PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Kamis, 29 Maret 2012

FF | The Lost Love | Chapter 2


author : admin RaeiNoXD




"nara~a!!, ayoo" aku menyeret nara keluar dari kelas. ini sudah waktunya istirahat, dan aku laparr

"jamkamman!!" nara kembali masuk kelas. aku melenguh#emang sapi? XD. ngapain sih si nara itu??. dengan jengkel aku mengikutinya masuk kelas. dan... oh-oh! itu lagi !!. kau tau apa yang sedang dilakukan nara?. ish~ aku sampai muak melihatnya. kulihat nara sedang berpangku tangan di meja guru, dan di sebrang yang lain, minwoo~si namja layu itu~ sedang berbicara dengan kang songsaenim. meja guru lumayan panjang, jadi, ketika nara menikmati pemandangan(itu kata nara), orang lain tidak menyadari(halah, author juga bingung jelasinnya).


bluzzzzz.... kenangan itu lagi... ah~ aku segera ke kamar mandi dan cuci muka. mengapa setiap aku melamun selalu ada bayangan itu terulang lagi?. tapi tak bisa kusangkal, aku tak ingin setiap potongan kenangan bersama dirinya hilang.  hari ini hari libur, aku malas hangout ataupun melakukan pekerjaan lain. kadang-kadang, mengingat masa lalu membawa kesenangan tersendiri.....

flashback SD kelas 6 ....

kang songsaenim menugasi semua anak untuk bertanya kepada anak lain dalam satu kelas untuk menanyakan apa saja hobi mereka. semua anak sudah kutanyai, ada satu kolom yang masih kosong di bawah sendiri... ah~ aku bingung. semenjak kejadian gobak sodor kemarin, aku menyadari aku menyukainya, dan~ sekarang aku tidak berani bicara dengannya. sungguh... aku merasa... takut. aku merasa jantungku bisa lompat. aihh~ bagaimana ini? kalau tidak kuisi, nilaiku tidak akan sempurna..

dengan keberanian yang ... sangat kupaksakan, aku mendekatinya

"hobimu apa?" tanyaku berusaha mengeluarkan kata sesedikit mungkin

"melukis, menggambar" katanya

"oh, makasih" aku segera berlalu sambil menulis hobinya di buku catatanky. fiuh~~~~ tidak sesulit yang kubayangkan !!. ah~ betapa bodohnya aku menganggap dia monster, sehingga aku takut bicara dengannya

jam pelajaran berganti..., aku berkumpul dengan anak-anak perempuan lain, sekedar cerita-cerita. yang ini cerita suka sama ini, yang itu cerita suka sama itu. aku geregetan sendiri. masih kecil sudah suka-sukaan, besar jadi apa?. aku meninggalkan mereka. yah~ setidaknya aku tidak mengumbar rasa yang kupendam ini. aku keluar kelas mencari nara, mana dia?

"raein~a, kau tau? tadi aku melihat minwoo di sana, di lapangan, lagi main bola. kereeen>.

"yukk" nara menyeretku ke lapangan, yasudahlah, toh nara berjanji akan membelikanku samchil~kue beras~kalau aku ikut dengannya

kulihat mereka berlari kesana kemari. hanya untuk memperebutkan satu bola? please deh, beli sendiri ngapa?

"liat deh, cool kan?" nara menunjuk minwoo

"ih, pipinya kayak bulldog gitu" waktu SD pipi minwoo chubyy, jadi ketika dia lari pipinya ikut mendal mendul

"jahat ah raein!" nara memukul lenganku pelan

pulang sekolah........
"raein~a, nanti sore jam 4 aku kerumahmua ya, kita main di TK *tiiiiiiiiit*" kata nara semangat

"ya, kau jemput aku ya, kalau tidak aku tidak akan pergi" jawabku jual mahal. rumahku dan nara lumayan dekat, hanya dibatasi satu gang saja. dan di sebrang jalan, ada sebuah TK yang lumayan bonafit, sehingga mainannya banyak, pemiliknyapun baik hati, sehingga pintu gerbang TK selalu terbuka bagi anak-anak lingkungan sekitar yang mau bermain

sore harinya..............

"raein, raein!!" nah! itu nara

"eomma, aku main sama nara, aku pulangnya jam 5 yaa!"

"ne, jalga" ujar eomma

"kaja!" aku berlari bersama nara ke TK. sesampainya digerbang TK, aku melihat minwoo juga bermain di situ. rumah minwoo ada di perumahan belakang TK, jadi bisa dibilang kita tetangga jauh

"kyaa>.< ada minwoo~!" ujar nara, mulai lagi-,-"

"eh siapa itu?" tunjukku pada seorang wanita paruh baya yang duduk di kursi taman

"itu kan mbaknya(pembantu~red) minwoo, ngapain ikut kesini?" kata nara heran

"mbaknya? hahahaha, masa main ditungguin? manja amat? dasar anak mami! eh, kamu tau darimana?" tanyaku

"he-eh .. hehehehe" -,-" , ya ya , aku tau, nara, nara, masa sampe pembantunya dia tau?. ah~ biarlah... semakin sore, anak-anak yang datang semakin banyak, akupun lebur dan ikut bermain......

flashback end~~~

ah~ sudah siang. mandi dulu ah~. hehe, memang, mandi adalah hal yang terakhir kulakukan ketika hari libur

"raein! raein!!!" suara nara! ngapain dia kerumahku?. aku turun ke bawah

"ya~! au baru saja dapat kabar dari teman-teman SD kita dulu, kau tau hyemi kan? dia menelponku, kami bicara banyaaak sekali. dan berita pentingnya adalah..."

"minwoo" jawabku tepat

"hehe, iya, kau tau? dia sekarang sekolah di asrama! wah~ dan... sekarang dia kelas 3 sma !!" seru nara berapi-api

"mwo? kok bisa?" tanyaku

"dia ikut kelas akselerasi! pinter banget!!" ujar nara menerawang. aku menghela nafas, pikiranku semakin berat. karena perkataan kwangmin oppa kemarin dan nara..... ya, dia masih menyukainya hingga saat ini, dan hingga saat ini pula kami bersahabat ..... ottohke??

"so, dia kakak kelas kita. lucu juga" kataku garing

"ya~! kau ini! hum~ raein~a, joahae, jeongmalyeo... aku menyukainya raein!! sangat.. ah~ sudahlah, kau pasti bosan mendengarku berkata seperti ini setiap saat, aku pulang dulu. mandilah, ketauan sekali kau belum mandi" ujar nara sambil pamit ke eomma

"kau tau saja, hati-hati" aku menutup pintu rumah. lumayan, aku bisa mendapat informasi gratis, gengsi donk kalau tiba-tiba aku tanya bagaimana kabar minwoo

drrttttttt dddrrttttttttt drrrtttttttt ... hapeku bergetar. SMS, kwangmin oppa, 'temani aku ke warnet jm stngah 4 sore d warnet i-net''. haih~ dasar, tapi aku senang juga, dari kemarin modemku belum dibayar sama appa, so, aku nggak bisa internetan

sore hari.................

"eomm, aku nge-net dulu sama kwangmin oppa, bubye" aku berlari keluar rumah, kulihat kwangmin oppa menungguku menggunakan..... sepeda ongkell ???????????

"ya~! miskin sekali kau, mana moge-mu?" tanyaku

"hhsss~ ini jaman global warning, ngerti nggak sih? yok naek" ujar kwangmin oppa

"iyadeh" aku naik..

sampai di warnet....

"main berapa jam?" tanya kwangmin oppa

"satu jam setengah aja deh" kataku sambil pesan voucher dan membayarnnya

"aku dua jam, ntar tungguin ya" kwangmin oppa segera meleset ke biliknya. aku tau dia pasti main star craft, janjian sama kyuhyu~ ahh~ tak taulah sapa namanya, katanya sih mahaguru star craft-nya

setelah satu setengah jam....

waktuku habis, kwangmin oppa masih sibuk dengan gamenya...

"oppa, aku pinjam sepedamu ya, jalan-jalan keperumahan belakang" kataku

"ya ya," kwangmin oppa menjawab tanpa melihatku

segera aku keluar dari warnet dan mengayuh sepeda kwangmin oppa ke perumahan belakang, perumahan minwoo .... hm~ angin sore ini enak sekali ... kulihat rumah tingkat dua bercat coklat di depan sana, minwoo.....

kukayuh sepedaku lebih cepat, ah~ anginnya ...eh, siapa itu?. kulihat seorang namja lompat-lompat seperti ingin mengambil sesuatu di pohon keres(?). wait ...

MINWOOOOO !!!, hatiku berdebar tidak karuan. bagaimana ini? mau berbalik kok ya jadi aneh, nerusin kesana hatiku nggak kuat ... gimanaaa ini ? ... akhirnya aku tetap mengayuh sepedaku. ketika berpapasan, mata kami sempat bertemu beberapa detik. sudah. tapi itu cukup untuk meledakkan hatiku .. andaweeee, aku segera balik ke warnet dan nyosor duduk disebelah kwangmin oppa.

"oppa... oppa .. oppa..." kataku dengan hatiku yang ,masih dag dig dug gila

"wae? eh, waktuku udah abis, pulang yokk" kwangmin oppa berdiri dan berjalan menuju parkiran, aku mengikutinya

"wae?" tanya kwangmin oppa lagi

"aku bertemu dengannya, minwooo>

"eodi? haha, lucky you!" kata kwangmin oppa
"lucky lucky, jantungku copottttt" aku menggenggam jantungku(?)XD

"ah~ kau ini, hey, ngomong-ngomong aku sering bertemu dengannya di sini loh" kwangmin oppa tersenyum misterius

"jeongmal? geotjimal" kataku sewot

"yeh, dibilangin kok. hm~ kau mau titip surat padanya?" tawar kwangmin oppa

bletak!!. aku menjitaknya

"kau mau aku mati karena malu hah?" aku bersungut-sungut

"nggak sih, cuma........."

"ohya, aku punya fesbuknya loh" kata kwangmin oppa

"jinjja? nge-net lagi yokk, beritau" aku mendorong kwangmin oppa masuk ke warnet lagi

setelah beberapa lama....

"ini, aku udah temenan sama dia" kwangmin oppa log on paka akunnya

"yang mana?" tanyaku

"ini" kwangmin oppa menunjuk dan mengklik profilnya

"oppa, mainlah lagi...."kataku

"iya iya, ih, yang lagi seneng" kwangmin oppa menjauh dari bilikku. segera kuperhatikan dinding-dinding dan segala aktifitasnya, fotonya, aiih~ dia sudah..... hm~ kemana pipi chubby-nya?. COOL .. aku tersenyum sendiri..

10 JanuariXD

hah? 10 januari? ada apa di tanggal itu?. kulihat komentar-komentar temannya

ryuzu : gan, ada apaan?
minwoo : adadeh
kyuu : si hana kah? XD
minwoo : kau ini, bukan! gak jadi, 11 januari ae
ryuzu : hahaha, ketauan
minwoo : apanya?
kyuu : haha, si minwoo malu malu
ryuzu : kyakyakya

????? seperti sesuatu yang menghujam jantungku, aku berdebar, dengan keringat dingin, mwo? siapa hana? aku berpikir. mungkinkah minwoo sudah.... aku menghela nafas.... tidak, andwae, hatiku sakit. tidak sadar air mataku keluar lagi. yah! apa-apaan ini? aku berusaha menekan, tapi, hey, aku tidak cukup membendung rasa ini. aku berjalan keluar warnet tanpa memberitahu kwangmin oppa.... aku baru tau, kemarin aku hanya menyukainya tanpa tahu apa yang dia rasakan, sekarang aku tahu... meskipun tidak tahu itu apa... yang jelas, hatiku rasanya sakit ....


TBC


NB : mungkin sosok raein di cerita ini ketika SD dewasa, tapi aslinya dia kekanakan, karena diceritakan dari sudut raein dewasa(SMA kelas 2), makanya sosok raein jadi dewasa~

hahha, kali ini tengah siang, happy reading XD RCL yaahh :DDD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar