PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 23 Februari 2012

Fanfiction BoyFriend | My Love is Back | Chapter 11

Title : My Love Is Back *Chapter 11*
Author : Amira Deani a.k.a Yoon Sohee
Rating : tentuin sendiri XP *plak!*
Genre : Romance, Comedy (0,0000000000001%)

Main Cast:

-Yoon Sohee (gak boleh protes loh~ :p)

-Jo Kwangmin
Other cast :
-Shin Dongho/Yoon Dongho (anggap aja marganya Dongho itu ‘Yoon’ yah^^ soalnya disini dia jadi oppanya author =3)
-Lee Hyerin
-Kim Hyeyoung
-Park Hyinjae
-Yoon Aechan (OC)
-Jo Youngmin
-No Minwoo
-Lee Jeongmin
-Shim Hyun Seong
-Kim Donghyun

Yoon Sohee itu Author, Kwangmin punya author, Cerita punya author, yang lain di obral xP *pletak!*


Annyeong readers~!!! x) *muncul dari balik tirai(?)*
PRIIIIITTT!!! *niup peluit (?)* anaenya Kwang datang bawa FF XDIni Chapter ke 11 nya, mian ya, makin lama ceritanya makin membosankan, soalnya author lagi kekurangan ide nih~ == mian banget ya >< wajar kalau misalnya nanti readers enek bacanya.


Oh iya, aku ingatin lagi, kalau disini Kwangmin sama Youngmin itu ‘BUKAN SODARAAN’ dan ‘NGGAK SALING KENAL’^^ oke?


ini murni dari isi kepala aku~ jadi mungkin aja FF ini gaje, karena otak aku yang emang gaje (?) + aku masih author amatiran T.T *nangis di bawah shower*

Oh ya, mian kalau misalnya ada kesamaan nama, adegan, kata-katanya atau apapun^^
mohon yang udah baca meninggalkan jejak ^^ jejak-jejak kalian sangat berarti buat author (?)

SIDERS~!!!!! Pergi aja kelaut, disumpahin jadi kolor lu :p *digebukin*

NO PLAGIATOR!!!!! Plagiat itu sama aja nyolong^^, dosa xp

adu du duh~ gak tau mau ngomong apa lagi ==a
Yasudlah, HAPPY READING ALL!! ^^
———————————————————————————————————————-
Sohee POV

“sunbae.. k.. kau?” aku membulatkan bola mataku.

“ternyata dugaanku benar!” kataku setengah berteriak.

“so.. Sohee, aku..” Kwangmin sunbae tergagap-gagap menjawabnya. Aku yakin! Dugaanku pasti benar.

“sunbae.. ternyata.. aish padahal selama ini kau itu.. aish jinjja!” Aku menatapnya tak percaya. Bagaimana mungkin kwangmin sunbae bisa.. aish!

‘glek’ Kwangmin sunbae menelan air ludahnya.

JENG JENG JENG JENG!!


sepertinya dugaan ku benar.. aku tanya langsung aja deh..

-

-

-

1... 2... 3...

“Kwangmin sunbae?! kau menyukai Minwoo oppa ya?! XO hoooaaaah! Andwae!! Kalian itu sama-sama namja XO dosa kalau menyukai sesama jenis!!!!!!!!!!” pekikku.

-end of Sohee POV-

Kwangmin POV

“wae? Kau cemburu ya?” tanya Sohee tiba-tiba.

“kalau iya kenapa?” jawabku.

“eh?!” aku langsung melepaskan rangkulanku tadi menutup mulutku dengan punggung telapak tangan kiriku. Aish jinjja! Apa yang ku katakan! Kenapa aku mengatakan itu?! apa aku sudah gila?! Nan molla, kenapa aku bisa bicara seperti itu.

“sunbae.. k.. kau?” Sohee membulatkan matanya, sepertinya dia kaget sekali. Aigoo~ ottoke?

“ternyata dugaanku benar!” kata Sohee dengan setengah berteriak.

“so.. Sohee, aku..” aish, aku harus bicara apa? Dia pasti mikir yang aneh-aneh.

“sunbae.. ternyata.. aish padahal selama ini kau itu.. aish jinjja!” Sohee menatapku tak percaya.

‘glek’

Aku menelan air ludahku, matilah aku. Tiba-tiba..

“Kwangmin sunbae?! kau menyukai Minwoo oppa ya?! XO hoooaaaah! Andwae!! Kalian itu sama-sama namja XO dosa kalau menyukai sesama jenis!!!!!!!!!!” pekik Sohee.

#GDUUUBRAAAAAK!

“m..mwo?!?!?!”

‘pletak!’

Aku menjitak kepalanya, yatuhaaaan == yeoja ini benar-benar babo’.

“aish, nomu paboya!!!” ujarku.

“salahku apa sih? Aku kan cuma nanya T.T” Sohee memegangi kepalanya.

“tapi pertanyaanmu itu benar-benar bodoh, bisa-bisanya kau berfikir seperti itu == aku masih normal tau! Aish jinjja!” aigoo~ ommanya Sohee dulu ngidam apa sih? Kok bisa punya anak kayak gini?

“ya aku kan nggak tau sunbae T.T aish, kau memukulku kuat sekali, nomu appo~” kata Sohee. Haha, tapi syukurlah dia berfikir seperti tadi. kan gawat kalau dia sempat mengira kalau aku menyukainya, ihh, sori sori saja, aku tidak akan menyukai Sohee :p dia bukan tipeku.

“ne, mianhaeyo, habisnya~ kau itu bikin kaget saja ==” kataku sambil mengelus bagian yang ku pukul tadi.

Tiba-tiba..

“annyeong Kwangmin-ahh!!^^” pekik seorang yeoja, eh? suara ini?

Aku menoleh ke arah yeoja itu dan ternyata dia..

“H... Hyinjae?” ucapku tak percaya.

-end of Kwangmin POV-

Sohee POV

“annyeong Kwangmin-ahh!!^^” pekik seorang yeoja, aku menoleh kearah yeoja itu.

Omona! Nomu yeppeo!! i.. ini kan model remaja internasional Korea itu, kenapa dia memakai seragam yang sama dengan kami? Apa dia bersekolah disini? Dia cuma tua dua tahun dariku namanya Park Hy..

“H... Hyin jae?” kata Kwangmin sunbae, dari tatapannya jelas dia terlihat sangaet kaget.

“lama tak berjumpa^^” kata Hyinjae onnie.

“wuuuuaaaa!!! Aku tidak percaya bisa bertemu denganmu disini x3 Hyinjae onnie! aku boleh minta tanda tangan tidak?!” kataku sambil mengeluarkan sebuah buku kecil dan bolpoin.

“Sohee, ppali, kembali ke kelasmu” kata Kwangmin sunbae tiba-tiba, raut wajahnya berubah serius.

“ta.. tapi kan..”

“ppali! Ke kelasmu!” kwangmin sunbae menaikkan volume suaranya.

“aish arasseo, aku minta tanda tangannya kapan-kapan aja deh ==” aku menggembungkan pipiku. Kwangmin sunbae kenapa sih?

Akupun meninggalkan mereka berdua di tempat parkiran itu. sebenarnya hubungan mereka apa sih? Kenapa aku merasa tidak rela meninggalkan mereka berdua saja? Rasanya kakiku berat sekali meninggalkan mereka, wae? Ahhh~ molla.

-end of Sohee POV-

Kwangmin POV

“ppali! Ke kelasmu!” perintahku kepada Sohee, mian sohee aku membentakmu.

“aish arasseo, aku minta tanda tangannya kapan-kapan aja deh ==” Sohee pun pasrah dan meninggalkan kami.

“oppa^^ jhal jhinaeseyo? Bogoshippoyo~” kata Hyinjae dengan suara manjanya.

“untuk apa kau kembali?” tanyaku dingin.

“tentu saja karena aku merindukanmu^^ aku mau menemuimu. Hihi” jawabnya dengan nada khas nya yang terkesan dibuat-buat. Aku tidak tau kenapa dulu aku suka dengan cara bicaranya yang seperti itu, tapi sekarang aku benar-benar membenci cara bicaranya yang menurutku menjijikan itu.

Well, dia lah yeoja yang selama ini sulit kulupakan bahkan sampai sekarang, Hyinjae lah yang sudah meninggalkan dan menyakitiku dulu.

“ohh..” jawabku singkat dan kemudian berbalik memunggunginya lalu meninggalkannya. Tiba-tiba..

“Kwangmin-ahh, mianhaeyo..” aku merasa ada seseorang yang memelukku dari belakang. Aku yakin itu pasti Hyinjae, ne, aku merasa senang kalau Hyinjae memelukku seperti ini, aku akui aku masih sedikit menyukainya sampai sekarang, tapi aku juga membencinya. Ahh! aku juga bingung dengan perasaanku sendiri. Ntah kenapa, ketika dia memelukku, tiba-tiba saja otakku dipenuhi oleh Sohee. Reflek aku langsung melepaskan pelukannya itu.

“mianhaeyo, jeongmal mianhae~ aku tau aku salah, tidak seharusnya aku meninggalkanmu dan pergi bersama Kevin” jelasnya.

-flash back (2 years ago)-

“Hyinjae-ahh, jebal, jangan pergi ke Amerika, jangan tinggalkan aku.” Kataku memohon kepada Hyinjae.

“hahah, kau pikir kalau kau memohon seperti itu aku akan mengurungkan niatku ke Amerika? Aigoo~ nomu paboyo, sirheo!” kata Hyinjae.

"tapi aku membutuhkanmu, kau membutuhkanku juga kan?”

“aku? membutuhkanmu? Gyahahaha, aku masih punya Kevin, aku tidak butuh kau.” kata Hyinjae sambil berkacak pinggang. Kevin?! Well, kevin ialah teman modelnya, Hyinjae bekerja sebagai model remaja. Jadi ternyata selama ini mereka mejalin hubungan tanpa sepengetahuanku?

Aku tidak percaya, Hyinjae yang selama ini kukira yeoja yang sangat baik, yeoja yang selalu kuutamakan dari pada diriku sendiri, bertingkah seperti ini kepadaku.

“sudah ya, aku harus mengurus pasporku, aku tidak punya banyak waktu lagi” Hyinjae pergi meninggalkanku, dia masuk ke dalam mobil dan ternyata pemilik mobil itu ialah Kevin. Hatiku benar-benar sakit.

Aku merasa seperti namja yang benar-benar bodoh sekarang. Jo Kwangmin nomu paboyo, Bisa-bisanya aku mudah percaya dengan Hyinjae. Mulai sekarang, aku tidak akan percaya dengan yang namanya yeoja lagi, aku benci mereka.

-end of flashback-

“baguslah, akhirnya kau tau kalau kau salah” kataku dingin.

“jebal, mianhae, jeongmal mianhae, aku mau kita seperti dulu jagi, jujur, aku benar-benar menyesal karena meninggalkanmu dulu. Jagi kita mulai dari awal ya”

“sirheo. Jangan panggil aku dengan sebutan jagi, aku mual mendengarnya”

“waeyo? apa karena kau sudah menyukai yeoja lain?”

“geurae, kau benar”

“nugu?! Siapa yeoja itu.” tanya Hyinjae.

Aku tidak menjawabnya, aku malah berjalan maju meninggalkannya.

“apa yeoja itu yeoja yang barusan bersamamu?!” pekik Hyinjae dari belakang. Aku menoleh ke arah nya.

“kalau misalnya iya, apa pedulimu?” jawabku asal dan tersenyum sinis kemudian aku kembali lagi berjalan meninggalkannya.

“jagiya~” panggi Hyinjae.

“Kwangmin-ahh!” panggil Hyinjae lagi.

Aku pura-pura tidak mendengar dan berlalu meninggalkannya.

“aku tau kau masih menyukaiku, dan aku pasti bisa menjadi yeoja chingumu lagi!” pekik Hyinjae dari belakang. Aku tidak memperdulikannya, aku meninggalkannya berdiri sendirian disana.

-end of Kwangmin POV-

Sohee POV

Jam pelajaran sudah dimulai, tapi aku masih kepikiran Kwangmin sunbae dengan Hyinjae sunbae T.T (author: mulai sekarang Sohee manggil Hyinjae sunbae, karena Hyinjae kan udah jadi kakak kelas^^)

Sebenarnya tadi aku nggak langsung pergi, aku masih sembunyi di balik tembok untuk memata-matai (?) mereka.
Pada saat itu, aku melihat Hyinjae memeluk Kwangmin sunbae dari belakang. Shock? Tentu saja.

Aigoo~ gimana kalau misalnya Hyinjae sunbae itu yeoja yang sangat disukai Kwangmin sunbae? atau gimana klo misalnya dia itu pacarnya Kwangmin sunbae? gimana kalau misalnya di tempat parkiran tadi mereka ciuman? O.o

tiba-tiba..

‘pletak!’

“ya! jangan melamun saja dikelas!” seru Bora Sonsaengnim sambil mendaratkan sebuah tongkat kecil yang biasa dia pakai untuk mengajar ke ke palaku *ribet bahasanya ==*

“mianhae sonsaengnim^^” kataku. Aigoo~ ngapain coba’ aku pake’ acara mikirin Kwangmin sunbae == sama sekali tidak penting.

“sekarang, mana PR fisikamu?” tanya Bora Sonsaengnim. Mampooos! Aku belum ngerjain! Mati aku XO

“Mi..mianhae sonsaengnim, aku.. aku lupa buat^^” kataku dengan senyum yang dipaksakan.

“mwo?! keluar kau sekaraaang! Kerjakan PR mu diluar! Kalau sudah siap, baru boleh masuk!” perintah Bora Sonsaengnim.

“n..ne, arasseo sonsaengnim~” kataku sambil buru-buru mengambil buku fisika dan alat tulis, lalu lari keluar kelas. Brrrrrrrrrttt.. Bora sonsaengnim kalau marah serem ._.

Karena nggak nyaman duduk di depan kelas, aku pun jalan ke taman belakang, aku mau mengerjakan tugas ku disana.
Sesampainya di taman belakang, aku langsung duduk di bawah pohon yang paling besar disana.

“aigoo~ aku sama sekali nggak ngerti T.T ottoke?” aku memandangi soal-soal itu. tiba-tiba..

“ya!” eh? Suara ini?

“Kwangmin sunbae?” ternyata suara itu berasal dari Kwangmin sunbae

“apa yang kau lakukan disini? Kenapa tidak dikelas?”

“eh? Aku dihukum T.T” kataku.

“kok bisa?” tanya Kwangmin sunbae.

“karena nggak ngerjain PR Fisika :3”

“ohh, PR yang kemarin mau kau tanyakan itu ya.”

“ne, yang itu, sunbae sendiri? Sedang apa disini?”

“bolos”

“Waeyo? :O”

“ternyata aku satu kelas dengan Hyinjae, yeoja yang tadi pagi, haaaah, aku muak melihat wajahnya, karena itu aku bolos kesini” jawab Kwangmin sunbae. jadi mereka sekelas? Aigoo~ kenapa aku jadi kawatir begini? Sebenarnya sejak tadi aku kenapa sih? Youngmin oppa~ tolong aku T.T

“ohh, kalian sekelas ya, ngomong-ngomong, Hyinjae sunbae itu siapamu?” tanyaku.

“kau tidak perlu tau. :p”

“aku juga nggak mau tau kok! weeeek! xp” ihh, aku kesal sama Kwangmin sunbae ==

“hehe, jangan cemburu ya^^” Kwangmin sunbae mengelus puncak kepalaku.

“ne” jawabku reflek.

“eh?!” aku baru menyadari sesuatu.

“ya! siapa yang cemburu?! XO” kataku lagi. aku tidak terima, enak aja aku dibilang cemburu =o= Kwangmin sunbae kan bukan siapa-siapaku.

“hey, kalau suka padaku, kau tinggal bilang ‘kwangmin sunbae saranghae’ kau tidak perlu menutupinya”

“idiiiih, sampai kapanpun aku tidak akan mengatakan kata-kata itu padamu, weeeeek! XP”

“jeongmal? nanti bisa menyesal loh~”

“aish jinjja! Aku mau pergi dari sini =3=” kan, Kwangmin sunbae senang sekali menghancurkan mood ku. tiba-tiba..

‘greeeep’

Kwangmin sunbae menarik tanganku.

“kau marah? Gyahahah XD mianhaeyo~ cuma bercanda kok” tawa Kwangmin sunbae lepas karena melihatku yang sudah menekuk wajahku.

“oh iya, mau kubantu membuat tugas Fisika mu?” tawar Kwangmin sunbae tiba-tiba. Wuuuuah! Tumben-tumbennya dia baik? :O

“wuua! Tentu saja!”

“sini kulihat soalnya” Kwangmin sunbae mengambil buku fisika ku dan melihat soal-soal itu.

“yaaah, ini kan fisika dasar, sama sekali tidak sulit == kenapa nggak bisa sih?” tanya Kwangmin sunbae.

“habisnya, dari dulu aku memang sama sekali tidak mengerti fisika ._.v mianhaeyo”

‘pletak!’

Kwangmin sunbae menjitak kepalaku.

“babo!” kata Kwangmin sunbae sambil menjulurkan lidahnya.

“uhhhhh~ =3=” aku cuma bisa mengerucutkan bibirku, aku malas berdebat, nanti Kwangmin sunbaenya nggak jadi bikinin tugasku lagi.

Aku memperhatikan Kwangmin sunbae yang sedang mengerjakan tugas ku itu. omo! bagaimana bisa seorang Jo Kwangmin terlihat tampan begini?! Aigoo~ nomu meotjyo! Wajahnya benar-benar serius ketika mengerjakan tugas ku itu, dan aku akui aku suka ekspresi nya yang seperti itu, aku terus memperhatikannya sampai akhirnya..

“nah selesai, nih” Kwangmin sunbae menyodorkan buku itu kepadaku.

“e..eh? sudah ya?” kataku sambil mengambil buku itu.

“kenapa kau seperti orang salah tingkah begitu?”

“ahh? a.. aniyo.. ha ha haha” kataku sambil tertawa yang dipaksakan.

“sudah ya sunbae, aku mau kembali ke kelas, annyeong~^^” kataku sambil berlari meninggalkan Kwangmin sunbae, aduuuh, kenapa aku bisa jadi salah tingkah begini sih? Tiba-tiba..

‘GDUBRAAAAAK!’

Ketika aku berlari, kakiku tersandung sesuatu dan akupun tersungkur, appo T.T hidungku menyentuh tanah.

“gyahahahaha XD” tawa Kwangmin sunbae pecah.

“ya! bukannya membantuku malah menertawakanku!” kataku yang masih dalam posisi tadi.

“motif kelinci! Gyahaha XD” tawa Kwangmin sunbae, eh? Motif kelinci? Itu kan motif..

“celana dalammu kelihatan tuh! Dasar ceroboh! gyahahah!” kata Kwangmin sunbae sambil tertawa.

“eh?!” reflek aku langsung merubah posisiku yang tengkurep tadi menjadi berdiri.

“huahahah XD anak-anak banget sih? Motif kelinci.” Kwangmin sunbae belum berhenti tertawa.

“DIAM!!!” pekikku. Huuua! malu sekali T.T

“kkkkk~” Kwangmin sunbae masih menahan tawanya.

“ugggggghhh~!!! =3=” aku  menggembungkan pipiku dan kemudian meninggalkan Kwangmin sunbae, aku kembali ke kelas.

“ya! huahahah~ jangan marah” Kwangmin sunbae masih tetap tertawa.

“huuuh! =3=” aku tidak peduli, aku langsung saja pergi meninggalkannya dan pergi ke kelas.
Sesampainya di depan pintu kelas..

‘tok tok tok tok’ aku mengetuk pintu kelas ku.

‘ckrekkk’

Bora sonsaengnim membukakan pintu itu.

“masuk” kata Bora sonsaengnim. Aku pun langsung berjalan ke bangku ku dan duduk disana.

“mana tugasmu?” tanya Bora Sonsaengnim.

“ige” aku menyodorkan buku fisika ku, Bora Sonsaengnim langsung memeriksa nya dan memberikan skor, aku melihat skornya dan ternyata.. 100!! Wuuua! Kwangmin sunbae ternyata pintar ya >.

“haha, ternyata kau pintar ya Sohee^^ pertahankan” kata Bora Sonsaengnim sambil memberikan senyum termanis nya kepadaku. Wuaaa! dia benar-benar terlihat seperti malaikat kalau seperti itu, berbeda jauh dengan aslinya ._.

“gumawo sonsaengnim^^” jawabku.

“oh ya, besok sekolah mau mengadakan camping, jadi, bagi yang mau ikut, besok datang jam 6.45 pagi ke sekolah, bagi yang tidak mau ikut, boleh libur saja. Yang ikut, ibu kasih nilai plus sainsnya, ara?” jelas Bora Sonsaengnim.

“ne, arasseo sonsaengnim” kata para haksaeng yang ada di kelas itu.

“yasudah, pelajaran saya berakhir sekarang, kalian boleh istirahat^^” kata Bora sonsaengnim sambil membereskan barang-barangnya.

“yessss! Akhirnya!” kata para haksaeng.

“ya! apa maksud kalian dengan mengatakan ‘akhirnya’ ==” keluh Bora Sonsaengnim, haha, sabar ya sonsaeng, salah sendiri kenapa jadi guru galak :p

“Sohee ya, kita ke kantin yuk!^^” ajak Hyerin.

“ahh, sirheo, aku tidak lapar” kataku.

“yasudah, oh iya, hyeyoung, kau ikut camping yang diadakan sekolah itu tidak?” tanya Hyerin sambil menoleh ke Hyeyoung, tapi...

‘DOEEEENGGGG’

“Lho? Hyeyoung? kemana anak itu?” tanya Hyerin. Aku memandang kesekeliling.

“ha! Tuh di dekat jendela, dia ngapain?” tanyaku heran. Kami pun menghampirinya.

“huuuuuua~ Gongchan sunbae keren *O*” kata Hyeyoung sambil ngences-ngences nggak jelas, jadi dari tadi dia di dekat jendela cuma merhatiin Gongchan sunbae yang sedang latihan basket di lapangan basket belakang sekolah?
(author: jadi, di Starship high school itu lapangan basketnya ada 2, satu yang di belakang sekolah dan satu lagi yang indoor^^)

“ya! hyeyoung-ahh” panggil hyerin

“ya! hyeyoung, kau dengar aku tidak?” Hyerin menyikut lengan Hyeyoung dengan sikunya.

“eh? Sejak kapan kalian disini?” tanya Hyeyoung.

“jadi kau tidak menyadari dari tadi kami disini? Parah ==” kata Hyerin.

“heheh, mianhaeyo^^ memangnya ada apa?”

“ngg.. besokkan ada acara camping sekolah? Kau ikut tidak?” tanya Hyerin.

“tentu saja aku ikut^^ aku tidak akan melewatkan kesempatan ini x) Gongchan sunbae pasti ikut!” kata Hyeyoung semangat.

“ihh, gongchan lagi gongchan lagi :p” hyerin menjulurkan lidahnya.

“biarin weeek! Eh, Sohee, kau ikut tidak?” tanya Hyeyoung.

“molla, aku takut camping” kataku.

“waeyo?”

“ada nyamuk ._. aku punya dendam dengan nyamuk” kataku

#GDUBRAAAKKK!!

‘pletak!’

Dua buah tangan mendarat dikepalaku.

“ya! nyamuk itu bukan alasan ==, nyamuk itu ada dimana-mana babo” kata Hyeyoung.

“iya juga sih” kataku dengan tampang babo.

“haaaaah~ otte? Kau ikut camping tidak?” tanya Hyerin.

“yasudah, kalau kalian ikut, aku ikut juga deh^^” kataku.

“yyeeeeeiiii!!! ^o^” Hyerin dan Hyeyoung ber tos ria (?)

*****
Aku berbaring di tempat tidur sambil (author: ngupil XD *plak!*) membaca komik, tiba-tiba terlintas Kwangmin sunbae di kepalaku.

“haaah, padahal dia sudah membantuku membuat tugas tadi, tapi aku belum bilang terima kasih, ahh~ aku bilang terima kasihnya sekarang saja ah^^” kataku dan kemudian langsung turun dari tempat tidur, aku pergi menuju Kwangmin sunbae. sesampainya di depan pintu kamar aku langsung saja membuka pintu nya tanpa di ketok dulu.

“Kwangmin sunbae!!^^ gumawo karena tadi sudah...” aku menggantungkan kalimatku.

“mem-ban-tu-ku” sambungku pelan, aku shock dengan apa yang kulihat sekarang. Semua teman dekat Kwangmin sunbae ada disana, Donghyun sunbae, Jeongmin sunbae, Gongchan sunbae, Hyunseong oppa, bahkan Minwoo oppa pun ada, kenapa aku bisa kenal yang mana Donghyun sunbae, Jeongmin sunbae dan Gongchan sunbae? itu semua karena Hyeyoung pernah menunjukkanku yang mana Donghyun sunbae, Jeongmin sunbae dan Gongchan sunbae #nggak penting

“Sohee?!” Minwoo oppa terlihat kaget dengan kehadiranku.

“mi..mianhaeyo~” kataku sambil berjalan keluar dari kamar Kwangmin sunbae. tiba-tiba..

“sudahlah, gwenchanayo^^ sudah saatnya mereka tau^^” Hyunseong oppa menahan tanganku.

“ta..tapi..”

“kajja!^^” Hyunseong oppa menarik tanganku ke dalam dan mendudukkanku di sofa yang ada disana, semuanya menatap ku dengan tatapan tajam.

“w..wae?” tanyaku takut-takut.

Hening..

Tiba-tiba..

“gyahahaha XD” tawa Jeongmin sunbae, Donghyun sunbae dan Gongchan sunbae lepas.

“Kwangmin-ahh, berani sekali kau membawa yeoja kerumahmu tanpa sepengetahuan ommamu, ahh, ini yeoja yang kemarin berantem dengan Kwangmin di kantin kan? hahah, ternyata kalian sudah dekat ya? apa saja yang sudah kalian lakukan selama ini?” tanya Jeongmin sunbae kepadaku.

“a..ani, aku..”

“siapa bilang ommaku tidak tau, ommaku tau kok, bahkan omma yeoja ini yang menitipkannya kepada ommaku.” Kwangmin sunbae memotong kalimatku.

“geurae!^^ Kwangmin sunbae benar~” kataku.

“mwo?! omma Sohee menitipkannya kepada ommamu? Bagaimana bisa? Hyunseong, selama ini kau sudah tau kan? kenapa kau menutupinya dari kami?!” kata Minwoo oppa dengan volume suara yang agak tinggi.

“begini, jadi ommanya Sohee itu pergi ke Jepang seminggu ini, kebetulan, omma Sohee dan omma Kwangmin itu teman dekat, jadi karena itu, omma Sohee menitipkan anak nya dengan omma Kwangmin^^ mian, hehe, Kwangmin yang menyuruhku menutupinya dari kalian^^” jelas Hyunseong oppa.

“waaaah, omma kalian dekat ya? huahaha XD bisa jadi nanti kalian dijodohkan” kali ini Donghyun sunbae yang ikut nimbrung.

“Sirheo!” kataku dan Kwangmin sunbae serentak.

“sudah kelihatan kalian itu jodoh^^ ngomong aja serentak x)” goda Donghyun sunbae.

“jangan ngomong sembarangan!!” kataku dan Kwangmin sunbae serentak lagi ==

“tuh kan serentak lagi” kata Donghyun sunbae.

“ya! berhenti meniru kata-kataku!” kataku sambil mendelik ke arah Kwangmin sunbae, Kwangmin sunbae melakukan hal yang sama. Dan kata-kata kami serentak lagi -,-

“aish jinjja!” kataku dan Kwangmin sunbae serentak. aigoo~ kenapa mesti serentak lagi sih? ==

“hahaha XD kalian ini lucu sekali” kata Jeongmin sunbae.

“ne, kalian benar-benar serasi” kata Gongchan sunbae.

“eh, minwoo-ya? kenapa dari tadi kau diam saja? Biasanya kan kau yang paling cerewet, kau tidak apa-apa kan?” tanya Donghyun sunbae.

“ne, gwenchana.” kata Minwoo oppa. tapi aku bisa lihat dari wajahnya kalau dia sedang kesal sekarang. Minwoo oppa kenapa ya?

“ngg.. sudah ya^^ aku mau kembali ke kamarku dulu, selamat malam” baru saja aku mau berdiri dari sofa itu, tapi Hyunseong oppa menahan tanganku.

“wae? Disini saja dulu^^” kata Hyunseong oppa.

“aigoo~ oppa, aku sudah ngantuk nih ==”

“eh?! Kau memanggil Hyunseong dengan sebutan oppa? :O” tanya Jeongmin sunbae tiba-tiba.

“ne, memangnya kenapa? aku juga memanggil minwoo oppa dengan sebutan oppa” kataku.

“Jeongmin-ahh, yeoja ini yeoja yang kuceritakan kemarin, itu loh, yang dia dikerubungin fansnya Kwangmin terus aku tolong. Jadi kan orang-orang semuanya mikir kami itu sepupuan, kan aneh kalau misalnya Sohee tetap memanggilku dengan sebutan sunbae, bisa-bisa orang curiga lagi.” jelas Hyunseong sunbae.

“ohh, terus, kenapa kau memanggil minwoo dengan sebutan oppa?” tanya Jeongmin sunbae lagi.

“Minwoo oppa yang suruh ._.” jawabku.

“ahh~ ini tidak adil == kau memanggil Hyunseong dan Minwoo dengan sebutan oppa, sedangkan aku, Donghyun, Kwangmin dan Gongchan kau panggil sunbae, mulai sekarang, panggil kami oppa juga ya^^ otte? Ya! kalian semua setuju kan?^^” tanya Jeongmin sunbae kepada teman-temannya.

“setuju!!^^” jawab Donghyun sunbae dan Gonchan sunbae serentak, cuma Kwangmin sunbae yang diam, pasti dia tidak setuju kalau aku memanggilnya oppa T.T

“hmm, baiklah Jeongmin oppa, Donghyun oppa, Gongchan oppa!^^” kataku.

“eh? Kau belum nyebutin Kwangmin dengan sebutan oppa” seru Jeongmin oppa. aduuh, gimana ya? Kwangmin sunbae pasti nggak suka’ kalau aku panggil oppa ==

“err.. ba..baik, Kwang.. Kwangmin oppa^^” jawabku tergagap-gagap.

“hehe, gitu dong^^” Jeongmin oppa mengusutkan rambutku.

“ya! kwangmin-ahh, kami sudah lama disini, tapi tidak kau beri minum, aigoo~ kau tidak tau bagaimana cara memperlakukan tamu ya? ==” keluh Donghyun oppa.

“aish, ambil aja sendiri di dapur, biasanya kalian juga buka’ kulkas ku seenaknya ==” jawab Kwangmin sunbae.

“yasudah, biar aku yang ambilkan, mau minum apa?^^” tanyaku.

“soda aja deh” jawab Gongchan oppa.

“ne, aku juga” jawab Jeongmin oppa dan Donghyun oppa.

“okey” kataku dan beranjak dari sofa itu, aku pun berjalan ke dapur.

Sesampainya di dapur, aku langsung mengambil beberapa kaleng soda yang ada di dalam kulkas.

“hehe selesai^^” aku langsung menaruh beberapa kaleng itu di nampan dan membawanya.

Tiba-tiba..

“huuuuuaaaa!!!” aku terpeleset, lantainya licin T.T

‘greeeeeep’ ada seseorang yang menahan tubuhku. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku.

“kau ini ceroboh sekali sih!!” kata orang yang menahan tubuhku itu.

“eh? Kwangmin op.. eh, maksudku sunbae?” kataku.

“babo! bawa yang seringan ini aja nggak beres :p” ledek Kwangmin sunbae sambil mengambil nampan itu dari tanganku.

“abisnyaa~ lantainya licin sih =3=”

“haaaaahhh~” Kwangmin sunbae berlalu meninggalkanku sambil membawa nampan itu. akupun mengikutinya.

“Kwangmin oppa eh, maksudku sunbae” aduhhh~ gara-gara disuruh panggil oppa jadi kebiasaan deh ==

“gumawoyo~^^ hari ini kau sudah membantuku dua kali.” tambahku

“hm” Kwangmin sunbae cuma bergumam. Tiba-tiba Kwangmin sunbae menghentikan langkahnya. Aku yang jalan dibelakangnya jadi menabrak punggungnya =3=.

“aigoo~” aku memegangi hidungku yang menabrak punggungnya.

“kenapa berhenti mendadak sih?!” tanyaku. Kwangmin sunbae pun berbalik.

‘tuk’

Kwangmin sunbae menjitak keningku dengan telunjuknya.

“aish, apa-apaan sih? ==” kataku sambil memegangi keningku.

“ya! aku tidak melarangmu memanggilku dengan sebutan oppa. jadi panggil aku oppa juga, ara?” kata Kwangmin sunbae dan kemudian berbalik lalu berjalan lagi menuju kamarnya. Mendengar dia berbicara seperti itu, entah kenapa aku benar-benar merasa senang!^o^

“hehe! Ne, arasseo Kwangmin oppa!^^” jawabku sambil mengikutinya dari belakang.

***** (di skip aja langsung pas mereka mau berangkat camping yah^^)

“huuaaaa!!! Aku telat!!” pekikku ketika sudah sampai di gerbang sekolah, aku langsung berlari ke arah bis, semua murid sudah masuk ke dalam bis. Aish, Kwangmin oppa tega T.T tidak membangunkanku. Pas aku bangun Hyesun ajumma bilang dia sudah berangkat duluan T.T pokoknya hari ini aku tidak mau melihatnya =3=
Karena semua bis kelas satu dan kelas dua sudah berangkat duluan, aku terpaksa masuk ke bis kelas tiga T.T

@dalam bis kelas tiga.

Aku masuk ke dalam bis kelas tiga, aku masuk lewat pintu belakang bis, ottoke? Aku takut kalau berada di tengah-tengah kakak kelas T.T

Sesampainya di dalam bis..

“a..annyeong~^^” kataku gugup sambil melambaikan tanganku kaku. Aku langsung duduk di bangku paling belakang. Kakak senior-kakak senior itu tidak memperdulikanku, mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing, ada yang bicara dengan temannya, ada yang dari tadi sibuk mengatur rias wajahnya, ada yang dari tadi sisiran, bahkan ada yang pacaran ==.

“Sohee?” seseorang yang duduk disamping kiriku memanggil namaku. Aku pun menoleh ke arahnya.

“eh? Minwoo oppa? kau juga di bis ini?! huuuaaaa! Syukurlah x3” kataku.

“hehe, kenapa kau bisa masuk ke sini?” tanya Minwoo oppa.

“aku telat T.T bis kelas satu dan kelas dua udah berangkat duluan tadi T.T cuma bis yang ini belum berangkat.” Jelasku.

“makanya, bangun itu jangan kesiangan :p” kata namja disebelah kananku. Aku menoleh ke arah namja ini. omo! xO

“kwangmin oppa?!” seruku. Aish, kenapa dia bisa ada disini sih? == niatnya nggak mau ketemu malah satu bangku di bis =3=

(posisi duduk sekarang: Minwoo-Sohee-Kwangmin ._.)

-TBC-

Hohohoho XD selesai juga yang Chapter 11, kirain bakalan nggak selesai tadi XD huahaha XD mian ya kalau gaje atau membosankan, author lagi miskin ide nih T.T
Mian banget ya readers >.

Oh iya, RCL yaaaah~ ;) *wink bareng kwang* Author butuh banget comment-comment para readers *puppy eyes bareng minwoo*
hoho, kalau yang like lebih dari 15 baru author lanjutin kalau nggak ya nggak dilanjutin XD *plak!*

itu aja deh^^
Gumawo~~~~~~~~^^ *bow 180 derajat (?)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar