PERHATIAN

PERATURAN -->
1. setiap membaca fanciction di sini, WAJIB KOMENTAR
2. DILARANG MENG-COPY artikel di sini, baik sebagian apalagi seluruhnya !
3. jangan lupa JOIN dengan BLOG ini
terima kasih

Rabu, 21 Maret 2012

FF | YOU&I (Donghyun chapter : May I?) | Part 4


Tak berapa lama, kami berhenti disebuah tempat karaoke siang. Mengapa disebut karaoke siang? Karena bukanya pada siang hari saja#-,-“. Maksudnya, tempat karaoke ini tidak mengandung unsur-unsur ‘berbahaya’~tau kan maksudnya?

“pesan VVIP room” donghyun oppa mengeluarkan sebuah kartu, mirip student ID-ku, pikir raein. #yah,raein babo, itu atm

“ne” seorang pelayan namja mengantar kami ke sebuah ruangan


“tenang saja raein~a, tiap room di sini ada CCTV-nya, gwaenchanayo” ujar donghyun oppa. Wah~ mewah sekali!. Dilengkapi dengan piano!!.

“duduklah di situ raein” donghyun oppa menunjuk kursi berwarna krem pastel yang kelihatannya sangat empuk. Benar sekali! Ketika aku duduk, seperti tenggelam di dalamnya. Hihihi

“aku tidak tahu ini lagu apa, tapi... ini yang terbaik. Dengarkan dengan baik. Seorang maestro piano sepertiku tidak akan menggelar konser live dihadapan seseorang kecuali kau raein~a” donghyun oppa tersenyum. Srrrrr~

Ning ning nooong neeeeng #authorgila .author : bayangin nada-nada piano yang dimainin donghyun oppa untuk UCC M!Net Pick

Aku terbuai dalam indahnya alunan musik itu. Melihat seorang namja seperti donghyun oppa sedang memainkan piano. Bagaimana bisa suzy onni tidak tertarik? Atau aku salah? Ah~ aku juga tida tau ceritanya...

“bagaimana?” tanya donghyun oppa

“areumdaeun, sesaaang” kataku

“kok nggak nyambung?” donghyun oppa heran

“bagus. Jeongmalyeo^^” kataku serius

“kamsaJ” donghyun oppa tersenyum. Aih aih~ senyumnyaa. Srrr~~~

“raein~a, aku harus cerita sesuatu padamu. Kaja” donghyun oppa mengajakku keluar dari tempat itu. Sesebentar itu? Wah~ padahal tadinya aku berniat menyanyi -,-“

Kamipun sampai disebuah kedai kopi luwak yang ternyata percabangan dari Indonesia XD. Sete;ah memesan 2 cangkir kopi porsi besar(donghyun oppa berkilah mungkin ceritanya panjangan, jadi antisipasi beli kopi yang banyak, biar nggak cepet abis. Kalau kopinya abis trus masih nongkrong di kedai kan kesannya cari malu XD)

“btw oppa, apa kau sudah menembaknya?” tanyaku sambil meminum kopi luwak seteguk. Hm~ mengingatkanku pada aroma indonesia(?)

“sudah, kemarin, pada waktu hari pertama aku masuk kelasmu, sebelum itu aku bertemu suzy, dan kuungkapkan perasaanku. Dan seperti yang sudah kubilang, dia menolakku” kata donghyun oppa panjang lebar

“kesian..” kataku

“iya yah? Apa mungkin aku terlalu jelek untuknya?” donghyun oppa menunduk. Hah? Impossible. Orang donghyun oppa ‘diatas rata-rata’ mukanya

“atau sifatku terlalu jelek?” tanya donghyun oppa lagi. Eh eh eh, mana bisa? Sikapnya lembut. Itu yang membuatku ada ‘sesuatu’

“ani, kau....” aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal .. aduh.... donghyun oppa memainkan gelasnya. Diputar kekanan-kekiri#gejegila

Flashback donghyun 3 years ago

Donghyun, seorang namja kelas 2 sma. Orangtuanya saaangat kaya karena mempunyai perusahaan penerbangan swasta. Di sekolahnya, ia termasuk jajaran namja ‘most wanted’. Segalanya ia punya. Wajah, oke. Harta, banyak. Sifat, sempurna tiada cela#halah.

Suzy, seorang yeoja kelas 3 smp. Orangtuanya saaangat kaya karena mempunyai perusahaan travel. Di sekolahnya termasuk dalam jajaran yeoja ‘most wanted’. Segalanya ia punya. Wajah, cantik tenan. Harta, berlebih. Sifat, itu dia!

Suzy mempunyai karakter yang saaangat keras. Bukan karena statusnya sebagai orang kaya ataupun karena tampangnya yang ‘diatas’ rata-rata, namun, ketidakharmonisan keluarganya. Yah~ begitulah nasib seorang kaya, pikirnya. Orangtua sibuk ini-itu, tak ada kasih sayang. Orangtuanya hanya memberikan uang, uang dan uang. Tapi apakah uang bisa membelaiku dengan lembut? Menemaniku pergi tidur? Impossible!! Itulah yang ada di benak seorang suzy yang masih ABG. Ia juga sangat tidak menyukai teman-temannya yang diantar orangtuanya ke sekolah. Dia berpikir mereka sombong sekali! #author mikir, untuk apa juga sombong dihadapan suzy yang hampir ‘sempurna’, tapi suzy bilang, mereka sombong karena diantar orang tuanya ke sekolah, tapi suzy tidak. #padahal nih ya, teman-temannya malah iri karena suzy sering diantar naik helikopter(hohoho, flashback ke jamannya BBF XD)

Rumah suzy dan donghyun berhadap-hadapan. Hanya terpisahkan jalan raya yang amat sangat ramai dan sibuk. Donghyun sangat menyukai suzy, tapi suzy adem ayem, malah terkesan acuh. Tapi sebenarnya orangtua mereka sangat akur. Bahkan sering kerjasama, orangtua donghyun menyediakan penerbangan untuk usaha travel orangtua suzy

Rasa suka donghyun terhadap suzy dimulai ketika awal tahun ajaran baru suzy kelas 3 smp dan donghyun kelas 2 sma. Selama kurang lebih enam bulan, donghyun melancarkan pedekate ke suzy. Akhirnya mereka bisa dekat, tapi belum sampai yang itu-tuh#hoho, pacaran maksudnya

“oppaaaaaaaaaaaaaaaaaa” haish~ ada apa dengan anak ini? Pagi-pagi sudah teriak-teriak. Donghyun bersungut-sungut turun dari ranjangnya dan melongok ke luar jendela

“mworagoooooo suzy~a????” teriak donghyun

“janjimuuuuu .... mana janji manismuuuu??” teriak suzy lagi

“janji ap.... ohyaaa!! Omona ... aku lupa ^^V hehe, ne ne, i’ll be back... jamkamman” donghyun segera masuk ke kamar mandi, lalu....#ah, acaranya orang mandi pokoknya

“alreadyXD” donghyun segera turun dan keluar rumahnya, di sana suzy sudah menunggu

“ya~ donghyun~a, tidak sarapan dulu?” teriak eomma donghyun dari dalam

“ani, aku bawa uang, aku akan sarapan dengan suzy saja. Bye eomma” donghyun melambaikan tangannya

“jalga!” kata donghyun eomma

“ya~ eomma mu perhatian sekali? Eommaku saja selalu tidak tahu di mana aku berada” kata suzy

“itu karena kau memang tidak pernah pamit, suzy~a. Lagipula kau kan memang menghindar makan satu meja dengan orangtuamu” balas donghyun

“ya, itu karena kami akan merasa awkward~. Mereka selalu berkencan dengan hape mereka. Lalu aku sama sapa?” suzy mendelik

“sama aku^^v” hehe, donghyun tertawa

Bletak! “siapa kau?” aura suzy berubah menjadi seramm

“donghyun, calon namjachingu-mu” ishh.. batin suzy

“ya~! kau! Pagi-pagi makan eskrim, nggak baik! Sini,” donghyun berusaha merebut eskrim dari tangan suzy

“no no no no na na na na” suzy berusaha menghindar

“baik! Aku akan membuang eskrimku kalau kau bisa membelikanku bubur ayam, dan memberikannya secepat mungkin” kata suzy

“okeh, lagipula, kau serakah sekali? Eskrim satu kotak dimakan sendiri. Ujar donghyun sambil mengambil sesuap besar eskrim di tangan suzy

“yaaaa!! Kau ini, jinjja!” suzy marah, namun donghyun sudah melesat keluar pekarangan rumahnya yang ‘wah’ untuk mencarikan suzy bubur ayam. Dengan sepeda ia berkeliling

Sudah 10 menit. Ah~ pasti eskrim suzy sudah habis. Ternyata

“kyaaaaa!!!” dasar curaaaang, donghyun berteriak. Dilihatnya, suzy sudah ‘bertengger’ di kedai bubur ayam berjalan yang kebetulan melintas di depan rumah donghyun

“hohohoho, salah sendiri. Sapa suruh keliling?” suzy tertawa dengan bubur ayam penuh di mulutnya

“ah~ dasar! Yasudahlah, ahjussi, aku pesan satu juga, 2 porsi dijadikan satu ya!” kemudia donghyun duduk di sebelah suzy

“bagaimana rasanya? Enak?” donghyun menatap suzy yang saaangat asyik dengan bubur ayamnya

“ne” jawab suzy, lalu pesanan dinghyun datang

“ittadakimasu!!” kata donghyun sambil mengangkat sendoknya

“ittadakimasu buatmu, aku sudah selesau, kau yang bayar yah~ kau kan namja” suzy berlari meninggalkan donghyun sendirian. Aih~ jinjja!! Yeoja itu. Aku pesan 2 porsi agar bisa melihatnya lamaan dia malah pergi #-.-“ksian. Akhirnya donghyun-dengan sangat dongkol- menghabiskan bubur ayam itu dengan kecepatan F1

Setelah bubur ayamnya habis, donghyun kembali ke rumahnya dan berjalan#halah menuju kamarnya. Di sana, donghyun melihat suzy sedang ‘mentengi’ laptop, dan asyik tik tak tik tuk alias mengetik sesuatu

“dongdongppa, aku online dulu, pinjam laptopmu ya” ujar suzy tanpa melihat ke arah donghyun

“ya! sejak kapan namaku jdi dongdongppa?” donghyun menarik kursi dan ikut melihat apa yang dikerjakan suzy

“sejak aku bersamamu. Hahahhahhahahah” tawa suzy membahana#lebayy>w

“itu siapa?” donghyun melihat suzy yang sedang asyik chat dengan seseorang

“oh~ itu zahrah, kenalanku di indonesia, anaknya baiiikkk banget, penyayang, lagi berbudi luhur#plakkk,eh,itu author loh :P” jelas suzy panjang lebar

“oh~ mau donk dikenalin juga#haha,authormaruk >//

“jangan, anaknya pemalu #idih:P” akhirnya siang itu suzy menghabiskan seluruh harinya dirumah donghyun. Dengan bermain laptop, hide-seek, de el el

Jam 4 sore......

“lee ahjumma, aku pulang dulu ya” ujar suzy sambil berlari keluar rumah donghyun

“ne, jalga suzy~a” teriak eomma donghyun dari dapur(biasalah, semedinya eomma” kan di dapur -,-)

“ya! suzy~a, tidak mau kuantar pulang? Sekarang jamnya orang pulang kantor, jalanan ramai sekali. Bisa tidak kau nyebrang sendiri?” tanya donghyun

“bisalah, kau pikir aku anak TK ?” suzy sewot

“yuk” donghyun menggandeng tangan suzy dengan cepat, lalu membawanya menyebrangi jalan, dan.. tadaa~sampai disebrang dengan selamat#authorgila

“ya ya ya ya yaaaaa!!! Neo micheosseo !!. argh~ karena kau mengikutiku sampai di sini, aku tidak punya pilihan lain. Ddarawa!. Suzy gantian menarik tangan donghyun ke bagian belakang rumah suzy. Karena rumah suzy besar, waktu dan jarak untuk sampai di tempat tujuan cukup untuk membuat mereka ngos-ngosan

“hah~ yang gila itu siapa?” ujar donghyun

“aku rasa kita berdua” suzy duduk disalah satu bangku yang ada di taman belakang rumahnya, diikuti donghyun

“aku mau bicara” kata suzy

TBC

RCL :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar