PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Minggu, 15 April 2012

FF | Inseparable Couple | Chapter 2


Annyeong..

sekarang aku post part 2..
Part ini tentang Hye Sun- Young Min couple..
my website –> http://inseparablelove.wordpress.com/
Mianhe kalo jelek, kependekan, bahasanya gak bisa dimengerti..
oya.. mian kalo banyak kata yang salah ketik.. aku males ngedit.. #author pmalas!
Soalnya aku baru pertama buat ff chapter
Happy Reading ^^
Title                : Inseparable Couple
Author            : Kwon Chae Rin (anty)
Main Cast      : No Minwoo, Kwon Chae Rin  #author numpang eksis
                               Jo Kwangmin, Choi Yoon Ra
Jo Youngmin, Park Hye Sun
Other Cast     : Park Jiyeon – T-ara
Rating             : 15
Genre             : Romance, Friendship, Life, Teen, Comedy
Length            : Chapter
Disclaim          : This story pure my image. Don’t plagiat ..


Hye Sun POV

Aku baru saja bangun pagi dan segera turun ke lantai bawah untuk sarapan. Saat turun tangga aku melihat umma yang sedang menyiapkan sarapan bersama Kim ahjumma.
*penjelasan : ceritanya rumah Hye Sun tu 2 lantai. kamar Hye Sun itu lantai 2. Meja makannya nya lantai satu. Kim ahjumma itu yang suka nolong2 kerja di rumah Hye Sun (read:pembantu) *
“Umma.. aku malas pergi sekolah”, kataku santai sambil duduk dikursi meja makan.
“Waeyo? nanti appa mu marah. Dia  tidak suka kau membolos seperti ini” kata umma tetap fokus menuangkan susu ke gelasku.

“Huftt.. biarkan saja. Siapa suruh memaksaku masuk sekolah kedokteran.
aku paling benci dan tidak suka dokter”
“Mwo? Berarti kau membenci appamu sendiri”
“Aniyo, umma.. pengecualian untuk appa.. ah, dan juga unnie tentunya” aku mengoleskan selai ke roti
“Terserah kau saja, tapi umma tidak tanggung jawab kalau appa mu marah” umma duduk di sebelahku dan mulai memakan sarapannya.
“Ne, aku tidak akan membawa-bawa umma kalau appa marah”
Annyeong! Naega Hye Sun imnida… aku adalah murid kelas 3 di ‘science club junior high’ *ngasal* aku sudah selesai ujian kelulusan. Jadi sekarang tinggal menunggu hasil kerja kerasku belajar selama 3 tahun ini. Nah, kalaupun aku tidak hadir hari ini. Aku tidak akan terlalu rugi, karena disekolah sekarang hanya bermain-main saja.
Appa ku adalah seorang dokter, unnieku? Park JiYeon. Dia mahasiswi kedokteran. Sekarang ia sedang menuntut ilmu kedokterannya di Jerman. Ne, aku hanya 2 bersaudara. Dan sekarang dirumah hanya ada aku, Appa, Umma, dan juga beberapa orang pembantu, supir, tukang kebun, satpam, … #kaya bener *.*
Nah, sebagai anak seorang dokter dan dongsaeng yang unnie nya mahasiswi kedokteran. Aku dituntut untuk menjadi dokter seperti mereka. apa-apaan itu! Tidak adil! Aku tidak suka, tidak mau, bahkan tidak akan pernah mau menjadi seorang dokter!
Sekolah selama 3 tahun di ‘science club junior high’ saja sudah membuat batinku tersiksa. Apalagi seumur hidup aku harus berurusan dengan yang namanya ‘science’! memang. Disekolah aku bisa dibilang cukup pandai. Tapi, aku benar-benar tidak mau menjadi dokter. andweee!!! Jadi, sekarang waktunya aku untuk memilih jalan hidupku sendiri aku ingin sekolah di ‘school of performing art seoul’. Ne, aku suka musik, menyanyi, dance, atau apa sajalah namanya yang berhubungan dengan seni. Aku tau, appa tidak akan mengizinkanku.
Padahal, apapun yang aku minta sebelumnya selalu dikabulkan. Kenapa tidak yang satu ini..
@@@
‘Aishh.. menyebalkan.
ottokhe. Appa benar-benar memaksa ku, tidak bisa! Ini hidupku dan aku sendiri yang menentukan! tanpa campur tangan siapapun’
Aku menghempaskan tubuhku di kasur. Menatap langit-langit kamarku. Mencari cara agar appa bisa luluh dan mengizinkanku memilih sekolah sendiri.
*Ting! #muncul lampu*
‘aku punya ide! Hm.. aku akan meminta unnie untuk membujuk appa. Appa pasti mau kalau unnie yang bicara. Unnie kan pintar ngomong hehe’
Aku merogoh saku baju tidurku. Mencari handphoneku. Bangun dan mecari di seluruh sudut kasur.. mengakat-angkat bantal, selimut..
“Hm.. mana lagi handphone ku. Ck! Jangan sampai aku menghilangkannya lagi. Sebulan ini aku sudah lima kali menghilangkan handphone” *author lebay*
@@@
“Umma!”, aku berteriak-teriak mencari umma.
“Umma disini! jangan berteriak-teriak. kau seperti tersesat dirumah sendiri saja.” tanpa mengalihkan pandangan dari majalah yang sedang dibacanya.
“Hehe, umma.. handphoneku hilang”
“Lagi? Aigoo~ cari dulu.. mungkin ketinggalan di meja makan tadi”
“Ah iya! Aku liat dulu umma” aku berlari masuk ke rumah.
bingo! Ini dia.. ’
“Mau umma belikan obat pikun?” kata umma sambil bertegak pinggang di belakang ku.
Aku pun berbalik. “Umma~ jangan mengejekku”
@@@

‘Ottokhe..
yasudah. Kirim saja.. siapa tau unnie mau membantuku’
To : pjiyeon@yahoo.com *mian. Ini e-mail siapa ya -,- #author ngarang*
unnie ! bogoshipo ! XD
kapan kau akan pulang? Aku kesepian~ tidak ada teman untuk bertengkar kekeke~

unnie.. aku butuh bantuanmu.. bantu aku yaa
tolong bujuk appa agar mengizinkanku sekolah di Performing Art Seoul. Setidaknya hanya mendaftar,,
unnie, jebal.. tolong dongsaengmu yang cantik *maksudlo?* ini.. oke haha
bye~
ppyong!
‘Siipp
unnie mau tidak ya.. hm! Harus mau!’ 
*maksa*
“Aku suntuk di rumah terus. Hah! Kenapa tadi pakai bolos yah.. setidaknya di sekolah aku bisa bermain dengan teman-temanku” rutukku sendiri
@@@
Selesai mandi, aku memutuskan untuk bersepeda keliling komplek rumahku yang bisa dibilang cukup elit *sombong! -,-

“Umma.. aku mau keliling-keliling sebentar ya.. suntuk dirumah terus
bye bye umma” aku mencium pipi umma dan meluncur ke garasi rumah. Aku megeluarkan sepedaku dan mengayuhnya keluar pekarangan.
@@@
@Dorm Boyfriend (8.00 pm)
Minwoo POV
“Kwangmin-ah! Sedang apa kau?”, ” kataku sambil duduk di sebelah Kwangmin yang sibuk dengan laptopnya. Lalu mengintip layar laptop kwangmin.
“buka youtube. Aku sedang melihat komentar orang-orang tentang MV kedua kita ini”
“jinjjayo? Apa kata mereka?”
“banyak! Mereka bilang cute, cool, manly, wuahh banyak!”

“huwaa! akhirnya kerja keras kita tidak sia-sia..
Kwangmin-ah.. mana yang lain? aku tidak melihat mereka daritadi”
“Ah, Donghyun hyung tadi katanya mau beli baju, hyunseong dan jeongmin hyung ada jadwal reality show sekarang.. Cuma berdua. Dan kau tau sendiri dimana hyung yang satu lagi sekarang”
“Haha.. arra kwangmin-ah. Aku akan membangunkannya” aku bangkit dari duduk dan berjalan menuju kamar youngmin.
@@@
“Youngmin-ah! Irreona!”
“Yaa!! Youngmin-ah. Sekarang sudah jam delapan dan kau masih tertidur?” *author sableng, padahal author sendiri bangun jam 11! #fakta# tapi kalo libur ajj lo readers*
Dan sialnya, setan tidur ini sama sekali tidak berkutik.
‘Percuma saja!’ batinku
@@@
“Kwangmin-ah! Ayo temani aku” aku kembali duduk disebelah kwangmin dan mengambil remote sambil mencari acara yang bagus di televisi.
“Kemana?” kwangmin masih fokus dengan laptopnya.
“Emm.. mengembalikan ini” mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya. I-Pod! Yah, itu I-pod Chaerin!
“Punya siapa itu?” sambil menatap sekilas benda yang dipegang minwoo.
“Itu.. yeoja yang kemaren aku antarkan pulang”
“Oh~”
“Jadi?”
“Malas”
“Wae? Aku tidak akan menganggu mu chatting dengan yeojamu itu nanti”
“ani.. bukan itu”
“Lalu?”
“Aku mau menonton Pikachu! Huwaaa jam setengah Sembilan ini ada Pikachu the movie *emang ada? -,-* dan aku tidak akan melewatkan kesempatan  berharga (?)ini begitu saja” kata kwangmin dengan mata berbinar-binar. Hah! Aku tidak tega juga menghancurkan harapanya (?) untuk menonton Pikachu.

“Aigoo.. aku kira kenapa.
Yasudahlah. Dasar Pikachu lover!”
“Ajak youngmin hyung saja”
“Haha -,- bagaimana bisa seorang youngmin  bangun sepagi ini”
PLETAK
“Appo~”  youngmin menjitak kepalaku

“youngmin-ah!
kau sudah bangun ternyata”
“Tentu saja! Aku tidak bisa tidur dengan tenang karena kalian ribut sekali” sambil duduk dibelah minwoo.

“Bagus.
youngmin-ah, ayo temani aku” aku menarik-narik baju youngmin.
“Shireo” youngmin menatapku dengan tampang angkernya.

“Youngmin-ah
ayolah.. temani aku”
“Kemana?”
“Mengembalikan ini” mengeluarkan i-pod *lagi*
“Apa itu?”
“Keliatan seperti apa -,- coklat?”
“Hehe.. ne, ne, punya siapa?”
“Punya yeoja yang kemarin”
Youngmin terlihat menerawang.
“Jinjja? Ciee.. kenapa i-podnya bisa denganmu? Kalian sudah dekat ya..”
“Andwee! Kemarin ini tertinggal di mobil. Karena dia sudah masuk rumah, jadi aku tidak sempat mengembalikan ini padanya..”
Sementara itu kwangmin tengah serius menatap layar televisi. Nae! Pikachu sudah on time! -,-
@@@
@komplek rumah Hye Sun
Author POV
Minwoo dan youngmin pergi kerumah Chaerin menggunakan motor. Mereka mengendarai sendiri-sendiri. Karena youngmin tidak tau rumah Chaerin. Jadi, youngmin hanya mengikuti minwoo di belakang.
Karena tidak terlalu fokus, pada saat pembelokan… ada orang yang bersepeda … dan..
BRAK!
Hye Sun POV
aku sedang bersepeda mengelilingi komplek. sambil menyanyikan lagu kesukaan ku
“jae jae jae jaesueobseo
danjeomeul sel su eobseo
chameumyeo saranghagin sigani neomu akkawo
Hate you eheheheheh
I’m fine living without ..”
“Wuuuaaaaaa!!”
BRAK!
“aishh..
ya! – kau! – Pabo! – Kalau pakai motor itu lihat-lihat!” aku lansung mengeluarkan kekesalanku. dan menegelus siku ku yang sempat tergores aspal.
“Aku?! Ya! kau kira kau siapa memarahiku seenaknya! Kau yang tidak bisa bersepeda!” orang itupun tidak mau kalah.
“Karena kau yang salah! Kalau tidak punya mata tidak usah sok-sok an mengendarai motor!”
‘emm tunggu! Muka orang ini familiar …  perasaan kenal’ pikir ku. ‘ah, tapi helm nya menutupi wajahnya’
“Mwo?! Kau tidak lihat namja setampan aku ini punya mata!” namja itu menunjuk matanya
“Aigoo~ sudah tau salah masih sempat memuji diri sendiri? Tampan?! Cungkring kaliii!”
“Ya! kau tidak tau siapa aku?! Jangan sampai reputasiku hancur gara-gara publik melihatku meperdebatkan hal tidak penting besama yeoja gila sepertimu!”
“Gila? Woy! Sembarangan bilang orang gila! Memangnya kau siapa! Sok famous!”

“BOYFRIEND JO YOUNGMIN! dan ini Minwoo…” dia melepaskan helm yang menutupi wajahnya itu.
‘ha? Minwoo kemana..?’ youngmin celingukan mencari minwoo
‘omona! Youngmin! dia bilang dia youngmin boyfriend?! Pantas tadi persaan kenal. Boyfriend kan boyband favoritku!
dan dia bilang ada Minwoo disini? mana dia?’
@@@

“Oh~ gwecana noona..
tolong titip ini saja ke dia
gamsahamnida”
Minwoo berjalan menuju motornya yang di parkir di depan rumah Chaerin.
‘Loh? Youngmin kemana? Astaga! Jangan-jangan dia tertinggal.. atau malah tersesat?!
aigo~
aku harus mencarinya’ 
minwoo baru menyadari kalau youngmin tidak ada.
Setelah menelusuri jalan tadi. akhirnya minwoo menemukan youngmin. tapi dia sedang bersama seorang yeoja.

“Youngmin-ah! Apa yang kau lakukan disini?
ada apa?”
kyaa!! Dia benar-benar minwo! Omo. ottokhe! Mereka boyband favoritku’
“Kecelakaan kecil” jawab yougmin tanpa ekspresi.

“Ah, annyeong haseyo.. apa kau tidak apa-apa?
maafkan temanku ini, dia memang sedikit ceroboh” minwoo berbalik kearahku

“Annyeong.. gwecanya ..
ne, aku tau” jawabku dingin. Sedikit kesal juga karena biasku (read:youngmin) sangat dingin dan menyebalkan. seenaknya saja menyalahkanku! bukannyaa yang menabrakku itu dia!
“Mianhamnida” minwoo membungkuk
Hye Sun melet ke youngmin, seperti mengatakan *liatin tuh! Temen lo baik banget! Ga kyak lo!*
“Youngmin-ah, ayo kita antar dia pulang”kata minwoo
“Andwee!”
“Andwee!”
Youngmin dan Hye sun reflek menjawab bersama.
“Aku tidak mau .! aku sibuk dan tidak punya waktu untuk mengantarnya pulang!” jawabnya sambil melipat tangan didepan dada.

“Tidak usah repot-repot. aku tidak apa-apa dan bisa pulang sendiri “ hye sun tersenyum ke arah minwoo.
“Dan juga aku tidak sudi diantar oleh orang sepertinya!” menatap sinis kerah youngmin.
Lalu mereka pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam. Youngmin ke motornya dan hye sun ke sepedanya yang sama-sama tergeletak tak berdaya di tengan jalan.
Sementara minwoo  hanya bisa cengo melihat mereka berdua.
 ‘Ck!aku ini kan bestfriend. Tapi aku baru tau ternyata sifat asli seorang jo youngmin begitu menyebalkan! Arghh!
wajahnya saja yang tampan!
aku tidak suka dia.
hufft.. bagaimana bisa aku mempunyai semua poster-poster youngmin, semua video fokusnya, faktanya, semua!!’

“Hate you eheheheheh
im fine living without you!” hye sun melanjutkan nyanyian nya yang tertunda karena kecelakaan tadi
@@@
@Dorm Boyfriend
Kwangmin POV
*ini ceritanya kwangmin sama yeoja itu lagi chatting. Username mereka itu.. hehe *


JoPrince :
jinjja? Kau akan pindah ke seoul?

Princess Phoenix :
ne, umma bilang. Aku akan melanjutkan SMA ke sana, kami sekeluarga akan pindah ke sana

Jo Prince :
wuaa.. berarti kita bisa bertemu kapan kau akan pindah?
Princess Phoenix
:
Aku harap hmm.. karena disini suadah selesai ujian, jadi kemungkinan 3 hari lagi

Jo Princce :
kita benar-benar harus bertemu !
Princess Phoenix
:
Ne, chingu!
‘chingu? Dia hanya menganggapku chingu?’ batinku
Jo Prince :
Ne chingu J

BRAK
Youngmin hyung masuk ke dorm mereka dan membanting pintu. sementara minwoo dari tadi mengekor dibelakang youngmin. untung saja dia menjaga jarak sehingga saat youngmin membating pintu, pintu itu tidak menghantam *bahasanya -,-* wajahnya. Cklek. Minwoo masuk dorm dengan tampang innoncentnya.
aku yang sedang duduk santai di sofa nyaris saja menjatuhkan laptop yang ku letakkan dipahaku, karena kaget.
“annyeong. Kalian sudah pulang. Bagaimana minwoo-ah?” Tanyaku.
“ah iya, aku lupa. Chaerin hari ini sekolah.  dia tidak ada dirumah. Appa sama umma nya juga tidak ada. Jadi kutitipkan saja i-pod itu kepada sepupunya yang sedang menginap dirumahnya.” Minwoo meletakkan helm nya dan duduk disebelah ku.
“ohh.. begitu. Dan, emm.. kenapa wajahmu kusut begitu hyung?” pertanyaan ku beralih ke youngmin.
“aku bertemu nenek lampir! Hiyy~ mengerikan! Kau tau? Ini bahkan lebih mengerikan daripada nenek berambut putih panjang dengan hidung bengkok!” youngmin bergidik ngeri.
“jinjjayo? Dimana kau melihatnya youngmin-ah?”tanya donghyun hyung yang entah darimana datangnya, plus, menenteng beberepa kantong kresek (?) *kan abis belanja baju ceritanya.
“Di jalan XXX hyung. Hati-hati kalau lewat sana, ada penunggunya ternyata” kata youngmin sambil berlalu menuju kamarnya.
“lalu sekarang kau mau kemana?” Tanya minwoo.
“tidur. Hari ini kan kita free. Jadi aku mau tidur sepuasnya”
“jam 3 nanti kita latihan hyung!” timpal kwangmin
“ah, iya. Bangunkan aku jam 2 nanti yah kwangmin-ah”
“hm. Ne.”
To be continued
Huwaaaa XD akhirnya selesai part 2
Ceritanya makin gaje :/
Tapi gomawo buat readers baik yang udah baca dan komen   
Jangan cuma baca aja.
Emang sih, ff ini amatiran tapi, setidaknya dengan komen bisa lebih baik d next partnya.
Jangan lupa RCL J 
Don’t plagiat and be a silent readers!
Oya, kalau ga ada yang komen. Aku ga bakal lanjutin next part *rencana nya next part kwangmin –rencana- “
Gamsah *bow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar