PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 23 Februari 2012

Fanfiction BoyFriend | My Love is Back | Chapter 1


Title : My Love Is Back *Chapter 1*
Author : Amira Deani a.k.a Yoon Sohee
Rating : Tentuin sendiri aja yaaah~^^
Genre : Romance, Comedy (0,0000000000001%), Sad (tapi nggak berasa)

Main Cast:

-Yoon Sohee (gak boleh protes loh~ :p)
-Jo Kwangmin (ntar muncul kok^^ tunggu aja)
Other cast :
-Shin Dongho/Yoon Dongho (anggap aja marganya Dongho itu ‘Yoon’ yah^^ soalnya disini dia jadi oppanya author =3)
-Lee Hyerin
-Kim Hyeyoung
-Park Hyinjae
-Yoon Aechan (OC)
-Jo Youngmin
-No Minwoo
-Lee Jeongmin
-Shim Hyun Seong
-Kim Donghyun
Yoon Sohee itu Author, Kwangmin punya author, Cerita punya author, yang lain di obral xP *pletak!*

Annyeong readers~!!! x) *muncul dari bawah tempat tidur (?)*
Anaenya Kwangmin muncul~! XD *dilemparin tomat/tomatnya author masukin ke kantong (?)*
ini FF pertama aku yang cast nya boyfriend, hoho, author lagi suka-sukanya nih sama boyfriend uwuwuwu :*
oh iya, di FF ini, anggap aja Youngmin sama Kwangmin itu BUKAN SODARAAN ya^^
Heheh~

ini murni dari isi kepala aku~ jadi mungkin aja FF ini gaje, karena otak aku yang emang gaje (?) + aku masih author amatiran T.T *nangis di bawah shower*
oh iya, mian kalau misalnya ada kesamaan nama, adegan, kata-katanya atau apapun^^mohon yang udah baca meninggalkan jejak ^^ jejak-jejak kalian sangat berarti buat author (?)
SIDERS~!!!!! Pergi aja kelaut, disumpahin jadi kolor :p *digebukin*

NO PLAGIATOR!
adu du duh~ gak tau mau ngomong apa lagi ==a
Yasudlah, HAPPY READING ALL!! ^^
———————————————————————————————————————-
Sohee POV
“Yoon Sohee! ireona, ppaliwa ireona!” Aechan menarik selimutku. Aechan itu adikku, dia masih TK tapi sudah bertindak seperti orang dewasa, dia sangat menyebalkan ==, jarang sekali dia memanggilku dengan sebutan onnie tapi aku sangat menyayanginya^^

“eungg.. 5 menit lagi ya jagi” aku menarik selimutku lagi.

“ya! youngmin oppa udah nungguin dibawah tau!” pekiknya.

“palingan bohong kayak kemaren :P” aku menyembulkan kepalaku dari selimut dan kemudian masuk lagi (?)

“ahhh~ dasar pemalas!” Aechan keluar dari kamarku. Kan benar,dia pasti bohong. Hehe.

Tiba-tiba..

“SOHEE-YA!!! PPALIWA IREONA!!!!” pekik seorang namja sambil loncat-loncat di tempat tidurku.

“youngmin oppa?” ahh, ternyata youngmin oppa memang sudah menungguku ==

“ppali! Ireona!” Youngmin oppa mengguncangkan tubuhku.

“aaa~ sebentaaar saja”

‘GDEBUUUK!’ youngmin mendorongku dari atas kasur. Tega T.T

“ya! appo~!” pekikku sambil mengelus pantatku yang sakit.

“makanya, cepat bangun, mandi sana”

“aish, nde.. aku mandi ==”


*****
“Omma, appa, aku pergi ya” kataku sambil memakai sepatuku.

“ne, hati-hati ya, oiya, nanti omma dan appa pergi keluar kota, mian, mungkin omma tidak bisa ada pada saat kau ulang tahun nanti.”

“ahh~ gwenchanayo, kan ada Dongho oppa, Youngmin oppa, Hyerin”

“namaku kok nggak disebut? ==” kata aechan tiba-tiba.

“kau selalu menyusahkanku :p”

“mwo?! Apa katamu?! Sohee Babo!” pekik Aechan. Dasaaaar! Tidak sopan -,-

“ya! jangan seenaknya sebut namaku seperti itu! setidaknya aku lebih tua 8 tahun darimu!” kataku.

“udah-udah kau ini sudah besar masih kelahi dengan anak TK!” omma memarahiku. Dongho oppa Cuma menggelengkan
kepalanya melihat tingkahku

“bweeeek!” aechan mencibirku. Anak ini ==

“Aechan! Cukup!” omma memarahi aechan juga, hehe.

“bweeek!” aku membalas mencibir aechan.

“yasudah, ppali! youngmin udah nunggu tuh”

“annyeong omma^^”

“ne, annyeong, hati-hati ya^^”

“hm” aku menganggukan kepalaku dan kemudian pergi kearah youngmin oppa.

“kajja!” aku menaiki motornya. Youngmin oppa langsung melajukan motornya


*****
@sekolah
Ahhh~ aku malas sekolah hari ini, ngantuk.. hwaa... malah gak enak badan lagi karena tidur kemaleman, lemeeesss~ =o= tunggu dulu, kenapa belakangan ini wajah youngmin oppa pucat sekali? Dia sakit ya?

“oppa, kenapa oppa pucat sekali?”

“ahh, aniyo, perasaanmu saja mungkin”

“jeongmal? Tapi belakangan ini kau benar-benar pucat oppa. wae? Oppa sakit ya?” aku memegangi kening youngmin oppa, dan sedikit berjinjit karena dia lebih tinggi 10 cm dariku.

“aku.. eung.. aku merasa baik-baik saja kok^^”

“baguslah.” kataku

“cepat masuk sana! Kau nggak mau telat kan?” perintahnya.

“aish, ne oppa” aku pun menuju ke gedung sekolahku dan youngmin oppa langsung melajukan motornya ke SMU nya
Oh iya, kalian pasti penasaran youngmin oppa itu siapa ku? (readers: nggak tuh :p)

Well, Youngmin oppa adalah sahabat oppaku sejak SD dulu, ketika dia kelas 2 SD, aku masih TK, jarak umur kami 2 tahun^^ aku lumayan dekat dengannya, karena itu aku bisa memanggilnya dengan sebutan oppa. Sebenarnya aku sangat menyukainya bahkan sangat mencintainya mungkin, hahaha.. Kalau dihitung-hitung, sudah sekitar 9 tahun aku menyukainya^^ lama kan? Hahah.. tapi aku sama sekali tidak punya keberanian untuk menyatakannya. Aku memang pengecut.

Belakangan ini aku sering pulang pergi sekolah bersamanya, katanya sih, dia ‘DIPAKSA’ oleh Dongho oppa untuk mengantar dan menjemputku kesekolah == coba saja itu keinginannya sendiri aku pasti senang.

“ya! Sohee-ya” panggil seorang yeoja

“ne.^^” kataku sambil menoleh kearah yeoja itu dan yeoja itu ternyata hyerin, nah kalau dia sahabatku sejak TK dulu, Dari TK sampai sekarang kami masuk sekolah yang sama, kami juga terus sekelas^^.

“diantar youngmin sunbae lagi ya?” goda hyerin sambil menyikut lenganku. Hyerin tau kalau aku menyukai youngmin oppa, Cuma dia yang tau.

“hmm, ne^^ hohoho”

“waaah, senangnya, apa saja yang kalian bicarakan dijalan? Ada perkembangan?”

“sama sekali tidak, batas hubungan kami seperti dulu-dulu saja.” Kataku sambil menundukkan kepalaku.

“tenang.. suatu hari nanti pasti kau bisa mendapatkannya, FIGHTING!^^” hyerin mengepalkan tangannya sambil menyemangatiku.

“heheh, gumawo hyerin-ahh~^^” kataku.

*****
Yeeiii! Akhirnya jam pulang sekolah^^ (readers: cepet banget thor ==)
Aku bisa melihat Youngmin oppa lagi^^.
Baru saja aku mau ke depan pintu gerbang untuk menemui youngmin oppa, tapi tiba-tiba ada 7 orang yeoja yang menahanku, mereka menyebut geng mereka dengan sebutan A-pink. Oh iya, mereka semua sudah kelas 3, jadi mereka itu seniorku.

“mau apa kalian?” tanyaku takut-takut. Tentu saja aku takut, hampir setiap hari mereka menindasku T.T padahal dulu, pada saat Oppaku masih bersekolah di SMP ini, mereka tidak berani menindasku, karena Dongho oppa ketua osis.

“kau dijemput youngmin sunbae lagi ya?” tanya chorong sunbae, leader mereka.

“n.. ne..” kataku.

“sudah berapa kali kukatakan! Jauhi dia! Dia milikku seorang!” chorong sunbae menamparku. Well, youngmin oppa alumni SMP ini, jadi wajar saja kalau masih ada tersisa fangirlnya disini. Tapi chorong sunbae lah yang paling gila ==

“appo~” kataku sambil memegangi pipiku.

“makanya! Jangan mendekatinya lagi!” pekik chorong sunbae sambil mendorongku.

“aku tidak mendekatinya kok, aku cuma pulang pergi sekolah bersamanya itu saja, kau salah paham..” kataku.

“masih melawan! Girls! Seret dia!” kata chorong sunbae, apa kubilang.. aku disiksa lagi T.T.

Mereka menyeretku ke ruangan musik dan menyiksaku disana, ada yang menjambakku, menamparku, ada juga memukuliku.

“aigoo~ kasian, appo?” kata namju sunbae salah satu anggota dari a-pink.

Aku cuma bisa menganggukkan kepalaku pelan.

“makanya! Jangan ganggu Youngmin ku!” kata chorong sunbae.

“sudah ku bilang, aku tidak..”

‘plak!’ kali ini chorong sunbae menampar ku lagi.

“pokoknya! Aku tidak mau tau, besok jangan dekat-dekat dengan youngmin sunbae lagi!” pekik chorong sunbae.

“sudah! Kita tinggalkan dia disini!” kata chorong sunbae.

“tidak apa kita tinggalkan dia disini?” tanya naeun sunbae, yeoja berparas imut yang sebenarnya ganas o.o.

“hahah, kau tenang saja, palingan subuh besok penjaga sekolah menemukannya, kajja!” kata chorong sunbae, aku yang masih terkulai lemas cuma bisa mendengarkan percakapan mereka.

“bye bye Sohee~ awas kalau kau mengadukan hal ini!” chorong sunbae bersama teman-temannya keluar dari ruangan musik dan kemudian mengunci pintunya dari luar.

“andwae, jebal~ buka pintunya..” kataku berjalan kearah pintu itu. aku mendengar suara tawa mereka dari luar ruangan musik, ottoke? T.T aku harus minta tolong kemana?

“jebal! Bukakan pintunya~” aku memukul-mukul pintu itu. suara mereka tidak terdengar lagi, apa mereka sudah pergi? Aahh~ siapa yang akan mengeluarkanku dari sini? Semua orang kan sudah pulang, apa aku baru bisa keluar ruangan ini subuh besok?

“jebal, siapapun tolong aku!” pekikku dari ruangan itu.

“buka pintunya!!” tapi sama sekali tidak ada jawaban, aku putus asa, tubuhku langsung merosot kelantai, akupun menekuk lututku dan menenggelamkan wajahku disana, aku menangis.

“ottoke? Omma~” kataku sambil menangis.

Tiba-tiba..

Braaaaaakkkk!!!’ ada seseorang yang mendobrak pintu.

“Sohee-ya!” pekik orang itu.

“y..youngmin oppa?”

“aigoo~ gwenchana?” youngmin oppa mendekat kearahku dan merapikan rambutku yang sudah kusut.

“hm, hiks” aku menganggukkan kepalaku pelan tapi masih terisak.

“uljima..”

“tadi, aku takut sekali disini sendirian.. hiks”

“tenang, kan sudah ada aku” youngmin oppa memelukku dan mengelus kepalaku pelan.

‘DEG’

Omo! seumur hidup youngmin oppa tidak pernah memelukku >< huua! Jantung ku berdetak cepat, aku harap youngmin oppa tidak mendengarnya. Aku langsung melepaskan pelukan itu pelan.

“kenapa oppa bisa tau aku disini?” tanyaku.

“Dari tadi aku mencari mu di setiap ruangan, pas aku lewat di dekat ruang musik, aku mendengar teriakanmu dari sini.
Teriakanmu itu keras sekali!” Jelas youngmin oppa.

“gu.. gumawo oppa~” kataku.

“siapa yang melakukan ini semua padamu?” tanya youngmin oppa.

“nggak ada kok^^ tadi itu, aku kekunci diruangan musik karena tadi aku sedang mencari dompetku nah, pas lagi nyari, penjaga sekolah tidak tau kalau aku di dalam, kekunci deh..” kataku berbohong, tiba-tiba youngmin oppa menatap mataku dalam dan menatapku dingin.

“kau bohong” katanya.

“memangnya apa pedulimu?”

“tentu saja aku peduli! Karena kau itu....” kata-kata youngmin oppa terputus.

“ne?” tanyaku.

“karena.. eungg..”

“wae?” tanyaku penasaran.

“karena.. karena kau itu bodoh”

‘pletak!’ aku mendaratkan tanganku di kepalanya.

“sakit tau!” omel youngmin oppa.

“enak saja mengataiku bodoh == memang apa hubungannya?” tanyaku. Aish, padahal aku mengharapkan jawaban yang lain.

“lupakan!” kata youngmin oppa.

“kenapa tidak telfon aku?!?!” tanya youngmin oppa sambil marah-marah.

“hehe.. aku lupa kalau kau punya handphone” aku menggaruk-garuk kepalaku yang sama sekali tidak gatal.

“babo!” youngmin oppa menjitak kepalaku.

“aish, appo~ oppa tega sekali T.T” youngmin oppa sejak dulu hobi sekali menjitakku ==

“huahahah! muka jelek! jangan pasang ekspresi gitu dong~” tawa youngmin pecah.

“huuh~ =3=” aku mengerucutkan bibirku.

“eh, ada piano, temani aku main piano sebentar, kajja!” youngmin oppa menarik tanganku kearah piano itu.
Aku pun duduk disebelahnya dan memperhatikannya yang sedang bermain piano, omona! Dia bertambah tampan kalau sedang bermain piano >< Sohee, tenang, tenang, jangan seperti ini. aku menikmati setiap nada yang dimainkannya, youngmin sunbae bermain piano sambil bernyanyi.

‘trenggg... ting.. *kayak donghyun pas di UCC XD*’ youngmin sunbae mengakhiri permainan pianonya.

“wuaaa! daebak! ^o^” aku menepuk kedua tanganku.

“choayo^^?”

“ne, nomu nomu nomu choooaaaayo!!! >

“syukurlah kalau kau suka~” youngmin oppa mengelus kepalaku pelan. Omo! Aku yakin sekarang jantungku sudah meledak (?) (readers: tapi kok masih idup thor?/author: saya gak tau ._. *ditimpuk readers*)

“aku juga mau coba main sunbae^^” kataku.

“memangnya kau bisa?”

“ahh~ jangan meremehkanku-,- aku ini profesional, sana minggir.” Kataku.

“arasseoyo miss. Yoon :p” ledek youngmin sunbae dengan nada yang dibuat-buat, youngmin oppa pun beranjak dari bangku itu, sekarang aku yang duduk di bangku itu.

“kumulai ya~^^”

“ppali! == lama sekali”

“haaaahh~” aku menarik nafasku pelan dan kemudian membuangnya. Dengan penuh penghayatan (?) aku memulai permainanku

Dan permainan piano Yoon Sohee dimulai!! Jeng jeng jeng jeng~!!! *ala bethoven virus*

Hana..

Deul..

Set..

“Tinky winky.. dipsy.. lala.. po^^..” aku memainkan lagu teletubies.
‘GDUBRAAAAK!!’

“jadi Cuma itu yang kau bisa? ==” .

“begitulah^^” kataku.

“itu bukan pianist profesional namanya”

“oppa tau tidak! Aku susah payah mempelajari lagu teletubbies barusan, walaupun satu bait, tapi itu penuh perjuangan oppa ”

“gyahahahah XD penuh perjuangan katamu?!” tawa youngmin sunbae lepas.

“memangnya salah?!”

“salah sih nggak, Cuma bego” ledek youngmin oppa.

‘gdubraaakkk!!’

“apaan sih?! Seharusnya oppa berinisiatif untuk mengajariku, bukan malah meledekku =3=”

“kapan kapan kuajari deh..” youngmin oppa mencubit pipiku sambil tersenyum.

“janji?” aku mengacungkan kelingkingku.

“ne, janji, bawel ah”

“kait kan dulu kelingking oppa dikelingkingku” kataku.

“apa perlu seperti ini? == babo”

“ppali! Kait kan kelingking oppa ya, ya, ya ya^^” paksa ku.

“aish ne! == aigoo~ aku merasa bodoh sekali ==” youngmin oppa pun pasrah dan mengaitkan kelingkingnya dengan kelingkingku

“oh iya, jam berapa sekarang?” tanya youngmin oppa.

“eung.. sekarang jam 7 lewat 18 menit 17 detik.. sekarang udah 18 detik.. 19 detik.. 20..” *fakta: terkadang author emang babo kayak gini XD*

“jangan sedetail itu babo!” youngmin oppa menjitak kepalaku.

“appo~ T.T oppa hobi sekali menjitak kepalaku” aku memegangi kepalaku.

“salah sendiri, kenapa terlalu bodoh!”

“tapi kan aku bisa bertambah bodoh kalau kepalaku dipukul terus”

“ahh.. ne, ne~ mianhaeyo.” Youngmin oppa mengelus bagian yang dijitaknya tadi (author: aduuh, enak nih dielus youngmin, readers cemburu kan XD hayoo ngaku!/readers: *asah golok*)

-end of Sohee POV-

Youngmin POV

“oh iya, jam berapa sekarang?” tanyaku kepada Sohee.

“eung.. sekarang jam 7 lewat 18 menit 17 detik.. sekarang udah 18 detik.. 19 detik.. 20..” kata Sohee sambil menghitung dengan jarinya, aigoo~ yeoja ini benar-benar babo == tapi menurutku justru itu sisi manisnya^^

“jangan sedetail itu babo! ==” aku menjitak kepalanya.

“appo~ T.T oppa hobi sekali menjitak kepalaku” dia memegangi kepalanya.

“salah sendiri, kenapa terlalu bodoh!”

“tapi kan aku bisa bertambah bodoh kalau kepalaku dipukul terus”

“ahh.. ne, ne~ mianhaeyo.” Aku mengelus bagian yang kujitak tadi, hahahah, kasian juga sih dia..

“oh iya, Sohee, kau tau tidak? Katanya ruangan musik ini angker loh o.o” kataku dengan ekspresi yang menyeramkan. Hahah, aku mau menakutinya, kira-kira reaksinya gimana ya?

“jeongmal? Kenapa bisa oppa? nan mollasso.” tanyanya penasaran.

“jadi, dulu ada seorang siswa SMP ini, dia meninggal terbunuh ketika bermain piano yang itu.” kataku sambil menunjuk piano yang ada disebelah Sohee. Perlahan dia menjauh dari piano itu dan mendekat kearah ku. jadi dia benar-benar takut? Hahaha XD padahal kan ceritaku bohong, polos sekali, dia benar-benar percaya.

“katanya setiap orang yang berada malam-malam diruangan musik ini, pasti tidak ada yang selamat” tambahku.

“y..yang benar oppa? merinding nih T.T” Sohee memegang lengan ku erat.

“ne, anak itu suka sekali memainkan lagu ‘Revolutionary Etude - Chopin’ dengan piano itu, katanya setiap malam, terdengar alunan musik piano dari ruangan musik ini” tambahku.

“oppa~ a.. aku takut” tangannya yang memegang lenganku mulai bergetar.

“kira-kira, alunan musik yang dimainkannya seperti apa oppa?” tambahnya.         

“eumm, gimana ya? seperti..” baru saja aku mau bermain piano, tiba-tiba..

‘teng ting teng teng teng ting treeeeng.. tingining ning ning treeeng~’ tiba-tiba terdengar alunan musik, dan ini alunan... Revolutionary Etude - Chopin!!!! (author: anggap aja bunyinya gitu ya, jangan protes. *plak!*)

Ja.. jangan jangan..

Aku dan Sohee saling berpandangan sebentar dengan wajah yang sudah ketakutan.. dan..

1.. 2.. 3...

“huuuuuaaa!!!!” aku berteriak.

“kyaaaaaa!!!!!!” Sohee juga berteriak.

-TBC-

Huahahah~ bagaimanakah nasib kedua babon itu? *plak!*
Ralat:
Bagaimanakah nasib Youngmin dan Sohee?

Tunggu chap selanjutnya ^^
-
-
-
Otte? xD
Gaje? Aneh? Jelek? xD
Mian >< aku masih amatiran T.T *nangis darah* terus mian juga karena FF nya kepanjangan T.T
Please~ comment ya^^ comment para readers bisa ngebantu author^^
Gumawo^^

1 komentar:

  1. bagus bagus aku suka ceritanya dan orngnya babo bgt!!#plaaakk
    ampun author._.V
    tapikan aku suka sama naeun sama chorong pas bgt tapi sayang mengapa dia jadi org jahat :'(

    BalasHapus