PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 23 Februari 2012

Fanfic BoyFriend | Because I Can't Say That I Love You | Chapter 5

Title: Because I Can't Say That I Love You part 5
Author: admin ^^YuMin~
Main cast: kang min ji, youngmin
Other cast: kwangmin, krystal, kim nam joo
Genre: romance.
Rating: PG
Length: sequel, bakal panjang. #plak




last part: youngmin kerumah min ji.
semuanya terungkap...




Benarkah apa yang aku lihat ini? Wajahku dengan ukuran begitu besar ada di salah satu dinding kamarnya. Itu sebuah lukisan dengan cat dinding. Apa minji yang membuatnya sendiri? Disana aku terlihat sedang tersenyum dengan ceria.

“annyeong youngmin-ah~” minji menghampiri lukisan wajahku itu dan mengusapnya pelan sambil tersenyum. ada apa dengannya?

Min ji langsung beranjak masuk ke kamar mandi. Aku tentu tak akan mengikutinya. Aku masih tertarik dengan isi kamar ini.

Di sudut lain, ada banyak puluhan foto yang tertempel bertumpuk saking banyaknya. Itu semua fotoku, dan aku sama sekali tak ingat kalau aku pernah mengambil foto-foto itu. kapan dia melakukannya? Lalu disampingnya ada rangkaian huruf cantik bertuliskan namaku.

Ah, aku semakin tidak mengerti dengan semua ini. Tuhan, tolong jelaskan semua ini. Mengapa dia melakukan ini semua? Akh,,, aku kenal buku itu!

Aku menghampiri meja belajarnya dan terdapat beberapa buku yang bertumpuk, salah satunya terbuka. Aku sangat mengenali buku ini. Ini milikku dan..... dia menyalin  semua pelajaran yang terlewat ke buku ku.

Mengapa dia terlalu baik padaku? Mengapa dia seperti ini?

--

Aku tak dapat menahan rasa penasaranku, tapi aku tak sanggup kalo harus terus berada disana. Aku ingin bertanya sindiri, aku ingin bertanya kepada min ji dengan mulutku sendiri. Untuk itu, aku harus kembali masuk ke tubuhku! Tapi bagaimana caranya?

Aku mencoba untuk tidur sesuai dengan tubuhku yang berbaring, tapi kami masih tetap tak bisa menyatu. Aku terus mencobanya, tapi tak ada satupun yang berhasil. Arghhhhhhh...... saat aku kesal pun aku tak bisa memukul atau melemparkan sesuatu. Sampai kapan aku terus begini?

“hyung..” ah, itu kwangmin.

Mwo? Kenapa kau baru datang?

“aku sedikit mendapat shock...” kwangmin menghampiri tempat tidurku dan duduk di atasnya.

Memangnya ada apa?

“lihat pesan ini!” dia mengacungkan handphonenya. Terlihat sebuah pesan yang tertera di layar. Ah, dari krystal.

Besok...kita bertemu di atap! Aku akan membicarakan tentang min ji denganmu, sampai ketemu ya kwangmin-ah~^^

Aku terdiam membaca pesan dari krystal ini. Kata-kata manisnya itu, sudah bukan untukku lagi. Mengapa secepat itu dia bisa berpaling, hanya karena aku koma.

“aku harus bagaimana hyung? Akh...yeoja itu menyusahkan sekali!”  kwangmin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Kau...temui dia! Aku ingin tau apa yang akan dia katakan..

--

Hari ini, aku kembali mengikuti kwangmin pergi ke sekolah. Entah mengapa perasaanku tidak enak sejak tadi.

“kwangmin-ssi..” tiba-tiba terdengar suara seorang yeoja. Aku dan kwangmin menoleh dan mendapati min ji sedang berjalan kearah kami dengan tongkatnya. Dia terlalu tergesa-gesa, ah dia pasti terjatuh.

Bruk.

Benar saja. Aku dan kwangmin segera berlari menghampirinya. saat aku hendak meraih tangannya dan membantunya bangun, aku baru sadar kalau aku tak dapat menyentuhnya. Kwangmin merangkul tubuh min ji dan membantunya berdiri.

“lain kali, hati-hati ya...” kwangmin tersenyum kearah min ji. Min ji mengangguk kecil. Ada apa dengan senyum kwangmin? Terlihat sedikit berbeda.

“maukah...”

“ke kelas bersama? Tentu saja! Kajja..” kwangmin memotong perkataan min ji dan langsung merangkulnya untuk membantu min ji berjalan. Saat kwangmin bersama min ji, dia bahkan melupakan aku.

Aku enggan mengikuti mereka. Saat ini hanya kwangmin yang bisa menemani dan membantu min ji, tapi mengapa aku merasa seperti ini? Aish youngmin, kau berfikir terlalu jauh. Dia saudaramu.

Aku mengikuti pelajaran seperti biasa. Tapi aku sudah tidak sabar ingin mengetahui apa yang akan dibicarakan krystal kepada kwangmin. Hm, hari ini entah mengapa aku ingin berdiri di samping min ji. Dia benar-benar menyalin semuanya ke bukunya dan bukuku. Aku sangat ingin berterima kasih kepadanya, tapi aku belum bisa mengatakannya.

Tak lama kemudian bel istirahat sudah terdengar. Kulihat kwangmin berjalan perlahan menuju min ji sambil tersenyum.

“aku mau ke atap... tapi sebaiknya,, kau tidak usah ikut! Makanlah disini...” kwangmin mengusap rambut min ji pelan, kemudian dia berjalan keluar ruangan kelas. Aku mengikutinya dari belakang.

Yaa...kau,,,menyukai min ji?

“hm? Ada masalah denganmu?”

Aish, anak ini. Aku kan serius.

Jawablah... aku,,,, hanya ingin tau!

Kwangmin tersenyum kecil lalu menoleh kearahku.

“sepertinya dia menyukai orang lain...”

Mwo? Menyukai orang lain? Siapa itu? dia belum pernah cerita. Arghhhh....dia membuatku penasaran.

“kau memang bodoh, hyung!” kwangmin menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.

Apa maksudmu?

“ssst...” kwangmin menaruh telunjuk bibirnya. Apa-apaan anak ini, menyuruhku diam segala. Sudah jelas kalau hanya dia yang bisa mendengar suaraku.

“kwangmin-ah” krystal sudah berdiri disana dan menyambut kwangmin dengan senyuman.

“maaf, kau pasti sudah menunggu lama!” kwangmin berjalan pelan kearahnya. Baiklah aku akan mendengarkan dengan baik.

“ani, aku juga baru saja kesini! Kita duduk disini..” krystal menarik tangan kwangmin dan mereka duduk di lantai atap sambil memeluk lutut. Tapi mengapa tangan krystal tak mau lepas?

“apa yang ingin kau bicarakan?”

“sebaiknya kau hati-hati dengan min ji! Dia yang menyebabkan hyungmu koma... dia patut disalahkan atas semua ini!”

“maksudmu..aku harus membenci min ji?”

“tentu saja! Mungkin saja youngmin mati gara-gara dia,,,tapi untungnya youngmin masih bisa bertahan meski dia koma! Meskipun youngmin sama menyebalkannya dengan dia... tapi aku masih menghargai dia sebagai teman...”

Hah? Apa maksudnya?

“menyebalkan? Lalu mengapa kau kenal dekat dengannya?” kwangmin berdiri dari duduknya, begitupun dengan krystal.

“dia itu...penggemar beratku! Dia sudah menyatakan cintanya kepadaku tapi aku menolaknya...dan anehnya...” krystal menghela nafasnya dan menatap kwangmin.

“aku menyukai saudara kembarnya...”

aish yeoja ini!!! Aku tak bisa percaya semua ini!

“jinjja? Kebetulan sekali...aku juga menyukaimu!” kwangmin menjawab dengan sebuah senyuman. Senyuman palsu yang berbeda dengan senyumnya kepada min ji.

“ah...ternyata perasaanku benar! gomawo kwangmin~ah”  krystal langsung memeluk kwangmin di hadapanku. Kwangmin terkejut dan menatap kearahku, aku hanya bisa mengangguk pelan.

Lanjutkan aktingmu!

“dari awal aku juga sudah yakin kalau kita saling menyukai! Aku senang kau tidak menyukai youngmin..”

“ne, dia membosankan! Berbeda denganmu! Kau sangat istimewa...” krystal memeluk kwangmin semakin erat. Aku sudah tak tahan melihatnya. Hatiku terlalu sakit melihat yeojachinguku melakukan hal itu kepada saudaraku sendiri, dihadapanku.

“kalau youngmin sadar dan menyatakan perasaannya lagi kepadamu, kau akan pilih siapa?”

“tentu saja dirimu! Kalau kau mau mengajakku tinggal di london pun aku mau!” krystal melepaskan pelukannya. Dia memegang pipi kwangmin dengan kedua tangannya.

“karena aku menyukaimu!” dia tersenyum dan mendekatkan wajahnya kearah kwangmin. Andwae! Aku tau dia akan mencium kwangmin. Kwangmin pun terlihat gugup. Aish, aku tidak bisa apa-apa. Bagaimana ini?

Bruk.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara dari arah tangga.

“aish....biar aku yang menegurnya! Kau tunggu disini saja!” krystal terlihat kesal dan melepaskan tangannya lalu beranjak menuju tangga.

Aku yakin itu min ji...aku bisa merasakannya.

“akh, kalau begitu aku harus melihatnya!”

Andwae! Biar aku saja...

Kwangmin mengurungkan niatnya dan tetap terdiam di tempatnya. Aku pun berjalan menuju koridor yang berada tepat di bawah tangga.

“yaa.. pecundang! Kau memang sudah bosan hidup ya?!” kulihat krystal mencekik min ji dan mendorongnya kearah dinding.

“aku hanya ingin... uhuk..mengantarkan dompet kwangmin..akh..yang..t..terjatuh!” min ji mengacungkan sebuah dompet di tangannya. Krystal langsung merebutnya dari tangan min ji.

“aku sudah benar-benar muak denganmu!!!! Gara-gara kau youngmin koma! Dan gara-gara kau juga....aish! kau sudah mengganggu aku dan kwangmin!! Kau benar-benar b**ngsek!” krystal menendang tongkat min ji sehingga tubuh min ji terjatuh dengan cukup keras di lantai.

“BUNUH SAJA AKU! AKU MEMANG TIDAK BERGUNA! AKU MEMANG PENGGANGGU! TOLONG BUNUH SAJA AKU!” min ji berteriak kearah krystal.

“memang itu yang kuharap! Aku memang mengharapkan kau MATI! SANA! BUNUH DIRI LAGI! Gantung dirimu, atau kau tusuk-tusuk seluruh badanmu itu!”

“aaaaaa~~” krystal menginjak-injak kaki min ji yang masih di balut gips.

Apa benar semua yang kulihat ini? Apa ini memang krystal yang sebenarnya? Tolong beritahu aku!!!!!!








ayo komen! sekalian kasih tau youngmin!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar