PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Minggu, 15 April 2012

FF | is this Love ? I Don't Believe it | OneShot


Tittle : IS THIS LOVE ? I DON’T BELIEVE IT|OneShot
Author : okky oktavia
Rating : -
Genre : friendship, romance *maybe :p*
Length : oneshot
Cast :
  • Jo youngmin
  • Jo kwangmin
  • Lee jeongmin
  • No minwoo
  • Cho sooyeon
  • Choi min ah
  • Choi minho



$$$

hari yang cerah , tak secerah hati seorang yeoja bernama cho sooyeon. Kenapa ? karena kemarin dia baru diputuskan oleh namjachingunya atau bisa disebut calon mantan namjachingu nya , choi minho . gara gara kejadian itu , sooyeon sampai berkata ‘aku takkan percaya lagi cinta ! cinta sejati itu tidak ada !’. padahal banyak namja yang mengincarnya . wajar saja , sooyeon itu yeoja yang cantik, wajahnya putih bersih, ukuran seorang yeoja dia tidak terlalu pendek , tingginya 160cm, dan dia juga memiliki tubuh yang errr .. langsing dan juga sexy. Dia juga pintar . tapi sooyeon menjadi agak cuek setelah diputuskan oleh choi minho.

“ahhh … aku malas hari ini … min ah-ya … aku mau keluar .. kalau ada songsaengnim masuk , tolong izinkan aku ya ..” kata sooyeon dengan nada malas kepada teman sebangkunya itu
“hya , kau jangan keluar ~! Masa murid teladan keluar ? dan Sekarang kan pelajaran donghyun songsaengnim !! kau tau kan apa hukuman bagi orang yang ga masuk pas pelajarannya ?”

“ne,, aku tau … “ sooyeon duduk kembali disamping min ah

Tak perlu waktu lama donghyun songsaengnim muncul dan masuk ke kelas dengan senyum aneh yang merekah di wajahnya . para siswa di kelasnya pun tau apa arti dari senyuman aneh songsaengnim itu ‘pasti akan ada ulangan!’ itu pikiran yang ada disetiap kepala para siswa.

“donghyun songsaengnim, kenapa kau terseyum sepertitu ? aa.. aku tau .. pasti ada ulangan ? iya kan ?” dengan beraninya seorang siswa yang bernama jo kwangmin bertanya pada songsaengnim yang terkenal dengan julukan ‘guru teladan’ atau biasa disebut ‘guru killer’ kalau disekolah lain, namun lain di sekolah ini, seoul high school.

ptttaaakkk

Pertanyaan kwangmin sukses mendapatkan jitakan dari teman sebangkunya yang tak lain adalah hyung dari kwangmin atau kakak kembarnya kwangmin yang bernama youngmin.

“ouch .. appo youngie ..”

‘neo! Apa yang kau katakan sih ?’ tanya youngmin sedikit berbisik pada kwangmin

Kwangmin hanya meringis kesakitan gara gara yang dilakukan oleh youngmin. Semua murid termasuk sang tokoh utama di ff ini , sooyeon , memerhatikan namja twins itu dengan pikiran ‘dasar twins babo’


“donghyun songsaengnim .. mianhae atas apa yang dikatakan kwangmin” youngmin mewakili permintaan maaf pada donghyun songsaengnim, namun donghyun songsaengnim meneruskan senyumanya itu yang membuat seluruh siswa risih(?). “tapi,apa benar ada ulangan?”tanya youngmin . tak sedikit siswa yang menepuk jidat mereka sendiri sambil mengatakan ‘dasar bodoh’.


“ahh .. kalian semua memang tahu apa yang sedang kupikirkan .. ne , sekarang ada ulangan ..” hampir semua siswa menyalahkan jo twins karena telah mengatakan ada ulangan , namun yang disalahkan hanya mengikuti donghyun songsaengnim senyum senyum dengan wajah tanpa dosa , alias watados . aneh ..


“sekarang memang seharusnya akan ada ulangan matematika … tapi .. itu tidak jadi ..” donghyun songsaengnim belum meneruskan kata katanya karena seluru siswa berteriak kegirangan *lebbayy* bak pasar ikan karena tidak jadi ulangan pelajaran nightmare a.k.a matematika, pelajaran yang dipegang oleh donghyun songsaengnim


“hyyaaa .. kalian .. aku belum selesai bicara ..!!” teriak donghyun songsaengnim . semua siswa kembali ke alamnya masing masing #plakk , maksudnya duduk di tempat masing masing. “Sekarang memang tidak akan ada ulangan , karena ada yang lebih peting dari ulangan itu … tapi sebagai ganti ulangan itu .. kerjakan evaluasi bab 3 halaman 56 !” lanjut donghyun songsaengnim.


“aaa.. dasar songsaengnim .. kukira apa .. ternyata ..ada udang dibalik bakwan ..!” celoteh minwoo yang hanya ditanggapi geleng geleng kepala donghyun songsaengnim karena mendengarkan lagu project pop *ralat* , karena celotehan minwoo.


“sekarang ada murid baru , itu alasan kenapa aku membatalkan ulangan mendadak hari ini .. masuklah ..” kata donghyun songsaengnim dan menyuruh masuk seseorang yang sudah bulukan karena terlalu lama menunggu di luar.


Tak lama kemudian .. masuklah seekor .. eh .. seorang namja . semua mata tertuju pada namja itu , terutama para yeoja kecuali sooyeon , dia hanya menatap keluar jendela. Semua mata yeoja dikelas itu berbentuk hati *lebeh dah* karena melihat ketampanan namja yang masuk ke kelas mereka. Namja itu seperti pangeran dangdut karena wajahnya yang keriting , eh .. rambutnya yang keriting

-ralat-


Namja itu seperti pangeran berkuda putih yang memancarkan cahaya yang menyilaukan , bahkan lebih silau daripada sungmin di attack on the pin up boys .

Namja itu berdiri dihadapan semua siswa dikelas itu . “perkenalkan dirimu ..” perintah donghyun songsaengnim . semua mata tetap tertuju pada namja sang murid baru , bahkan ada yang pingsan atau mimisan entah karena apa , maksudnya pasti karena ketampanan namja itu . kecuali sooyeon , dia hanya mendengus kesal.


“murid baru ? namja ? menyebalkan .. gara gara dia aku tidak belajar ataupun ulangan matematika hari ini ..” sooyeon mendengus kesal karena ada yang mengganggu semangat belajarnya *padahal tadi males xp* belajar matematika pelajaran favoritnya .


“chonun , jeongmin, lee jeongmin imnida ^^” namja itu memperkenalkan dirinya sambil membungkukan badannya beberapa derajat , tak lupa dengan eye smile nya yang ia pinjam dari onew(?).


Para yeoja pun makin meleleh *emang lilin xD*dibuatnya . ‘lebay deh kalian semua .. biasa saja kali ..’ gumam sooyeon. Bahkan min-ah , choi min-ah pun tertarik pada namja itu , buktinya sekarang min ah sedang menopang dagu sambil menatap dengan tatapan cinta pada namja itu.


“tugas yang tadi dikerjakan sekarang ya ! saya beri waktu 3 jam pelajaran . nanti hasilnya kumpulkan di sooyeon !” perintah donghyun songsaengnim

“ne songsaengnim !!” jawab sooyeon kegirangan karena mendapat kepercayaan lebih dari guru pelajaran favoritnya.


“songsaengnim , aku harus duduk dimana ?” tanya jeongmin yang sedang mematung di depan

Donghyun songsaengnim diam sebentar , dia sepertinya sedang berpikir , terlalu lama ! lemot ! . akhirnya donghyun songsaengnim berkata “ min-ah ya .. kau pindah , kau satu bangku dengan minwoo , dan jeongmin , kau duduk dengan sooyeon” jeongmin hanya tersenyum sedangkan sooyeon hanya melongo tak percaya . donghyun  songsaengnim pun keluar dari kelas .


Min ah sekarang duduk sebangku bersama namja yang bernama no minwoo . namja yang disukainya sejak kelas 1 .’mimpi apa aku semalam’ batin min ah kegirangan . minwoo menerima min ah sebagai teman sebangkunya *lha emang apa lagi ?*. dan minwoo pun sering tersenyum kepada min ah .


Jeongmin berjalan menuju bangku sooyeon . “annyeong ? lee jeongmin imnida . namamu siapa ?” tanya jeongmin ramah .


“sooyeon , cho sooyeon , anak dari raja api , seorang putri yang akan mendapatkan kehormatannya kembali dan akan segera naik tahta”.

-ralat-


“sooyeon, cho sooyeon , aku anak dari cho kyuhyun songsaengnim, guru bahasa inggris”  jawab sooyeon dengan sedikit senyuman bangga , sepertinya dia agak menerima keberadaan makhluk asing yang ada disampingnya . ‘kalau dilihat dari wajahnya , sepertinya dia namja pintar , aku suka . hanya suka bila dia pintar’ kata sooyeon dalam hati


“Jeongmin-ssi ayo kita kerjakan tugas dari donghyun songsaengnim !” ajak sooyeon , tak lupa dengan senyumannya kepada jeongmin


“ne, ayo .. ah .. sooyeon .. jangan panggil aku seperti itu .. panggil aku jeongminnie .. ok?” sooyeon mengangguk dan  membagi buku paket nya dengan jeongmin . lalu sooyeon berdiri dan berteriak “kalian semua .. ayo kerjakan !!! aku tak mau tau …!!!” semua siswa takut pada sooyeon, dan hanya menurut pada apa yang dikatakan sooyeon.

“sooyeon-ah …boleh aku minta nomor ponselmu ?” tanya jeongmin sedikit berbisik , karena takut mengganggu konsentrasi murid murid lain terganggu .

“ne , ige .. “ jawab sooyeon sambil menyerahkan handpone nya untuk memperlihatkan nomornya. “jeongminnie , yangan panggil aku seperti itu juga , rasanya itu terlalu resmi .. hehe .. panggil aku yeonnie …” kata sooyeon lagi

“ne .. ^^”

“kajja kita kerjakan lagi ..”

“ne kajja ..”

Tak terasa , tugas pun selesai . semua buku dikumpulkan di sooyeon, berhubung pelajaran donghyun songsaengnim pelajaran terakhir , jadi semua murid , termasuk min ah meninggalkan sooyeon dikelas , karena alasannya ia ingin pulang bareng minwoo.

Dan , penderitaan sooyeon dimulai .. dia harus mengangkut buku yang banyak ke ruangan guru . “bisa kubantu ?” tawar seorang namja

Sooyeon mendongkakkan kepalanya dan tersenyum setelah melihat namja itu .

“ne , jeongminnie .. bantu aku ..”jawab sooyeon dengan senyumnya

Sooyeon dan jeongmin pun mengangkat buku buku ke ruang guru . mereka juga pulang bersama karena searah . dan ternyata , rumah jeongmin dekat dengan rumah sooyeon , hanya terhalang oleh satu rumah saja , terhalang oleh rumah jo twins . dan kenapa sooyeon tidak pernah menyadari keadaan jeongmin ? karena jeongmin adalah tetangga baru yang baru pindah ke daerah itu 1 minggu lalu.



$$$


Tak seperti kemarin, hari ini sooyeon berangkat sekolah dengan senyuman yang terus menempel di wajahnya. Sesampainya di sekolah, ia berpapasan dengan ex-boyfriend nya, choi minho. “annyeong, yeonnie ?” sooyeon berhenti dan mendelik ke arah choi min ho lalu kembali berjalan tanpa menjawab pertanyaan dari minho. “yeonnie, chamkanman !” minho berhasil meraih tangan sooyeon. “kau mau apa ?” tanya sooyeon dengan nada yang ketus. “aniyo .. aku hanya ingin menyapamu saja .. dan .. kulihat tadi, sebelum aku menyapamu, kau terus tersenyum .. apa kau seudah pulih dari sedihmu karena diputuskan olehku ?” kata minho sambil terkekeh.


Seorang namja sedang bersembunyi melihat dan menguping percakapan minho dan sooyeon. Lalu namja itu menghampiri sooyeon dan minho. “apa gunanya yeonnie menangisimu ? apa namja itu hanya kau saja ? dan, aku tahu memang rasanya diputuskan oleh kekasih itu bagaimana rasanya .. tapi apa ada gunanya harus larut dalam kesedihan dan terus menangisi orang yang meninggalkan kita ?”. “siapa kau ? kenapa kau memanggilnya yeonnie ? kuperingatkan kau ya .. yang boleh memanggilnya yeonnie hanya aku !”. “sudahlah jeongminnie .. kajja kita pergi .. jangan ladeni namja macam dia ..”ajak sooyeon sambil menarik tangan jeongmin. “ya ! kalian pacaran ? yeonnie, dia namjachingu barumu ? penggantiku ? cih .. dia tak lebih baik dariku !”teriak minho. Namun sooyeon dan jeongmin tidak memperdulikan apa yang diteriakan minho. Murid murid yang mendengarkan teriakan minho menjadi salah paham, mereka mengira sooyeon berpacaran dengan anak baru itu(read: jeongmin).


Sesampainya di kelas, semua murid berbisik bisik gara gara mereka mendengar teriakan si babo minho *ditimpuk flames*. “apa salahnya kami pacaran ! apakah jadi masalah untuk kalian ?” jeongmin berteriak di kelas. Sedangkan sooyeon berjalan menuju mejanya dan juga meja jeongmin. Semua murid yeoja di kelas kecewa mendengar apa yang dikatakan jeongmin, karena mereka juga menyukai jeongmin. Mungkin hanya sebagai fans. Sedangkan sebagian murid namja di kelas sooyeon juga merasa kecewa. Mereka berpikir bahwa jeongmin dengan mudahnnya meluluhkan hati sooyeon yang keras bagaikan batu seperti hati ayahnya, cho kyuhyun, setelah sooyeon diputuskan oleh minho *kyuhyun : oyy thor ! ngapa lu bawa bawa ane! Ane kan baek hati ramah n ga sombong xD*.


Jeongmin menyusul sooyeon menuju bangkunya. “yeonnie.. sudahlah .. jangan sedih lagi .. dan jangan dengarkan semua orang yang menggosipkan kita …” hibur jeongmin. “kau ..! diamlah ! jangan menggangguku! Kau seperti itu hanya menambah bebanku !”balas sooyeon, lalu menelungkupkan wajahnya di meja nya. “aku mengganggumu ? baiklah .. lebih baik aku pergi dulu .. yeonnie .. tenangkanlah dirimu .. aku tahu .. kau membentakku seperti ini karena masalah tadi .. aku mema’lumimu ..”kata jeongmin lalu pergi keluar kelas.


Sooyeon pov


Apa yang kulakukan barusan ? padahal jeongminnie hanya berusaha menghiburku. Dia itu anak baru, mengapa aku memperlakukannya seperti itu ? harusnya aku memperlakukannya dengan baik . betapa bodohnya aku .. sekarang , kemana perginya anak itu? Aku mengedarkan pandangan ke seluruh kelas, tapi aku tidak menemukannya. Apa gara gara aku dia langsung pergi seperti itu ? aaaahh .. aku menyesal …. Ini semua gara gara si babo minho ! semua ini terjadi gara gara dia ! coba tadi di gerbang aku tidak melihat si babo minho, mungkin ini semua tidak akan terjadi .. m ungkin jeongmin tidak akan pergi .. perlukah aku mencarinya ? ahh .. tapi, sebentar lagi pelajaran olah raga.


Author pov


Heechul songsaengnim masuk ke kelas. “semuanya, pergi ganti baju dan langsung pergi ke lapangan!”. “ne songsaengnim..” jawab murid murid serempak.

@lapangan

Ayo semuanya melakukan pemanasan ! lari mengelilingi lapangan 10x !” perintah heechul songsaengnim *author : ajhuma, pemanasan macam apa itu ? heechul : ye.. terserah ane dong thor .. salah lu juga sih jadiin ane guru olah raga di ni ff *

Semuanya berlari mengelilingi lapangan sesuai dengan instruksi heechul songsaengnim. Disaat semuanya berlari mengelilingi lapangan, jeongmin muncul dan menghampiri heechul songsaengnim. “songsaengnim .. manhae , aku terlambat ..” “kau, anak baru itu ? gwencahana .. tapi, jangan kau ulangi lagi ya ..”. “ne, seongsaengnim ..”.

Semuanya berkumpul setelah selesai mengelilingi lapangan. “kali ini kita akan praktek lompat tinggi *bayangin cast namja di hana kimi. Tau hana kimi kan ? kalo ga tau , anggap aja tau .. #maksa*.

“kwangmin, kau giliran pertama !”perintah heechul songsaeengnim. “mwo ? baiklah .. jika songsaengnim memaksa ..”. kwangmin berhasil melompat dengan sempurna. Setelah beberapa murid dipanggil untuk lompat, tiba giliran jeongmin untuk melompat. Keadaan jeongmin terlihat tidak fit. Dia berlari untuk memulai aba aba untuk meloncat, di tengah saat dia berlari, jeongmin terhuyung huyung dan jatuh pingsan.

“jeongminnie !” sooyeon refleks langsug berlari ke arah jeongmin dan semuanya menyusul. Jeongmin langsung digendong oleh heechul songsaengnim dan langsung dilarikan(?) ke uks terdekat(?). jeongmin langsung diatasi oleh guru penjaga uks. “semua, ayo kita lanjutkan pelajaran olah raga nya, dan sooyeon-ah .. kau teman sebangtkunya jeongmin kan ? tolong jaga dia ..”. “ne, soongsaengnim ..”. heechul songsaengnim dan semua murid kembali ke lapangan untuk melanjutkan pelajaran olah raga yang tertunda gara gara insiden kecil.

Sooyeon duduk di kursi yang terdapat di samping tempat tidur dimana jeongmin berbaring. Sooyeon memegang tangan jeongmin erat. “jeongmiinnie .. irreona … mianhae tadi aku membentakmu .. padahal itu bukan salahmu .. mianhae jeongminnie ..”. sooyeon melepaskan pegangannya di tangan jeongmin setelah melihat tanda tanda(?) jeongmin akan sadar dan langsug brlari dan bersembunyi dibalik gorden.

Jeongmin membuka matanya. Pandangannya tertuju pada gumpalan aneh di situ. Ia melihat kaki orang yang bersembunyi itu, jeongmin mengetahui siapa yang mengenakan sepatu itu. “yeonnie .. sedang apa kau bersembunyi disana ?”. “mianhae ..”. “yeonnie … kau tidak bersalah .. aku jatuh bukan gara gara kau .. aku jatuh karena merasa pusing karena tidak sarapan di rumah ..”. “mianhae .. tadi aku membentakmu .. padahal itu bukan salahmu .. aku memang bukan teman yang baik .. mianhae jeongminnie .. kau boleh membenciku …”kata sooyeon sambil diiringi(?) isakan tangisnya. Jeongmin berdiri dari kasurnya dan berjalan menghampiri sooyeon dan menarik tangan sooyeon agar terlepas dari gulungan gorden itu. Jeongmin langsung memeluk sooyeon. “babo.. mana mungkin aku membencimu … kau kan yeoja yang selama ini aku ……………….” Jeongmin tidak meneruskan kata katanya karena sooyeon menatapnya. “aku kenapa ?” tanya sooyeon. Wajah jeongmin tiba tiba memerah. Jeongmin melepaskan pelukannya. “kalau kau ingin tahu apa kelanjutannya .. karena besok libur, temui aku di bukit di  belakang sekolah jam 3 sore .. nanti akan kuberitahu apa lanjutannya..”. “ne.. kalau itu maumu ..”jawab sooyeon.


$$$

Keesokan harinya
Minggu,27 oktober 15.00 KST


Sooyeon berjalan menuju bukit belakang sekolah. Setelah ia sampai, sooyeon melihat jeongmin sedang duduk di pondok kecil di bukit itu. Sooyeon langsung menghampiri jeongmin dan duduk disebelahnya. “jeongminnie .. mianhae .. kau sudah lama menunggu ?” . “gwenchana .. aku juga baru datang …”jawab jeongmin.


“jadi .. apa lanjutan yang kemarin ?” tanya sooyeon. “ehm .. sebenarnya .. aku tahu ini terlalu cepat .. aku tahu ini memang bodoh untuk dikatakan .. dan aku tahu ini lancang bila diucapkan padamu , karena aku baru sebentar mengenalmu ..” “intinya ?”. “intinya .. yeonnie …would you be my girlfriend ? would you be my girl ? aku tau kau memang belum pulih benar setelah ditinggalkan minho hyung ..” . “kata siapa aku masih sedih gara gara ditinggalkan si babo namja itu ?”. “jadi, jawabannya .. kau menerimaku atau tidak ?” tanya jeongmin. “ehm .. bagaimana ya … aku baru mengenalmu .. tapi …”. “baiklah .. kau pergi saja .. kau menolakku .. aku tahu …” kata jeongmin pesimis dan hendak berdiri meninggalkan sooyeon. Namu sooyeong langsung menarik tangan jeongmin hingga jeongmin duduk lagi. “aku belum selesai bicara chagiya ….” Jeongmin membulatkan matanya . “mwo ? chagiya ? jadi kau menerimaku ?” “ne, makanya dengarkan aku selesai bicara dulu …”. “gomawo chagi … saranghae …” kata jeongmin , lalu memeluk sooyeon. “nado saranghae oppa …” sooyeon membalas pelukan jeongmin.


Jeongmin melepaskan pelukannya dan langsung mencium kening sooyeon. “aku akan membuat tanda di sini bahwa aku milikmu dan kau milikku yeonnie sayang ..” jeongmin berdiri dan mengambil paku yang tergeletak di tanah. Lalu pergi mendekati sebuah pohon besar dan mengukir namanya dan nama sooyeon di pohon itu. ‘Jeongminnie

$$$

Pagi ini, sooyeon berangkat dengan senyuman yang lebih tahan lama(?). karena ia tidak pergi sendirian. Sooyeon pergi ke sekolah berjalan kaki, dan disampingnya ada jeongmin, namjachingunya yang baru berumur 1 hari yang selalu setia setiap saat melebihi iklan rexona.

Sesampainya di sekolah, pasangan jeongmin+sooyeon melihat choi minho sedang berdiri di gerbang, terlihat sedang menunggu seseorang. “hey, kalian tidak benar benar pacaran kan ?” tanya minho saat jeongmin dan sooyeon melewati gerbang. Sooyeon menoleh kearah minho dan tersenyum, tidak biasanya. “sesuai do’amu .. :D.. gomawo minho ..” jawab sooyeon. “ne, gomawo hyung..! berkat do’amu kami berdua jadi seperti ini .. gomawo hyung .!”kata jeongmin sambil merangkul pundak istrinya, ehh yeojachingu nya, lalu pergi meninggalkan minho. Minho hanya melongo tak percaya.


end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar