PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Minggu, 19 Februari 2012

Fanfic BoyFriend | BoyFriend | Chapter 1


Title: Boyfriend
Author: admin ^^YuMin~
Main cast: Park Yujeong and all of boyfriend member. Tokoh bertambah di jalan cerita.
Genre: romance, friendship
Rating : PG
Length: sequel. Part #1


Nyoba buat bikin yang sequel.


Meet with Boyfriend.


Yujeong POV.

Sekolah baru. Aku sangat enggan untuk pergi, tapi umma tetap memaksaku dan mengancam akan mengambil semua barang-barang elektronik yang aku miliki. Aku tidak mempunyai masalah apa-apa di sekolah lamaku. Hanya saja, aku sudah tidak nyaman untuk berada di antara orang-orang yang sudah sangat menyayangiku itu. Ada sesuatu yang kutakutkan.

Oke, kembali ke sekolah baru. Gedungnya memang lebih besar dari sekolah yang lama, seragamnya juga lebih bagus. tapi aku tidak suka melihat anak-anak nya yang terkesan sombong dan memamerkan apapun yang mereka punya. Dan sudah kuduga, mereka menatapku sepanjang koridor dan membuat aku menjadi pusat perhatian. Terserah. Tapi disini, aku akan bersikap tidak suka siapa pun.

Aku mempercepat langkahku dan tiba-tiba aku menabrak seseorang.

“mianhamnida..” orang itu menundukkan kepalanya. Seorang siswi ternyata.

“ne!” aku menjawab singkat. Padahal jelas-jelas aku yang menabraknya.

“ah, kau anak baru ya? Aku baru pertama kali melihatmu!” dia tersenyum. wajahnya cukup manis.

“ne,,,” lagi-lagi aku menjawab seperti itu tanpa tersenyum sedikitpun.

“ah, han eun woo imnida! Aku di kelas 2-3... salam kenal!” dia mengulurkan tangannya. Aku menghela nafas.

“aku harus pergi ke ruang guru..” aku berjalan melewatinya tanpa membalas uluran tangannya. Dia pasti benci kepadaku. Entahlah, tapi aku tidak peduli.

Aku terus berjalan melewati banyak sekali ruangan kelas. Tanpa terasa ada sebuah cairan hangat yang keluar dari hidungku. Cairan itu berwarna merah pekat saat aku mencoba melihatnya lewat kaca jendela kelas. Aish, mengapa aku harus mimisan di saat seperti ini?

Aku langsung berlari mencari tempat yang namanya toilet. Darah itu terus keluar dan aku hanya menutupnya dengan tangan. Tiba-tiba ada orang yang menarik tanganku yang satunya lagi. Dia membuat langkahku terhenti.

“kau mencari toilet?!” dia langsung menarikku menuju sebuah tempat. Aku tak sempat mengatakan apa-apa maupun menatap wajah orang itu. Aku hanya melihat sosoknya dari belakang dan melihat rambut kritingnya. Dia seorang namja.

Akhirnya kami sampai di depan sebuah toilet. Aku langsung mencuci hidung dan tanganku yang berlumuran darah. Orang itu mengulurkan sebuah tissue. Aku menoleh kearahnya dan segera mengambil tissue dari tangannya. Matanya sangat sipit dan tatapannya tajam, tapi menurutku itu terkesan licik.

“kau anak baru ya..” dia menyandarkan punggungnya di dinding sambil melipat tangannya di dada.

“um!” hanya itu yang keluar dari mulutku sambil terus membersihkan bekas darah dengan tissue.

“pantas saja kau tidak kenal aku! Kenapa hidungmu bisa menstruasi begitu?”

“kau bilang apa?” aku menoleh kearahnya. Dia hanya tersenyum licik.

“tadi malam aku demam, jadi efeknya seperti ini!” aku membuang tissue itu dan berdiri menghadap ke arahnya.

“pasti karena tidak mau masuk sekolah...”

Ah, mengapa dia tau? Sudahlah sebaiknya aku menghindar dari orang aneh ini.

“aku harus mencari ruang guru!” aku beranjak keluar. Tapi dia lagi-lagi menarik tanganku.

“aku lee jeongmin,,, sebagai hadiah atas pertemuan kita, aku memberikanmu ini!” dia memberikan sebuah kartu bertuliskan ‘Boyfriend’ dengan beberapa wajah namja sebagai backgroundnya. Dan dia adalah salah satunya.

“apa ini? Aku tidak membutuhkannya..”

“setelah kau tau, kau pasti akan membutuhkannya!” dia tersenyum kecil sambil beranjak pergi. Aku mengerutkan alisku. Baiklah, mungkin nanti aku tahu apa kegunaan dari kartu ini. Aku pun memasukkannya ke dalam saku dan harus segera pergi ke ruang guru.

--

Aku di tempatkan di kelas 2-3. Sepertinya aku sekelas dengan yeoja yang kutemui tadi pagi. Siapa namanya? H,, ha,, han eun woo.. ya. Setelah di perkenalkan oleh wali kelasku yang baru, aku pun duduk di sebuah kursi yang ternyata tepat berada di samping eun woo. Dia selalu tersenyum saat melihatku. Anak yang benar-benar ramah, aku ingin akrab dengannya, tapi itu akan merusak imageku yang sudah aku susun tadi. Entahlah, aku jadi bingung.

“hai, aku tak menyangka kau akan masuk ke kelas ini juga..”

“ne, aku juga begitu!” aku mencoba tersenyum tapi mungkin kelihatannya jadi aneh.

“kita jadi chingu ya..” dia tersenyum lagi.

“hm,,” aku berfikir sejenak. Tapi aku segera teringat dengan kartu yang diberikan namja bernama jeongmin tadi.

“sebelumnya aku ingin menanyakan ini...” aku mengacungkan kartu itu ke arahnya.

“waw!!!” dia berteriak cukup keras dan membuat seisi kelas langsung melihat kearah kami. Untung saja wali kelas kami sedang pergi dulu ke suatu tempat. Dia tersenyum malu.

“darimana kau dapatkan benda ini?”

“orang ini tadi menolongku dan memberikanku ini!” aku menunjuk ke gambar wajah jeongmin.

“lee jeongmin ya... beruntung sekali kau! Orang lain malah harus mengeluarkan uang 5000 won (sekitar 50000 rupiah) untuk mendapatkan benda ini!”

“jinjja? Kau kenal orang ini?” aku jadi penasaran.

“semua orang di sekolah ini kenal mereka...” eun woo semakin seru bercerita. Aku mengerutkan alisku.

“mereka,,,,artis ya?”

“mereka adalah boyfriend! Sebuah club yang dibentuk untuk berbisnis dengan ketampanan mereka..”

“hah?”

“ne, boyfriend terdiri dari 6 orang yang paling tampan di sekolah ini! Mereka menawarkan diri menjadi pacar sewaan dengan tarif 5000 won sehari... tiket ini adalah bukti penyewaan mereka!” eunwoo menunjuk tiket itu dengan mata berbinar-binar. Loh? Ada juga ya yang berbisnis seperti itu?

“mereka..siapa saja? Dan istimewanya apa?”

“yang pertama,,, hm,,, kim donghyun oppa si charisma! Dia adalah orang yang sangat berkharisma, cool, dan berwibawa! Rambutnya sedikit merah dan dia tentu saja tampan... saat ini dia ada di kelas 3-1..”

“ohh,,” eun woo menunjuk namja yang rambutnya sedikit berwarna merah itu.

“lalu yang kedua, ada hyunseong oppa si amazing voice! Suaranya sangat bagus dan sering mendapat penghargaan..dia juga tampan dan orang yang ramah! Dia satu kelas dengan donghyun oppa..” eun woo menunjuk ke wajah orang yang rambut depannya berdiri.

“ketiga, ada jeongmin si prince... wajahnya seperti pangeran kan? Dia juga innocent dan senyumnya manis... tentu saja yang seperti itu tampan bukan? Dia di kelas 2-1” kali ini eun woo menunjuk si kriting yang tadi pagi bertemu denganku.

“kemudian ada si kembar jo, flower twins! Mereka terlahir kembar tapi berbeda warna rambut! Kakaknya youngmin yang berambut blonde,,, dia sangat cantik bukan? Dan,,, satunya lagi..” eun woo menghela nafas.

“jo kwangmin, dia orang yang sangat luar biasa! Senyum mereka berdua sangat manis! Banyak sekali fans mereka disini..”

“termasuk kau kan? Kau suka kwangmin?” aku menatap eun woo yang langsung terlihat malu-malu.

“ani, aku suka pikachu! Ah,, maksudku,,, kwangmin yang suka pikachu!” eun woo terlihat panik. Aku hanya tersenyum. ah, aku keceplosan tersenyum.

di kelas 1-1..”“dan yang terakhir, no min woo si cute maknae! Dia sangat imut dan polos, dia juga sangat pintar dance! Dia

“begitu ya? Hm,,,tapi aku tidak tertarik!” aku kembali memasukkan kartu itu ke dalam saku.

“kalau kau tidak tertarik, berikan saja kartu itu kepadaku! Agar aku bisa menyewa kwangmin meski hanya satu hari saja...” eun woo menatapku penuh harap. Aku terdiam.

“hmm mian, tapi aku punya sebuah rencana! Gomawo untuk infonya ya chingu..^^” aku tersenyum kearahnya. Dia terkejut dan ikut tersenyum lalu kami berdua tos.

Rencana apa yang akan aku lakukan? Tunggu part 2^^








please leave a comment!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar