebak!!!” seru salah satu dari mereka.


Kami pun segera kembali ketempat duduk masing masing.


*********** SKIP


kriiing……… bel telah berbunyi. Saatnya untuk pulang. Ketika aku hendak menuju gerbang. Tiba-tiba ada sebuah motor ninja merah menghentikan langkahku.


“Ya!!” namja itu membuka helmnya. Dan omo! Ternyata itu kwangmin oppa!

“Kwangmin oppa?”

“kau mau pulang denganku tidak?”

“a…ah? Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri kok”

“sudahlah! Cepat naik! Aku tidak mau kau kenapa-kenapa dijalan”

mwo? Lagi-lagi aku dibuat nge fly kan sama kwangmin oppa?! Ayolah kwangmin oppa jangan membuatku terus berharap padamu


“Oke, aku turuti permintaanmu”


dan akupun segera pulang bersama Kwangmin oppa………..


Minyoung POV end


*******

Author POV


Ke esokan harinya Minyoung kembali sekolah. Dan sekarang giliran kelas menyanyi. Dan Minyoung pun curhat(?) dengan Younghee dan Yoona.


“yah gimana dong?” Minyoung memulai percakapan

“gimana apanya?”

“aku ingin melupakan Kwangmin oppa. Tapi Kwangmin oppa terus memberi harapan padaku. Arrggh bagaimana bisa aku melupakannya?”

“sabar Minyoung-ah. Semua pasti ada jalan keluarnya” Yoona menasehati Minyoung



BLA BLA BLA



Obrolan mereka pun usai sudah. Sekarang giliran mereka memasuki ruang menyanyi. Lagi-lagi Minyoung dipasangkan dengan Kwangmin. Minyoung pun mulai gugup. Begitu juga dengan Kwangmin. Sepertinya mereka mulai salting salting gitu deeeeh *plak!


“Kwangmin dan Minyoung, silahkan kedepan sini. Tunjukan pada mereka skill menyanyi kalian” seru Hyunseong songsaenim.

Dan mereka berdua pun bernyanyi.


Author POV end


*******SKIP


Minyoung POV


Ahhh akhirnya pulang sekolah.

“Minyoung! Kajja kita pulang!”

“nee Yoona”

setelah sampai depan gerbang, aku bertemu dengan Kwangmin oppa. Lagi dan lagi -_- kwangmin oppa pun menegurku.


“ya! Kau lupa janji denganku?”

“omo! Mianhae oppa aku lupa. Jeongmal mianhaeyo”

“mwo? Kau ada janji dengannya? Janji apa?” tanya Younghee

“aku akan pergi ke pantai dengannya” Kwangmin oppa menjawabnya

“Oh hahaha semoga kalian senang ya. Kami pulang duluan yaa annyeong~” Yoona dan Younghee meninggalkan kami berdua.


“kajja! Cepat naik ke motorku!”


aku segera memakai helm yang diberikan kwangmin oppa dan langsung menaiki motornya. Setelah sampai di pantai, kami pun berjalan-jalan sambil menikmati udara yg sejuk, serta melihat pemandangan yang indah. Merasakan ombak yang membasahi kaki kami. Kwangmin oppa memulai percakapan.


“Minyoung-ah”

“ne?”

“aku tahu, kau menyukaiku sejak lama”

aku tersontak kaget

“mwo? Darimana kau tahu?”

“sudahlah tak penting, darimana ku tahu.”

“mianhae oppa, tapi ku pikir. Kau tak akan pernah mau mencintaiku. Jadi aku tak pernah berani untuk mengatakannya”

“siapa bilang? Aku juga mencintaimu. Bahkan sebelum kau menyukaiku, aku sudah lebih dulu menyukaimu”

“mwo?” apa yang barusan ku dengar? Apa aku baru saja bermimpi?

“so, would you be my girlfriend?” apaaaa? Kwangmin oppa? Sungguh aku tak percaya ini.

“yes, I would”


dan sekarang wajahku dan wajah kwangmin oppa berdekatan, sangat dekat. Aku pun bisa merasakan nafasnya. Dan aku pun mulai memejamkan mataku. Dan aku merasa ada sesuatu yang lembut menyentuh bibirku. Omo! Kwangmin oppa menciumku? Aku tak percaya ini. Kwangmin oppa terus melumat bibir bawahku. Dan aku pun membalas ciuman nya. Setelah beberapa saat, kwangmin oppa melepaskan ciumannya. Wajahnya masih berdekatan denganku.


“Saranghaeyo, Jeongmal Saranghaeyo”

“Nado Saranghaeyo oppa. Jeongmal Saranghaeyo”



gimana ceritanya? Jelek yak? T.T RCL Yaaww :)

published by anae of Minwoo#gakpenting,dijitak author,abaikanXD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar